Tujuan Instruksional Umum (T.I.U)
- Agar mahasiswa mengenal dan memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan alam sebagai salah satu pengetahuan ilmiah yang penting dan konsep berpikir yang ilmiah dalam menjabarkan fenomena alam semesta.
- Manusia dan keunikannya; perkembangan alam pikiran manusia; sejarah ilmu alamiah; keterbatasan ilmu alamiah; materi dan energi; alam semesta dan tata surya; biosfer dan makhluk hidup; manusia dan lingkungannya; peranan dan dampak ilmu alamiah dan teknologi; ilmu alamiah dan teknologi masa depan.
Jasin, M. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Jasin, M., Ibrahim, H. M. Hidayat, M. T. 2003.
Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Purnama, H. 2003. Ilmu Alamiah Dasar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ilmu Alamiah = IPA/Ilmu Kealaman
Dalam istilah lain: Natural Science (Science)
Sains
I.A. : mengkaji wacana fenomena dalam
alam semesta sehingga terbentuk konsep
dan prinsip.
IAD (Basic Natural Science):
mengkaji konsep dan prinsip dasar yang
esensial.
Ciri-ciri Manusia:
Organ badan yang kompleks, terutama otak
Metabolisme
Tanggapan terhadap rangsangan
Potensi berkembang
Tumbuh dan berkembang
Berinteraksi dengan lingkungannya
Bergerak
Memiliki rasa ketuhanan/Ilahiah (secara fithrahnya)
Fithrah Tauhid
Surat Ar-Ruum 30: “…(tetaplah atas) fithrah Allah yang telah membuat insan berdasarkan fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah…”
Fithrah Duniawi
Surat Ali „Imran 14:”…kecenderungan kepada wanita (atau lelaki), anak lelaki (dan perempuan) serta harta yang banyak…”
Hewan: Instinct; Asimov (1972): idle curiosity.
Manusia: Akal budi
Tidak tetap/berkembang.
tidak pernah puas
Apa; bagaimana; mengapa; dst.
Perkembangan Alam Pikiran Manusia
- Manusia memakai pengamatan dan pengalaman.
- Dengan menggunakan (+) logika muncullah pengetahuan baru.
- Kombinasi pengalaman dan kepercayaan disebut mitos.
- Ceritera-ceritera mitos disebut legenda.
- Perubahan fundamental: Lahirnya Ilmu pengetahuan dan metode pemecahan dilema secara ilmiah (Scientific Method).
- Puncak pemikiran mitos ialah pada zaman Babilonia.
- Mereka berpendapat alam semesta sebagai ruang ½ bola ; bumi sebagai lantainya; dan langit dengan bintang-bintang sebagai atap.
- Mereka juga telah mengenal ekliptika sebagai bidang matahari; menetapkan perhitungan satu kali edar matahari kembali ke daerah semula: 365,25 hari.
- Pengetahuan menyerupai itu disebut Pseudo Science (sains palsu).
- Masa selanjutnya: para tokoh mulai memakai kemampuan berpikir (logika/rasio) dengan perlengkapan pengamatan yang lebih baik.
Tokoh-Tokoh Yunani Dengan Berbagai Pemikirannya
Anaximander:
- Langit dan segala isinya beredar mengelilingi bumi.
- Membuat jam matahari.
Anaximenes:
- Unsur dasar pembentukan semua benda ialah air.
- Bila air merenggang menjadi api, bila memadat menjadi tanah.
- Inilah pendapat pertama wacana transmutasi unsur.
Pythagoras:
- Unsur dasar benda: tanah, air, udara, dan api.
- Penemu dalil Pythagoras: c 2= a2+ b2
-Jumlah sudut segitiga ialah 180o.
-Bumi ialah bundar dan berputar.
Demokritos:
- Penemu istilah atom (atomos)
Aristoteles:
- Membuat intisari fatwa sebelumnya.
- Adanya zat tunggal yang disebut hule.
- Tidak ada ruang hampa.
- Bila ruang tidak ada terisi benda maka akan diisi oleh sesuatu yang immaterial, yaitu ether.
- Logika sebagai landasan mencari kebenaran.
- Menyusun pembagian terstruktur mengenai hewan.
Ptolomeus:
- Bumi sebagai sentra sistem tata surya (geosentris).
- Bumi berbentuk bulat, membisu seimbang, dan tanpa tiang penyangga.
Ibnu Sina (Avecenna):
- Ahli dalam bidang pengobatan; kedokteran.
Sejarah Lahirnya Ilmu Alamiyah
Akumulasi pengalaman membentuk pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta.
Mewariskan pengetahuan kepada generasi selanjutnya.
Pertambahan pengetahuan didorong oleh:
- Dorongan untuk memuaskan diri: bersifat teoritis; memenuhi kuriositas; memahami alam semesta.
- Dorongan praktis: meningkatkan taraf hidup manusia.
Dorongan untuk memuaskan diri menuju Ilmu Pengetahuan murni (Pure Science).
Dorongan simpel menjadi Ilmu Pengetahuan Terapan (Applied Science).
Kriteria Ilmiah:
- - Teratur.
- - Sistematis.
- - Berobjek.
- - Bermetode.
- - Bersifat Universal.
Kebenaran dalam I.A. terletak pada metode ilmiah.
Pemecahan dilema tanpa (tidak sanggup dilakukan) penerapan metode ilmiah bersifat tidak ilmiah.
Prosedur (metode) Ilmiah:
Penginderaan: yang tidak sanggup diindera tidak sanggup diselidiki oleh I.A. Akan tetapi, unsur penginderaan yang tak eksklusif yang sanggup dilihat korelasinya (efek) sanggup dikaji melalui alat tertentu. Misal: gaya magnet, inti atom, pikiran, memori, dll.
Penginderaan perlu pengulangan lantaran penginderaan yang tepat ialah sulit. Atau bisa juga dengan memakai alat bantu. Misal: suhu dengan termometer.
Masalah atau Problema:
- Merumuskan masalah.
- Mengapa, bagaimana terjadinya, dst.
- Pertanyaan di atas hendaknya relevan dan sanggup diuji dan memakai teknik/metode yang akurat. Pertanyaan,”Mengapa alam ini ada?”, tidak relevan dan tidak sanggup diuji I.A.
Hipotesis: Dugaan sementara.
Pembuktian: butuh data atau fakta.
Fakta atau data diperoleh melalui eksperimen (penelitian).
Bila data tidak mendukung hipotesis, maka disusun hipotesis gres (kesimpulan penelitian).
Keadaan yang ideal untuk mengambarkan hipotesis ialah dengan melaksanakan pengujian dengan eksperimen.
Eksperimen: Pada tahap ini I.A. dan non I.A. sanggup dipisahkan secara sempurna.
Ilmuwan mementingkan “bukti”, bukan hanya berdasarkan penginderaan. Bukti diperoleh melalui eksperimen.
Eksperimen yang baik harus mempunyai rancangan yang maksimal, sehingga semua faktor sanggup dikendalikan. Contoh: beberapa jenis serangga tertarik pada suatu jenis lampu.
Teori: Berdasarkan pembuktian dengan eksperimen disusun sebuah teori. Hasil berupa teori ini sanggup dimanfaatkan dalam banyak sekali aspek kehidupan. Misal: lampu pengusir serangga, lampu penangkap nyamuk, dll.
Kesimpulan:
I.A. mempunyai 3 komponen, yaitu: produk, proses dan sikap. Produk: konsep, teori, dan hukum. Proses: keterampilan untuk menemukan produk, menyerupai keterampilan pengamatan dan eksperimen. Sikap: teliti dan jujur.
Bidang Ilmu Alamiah
- Yang memilih bidang I.A ialah metode yang sanggup diterapkan.
- Non I.A.: Metode tidak sanggup diterapkan.
Example: Apa bukti yang kuasa ada?
Tujuan Ilmu Alamiah
- Sebagian orang menyampaikan bahwa tujuan I.A ialah menemukan fakta atau kebenaran.
- Arti kebenaran ada 2:
1. Kebenaran Mutlak. Contoh: jumlah sudut segitiga ialah 180o
2. Kebenaran sementara. Contoh: rambut ialah hitam.
- Sesuatu yang mutlak berarti telah berakhir. Contoh: Allah (Tuhan).
- I.A. bersifat sementara dan metode ilmiah tidak sanggup memilih sesuatu secara mutlak. Contoh: sifat bumi yang bulat, IQ, EQ, dst.
- Kebenaran sementara ialah teori. Teori: hanya sekedar berbicara dan bersifat spekulasi.
Ilmu Alamiah dan Nilai
- Metode ilmiah tidak sanggup menilai moral suatu keputusan (hasil penelitian).
- Manusialah yang menilai baik atau buruk.
Contoh: Moral energi nuklir.
Contoh: Nilai kemanusiaan tidak sanggup dinilai
oleh I.A. Contoh: cinta, keindahan, kejahatan, kebahagiaan, dll. Akan tetapi pengaruhnya bisa diteliti.
- Jadi, tidak semua hal bersifat ilmiah.
Yang bersifat ilmiah hanya sesuatu yang sanggup dibuktikan secara empiris melalui metode ilmiah.
Setiap ilmuwan harus konsisten terhadap metode ilmiah. Boleh memakai filsafati, namun sifatnya empiris.
Beberapa aliran filsafat:
Vitalisme.
- Adanya kekuatan di luar alam yang berperan dalam mengatur alam semesta.
- Kekuatan itu bisa disebut Tuhan, Yang Maha Kuasa atau gaya vital atau elan vital.
- Kekuatan itu membimbing dan memilih tingkah laris atom, planet, dan makhluk hidup.
- Pada makhluk hidup elan vital disebut ruh.
- Aliran ini tidak sesuai dengan I.A.? Karena tidak sanggup dianalisis secara ekperimental berdasar metode ilmiah.
Mekanisme.
- - Sejumlah aturan alam sebagai pengatur semua gerakan di alam semesta. Mis: Hukum fisika dan kimia.
- - Gejala pada makhluk hidup terjadi hanya berdasar kejadian fisika-kimia saja.
- - Pandangan prosedur menyamakan tanda-tanda pada makhluk hidup dengan tanda-tanda benda tidak hidup sehingga tak ada perbedaan hakiki.
- - Mengarahkan insan pada konsep materialisme, selanjutnya ateisme.
Agnotisme.
- - Melepaskan diri dari 2 aliran sebelumnya.
- - Tidak peduli bahwa ada atau tidaknya Sang Pencipta.
- - Hanya mempelajari gejala-gejala alam saja.
MATERI DAN ENERGI
Materi: sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Wujud materi:
- Zat padat: mempunyai bentuk dan volume yang tetap,selama tidak ada imbas dari luar. Contoh: emas, besi, dll.
- Zat gas: bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan bentuk ruang yang ditempatinya.
- Zat gas: mengisi seluruh ruang yang tersedia. Tidak tetap bentuk maupun volume.
Massa dan Berat
- Massa dan berat tidaklah identik.
- Massa ialah jumlah materi yang ada pada suatu benda. Massa suatu benda tetap di segala tempat.
- Berat ialah gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung pada letak bumi dari sentra bumi.
Energi: suatu kemampuan untuk melaksanakan kerja atau kegiatan.
Tanpa energi, dunia dan isinya akan diam. Contoh pada manusia: aktivitas otot membutuhkan makanan.
Contoh pada peralatan: kendaraan beroda empat membutuhkan BBM.
SDA dibedakan menjadi 2:
- Yang sanggup diperbaharui (renewable) atau hampir tidak sanggup habis. Contoh: angin, sinar matahari, air, dll.
- Yang tidak sanggup diperbaharui (unrenewable) atau akan habis. Contoh: minyak bumi dan batubara.
Jenis Energi.
Energi Mekanik.
ialah hasil penggabungan (jumlah) energi potensial dan
energi kinetik.
Energi potensial disebut juga energi diam.
Energi kinetik disebut juga tenaga gerak.
Contoh: air.
Energi mekanik (energi potensialnya saja) air dalam waduk dipengaruhi oleh ketinggian.
Semakin tinggi kecepatan benda akan semakin besar energi kinetiknya.
Energi panas
Disebut juga kalor.
Pembedaan istilah panas, kalor, dan suhu.
Panas: salah satu bentuk energi.
Kalor: energi panas yang berpindah.
Suhu: derajat panas suatu benda.
Contoh: ketika merebus air.
Energi Magnetik
Energi magnetik sanggup dipahami melalui tanda-tanda yang timbul ketika kutub magnet didekatkan.
Ada 2 macam kutub magnet: kutub magnet utara dan kutub magnet selatan.
Jika 2 kutub senama (u-u/s-s) berdekatan akan tolak menolak.
Jika 2 kutub tidak senama (u-s) berdekatan akan tarik menarik.
Kedua kutub mempunyai kemampuan untuk saling melaksanakan gerakan.
Kemampuan itu tersimpan dalam magnet.
Energi itu dinamakan energi magnetik.
Makin besar energi magnetik suatu magnet, makin besar gaya yang ditimbulkan.
Energi Listrik
Energi listrik dibangkitkan dengan banyak sekali cara, misal:
- air yang mempunyai energi kinetik.
- angin untuk menggerakkan kincir.
- dengan accu/baterai (energi kimia).
- dengan tenaga uap yang memutar generator listrik.
- tenaga diesel.
- tenaga nuklir.
Energi Kimia
Adalah energi yang diperoleh dari proses kimia. Contoh: energi yang dimiliki manusia.
Bila dua atom yang telah tergabung dipisahkan maka akan melepaskan energi.
Energi yang terbebas disebut energi eksoterm. Contoh: reaksi pada korek api.
Energi eksoterm: berlangsungnya reaksi kimia disertai pembebasan kalori yang disebut energi kimia.
Energi Nuklir
Analoginya ialah sebuah arloji tenaga pegas. Jika pegas (per) dilepas secara tiba-tiba/spontan, maka energi yang tersimpan akan keluar dengan sangat kuat. Akibatnya, arloji sanggup rusak.
Namun kalau disalurkan melalui gir dan roda-roda dan prosedur halus lainnya, energi pegas itu akan menawarkan manfaat bagi kerja arloji itu.
Energi Cahaya atau cahaya.
Energi cahaya matahari diharapkan oleh tumbuhan klorofil.
Sinar laser.
Adalah sinar pada satu gelombang yang sama dan amat kuat.
Aplikasi pada bidang kesehatan:
- Untuk memusnahkan jenis penyakit tertentu. Mis: kerikil ginjal.
- Akupuntur laser. Keuntungan: efisiensi waktu.
- Meester (Hongaria): menemukan sinar laser (pesawat laser gas) yang lemah membantu proses penyembuhan luka.
Energi Matahari.
Energi yang paling besar dan paling murah.
Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi.
Energi yang dipancarkan tidak kurang dari 3,8 x 10 pangkat 33 erg.
Bumi hanya mendapatkan sedikit sekali.
Manfaat energi matahari: penggagas satelit buatan, kompor matahari,
penyulingan air, listrik tenaga surya, dll.
Alam Semesta
- Salah satu isi alam semesta ialah bintang-bintang.
- Bintang-bintang beredar mengikuti suatu sentra yang berupa kabut gas pijar yang sangat besar.
- Kelompok bintang yang bersahabat satu sama lainnya disebut cluster.
- Gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya disebut nebula.
- Keseluruhan itu disebut galaksi.
- Matahari ialah salah satu penggalan dari ribuan galaksi di alam semesta.
- Galaksi yang menjadi induk bumi ialah Bhima Sakti.
Galaksi ialah kumpulan bintang-bintang yang berjumlah 10 pangkat 11 atau 100 milyard.
Matahari ialah penggalan dari galaksi yang menjadi sentra tata surya.
Bentuk galaksi:
Menyerupai lensa cembung yang pipih atau cakram.
Garis tengahnya 100 tahun cahaya, tebalnya 10 tahun cahaya.
1 detik cahaya menempuh jarak 300.000 km.
Jarak bumi ke matahari ialah 8 1/3 menit cahaya atau 500 detik cahaya = 150 juta km/149 juta km.
Jarak bumi ke matahari tersebut menjadi standar satuan jarak astronomi atau Astronomical Unit (AU).
Jarak bumi dan bulan ialah 1,28 detik cahaya = 384.000 km.
Untuk mengelilingi bumi diharapkan waktu cahaya sebanyak 1/8 detik.
Jarak antara matahari dan sentra galaksi ialah 30 tahun cahaya.
Susunan Tata Surya
Clausius Ptolomeus: geosentris.
Bertahan selama 14 abad.
Saat itu dikenal 5 planet, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Merkurius dan Venus disebut planet dalam.
Mars, Yupiter, dan Saturnus disebut planet luar.
Nicolas Kopernikus (Polandia): Heliosentris.
Setelah itu, ditemukan planet lebih banyak, menyerupai Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Sampai ketika ini diketahui 10 planet, termasuk bumi dan asteorida atau planetoida.
Benda lain yang mengelilingi matahari ialah satelit, komet, meteor, debu dan gas antar planet.
Suatu sistem dimana benda langit beredar mengelilingi matahari—sebagai pusat—disebut sistem tata surya.
Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi.
Peredaran planet mengelilingi sumbunya disebut rotasi. Akibatnya, siang dan malam.
Dilihat dari selatan, gerak revolusi dan rotasi bersifat arah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam.
Waktu untuk satu putaran revolusi disebut kala revolusi.
Waktu untuk satu putaran rotasi disebut kala rotasi.
Kesimpulan wacana sistem tata surya:
Matahari ialah anggota tata surya yang paling besar, yaitu 167 kali dari garis tengah bumi (12.640 km).
Jupiter ialah planet terbesar (10,84 x 1 garis tengah bumi), sedangkan merkurius planet terkecil (0,4 x 1 garis tengah bumi).
Makin jauh planet dari matahari, makin besar kala revolusinya.
Sepintas kemudian tidak ada kaitan antara kala rotasi dengan massa, garis tengah, massa jenis dan jaraknya terhadap matahari.
Matahari
- Terdiri dari inti dan 3 lapisan kulit, yaitu fotosfer, chromosfer, dan corona.
- Suhu inti matahari mencapai jutaan derajat C dan tekanannya mencapai ratusan juta atmosfer.
- Suhu kulit fotosfer ± 6000 oC.
- J.R. Meyer: panas matahari berasal dari meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan matahari.
- H. Helmholz: panas matahari berasal dari menyusutnya bola gas.
- Dr. Bothe: panas itu berasal dari reaksi nuklir yang disebut reaksi hidrogen helium sintesis.
- Matahari sangat penting karena:
- Sumber energi atau sinar panas.
- Mengontrol stabilitas peredaran bumi dan planet lain.
- Mempelajari matahari berarti mempelajari bintang-bintang lain.
Merkurius
- Planet terkecil dan terdekat dari matahari.
- Albedo: 7 % cahaya matahari dipantulkan, 93 % cahaya matahari diserap.
- Garis tengahnya 4500 km dan tidak mempunyai satelit.
- Bagian yang menghadap matahari sangat panas, sedangkan penggalan yang tidak menghadap matahari sangat hambar sekali.
- Tidak ada air dan udara.
- Rotasi dalam waktu 58,6 hari.
- Revolusi selama 88 hari.
Planet Venus
- Albedo: 0,8:0,2.
- Terdekat kedua dari matahari.
- Atmosfernya (mungkin) terjadi dari karbondioksida, tetapi tidak mengandung uap air dan oksigen.
- Tanpa satelit.
- Dikenal dengan bintang kejora.
- Besarnya bergaris tengah 12.320 km.
- Rotasinya ± 247 hari.
- Revolusinya 225 hari.
Planet Bumi
- Bergaris tengah 12.640 km.
- Jarak bumi dan matahari ialah 150 juta km/149 juta km.
- Rotasinya ialah 24 jam.
- Revolusinya ialah 365,25 hari.
- Memiliki atmosfer dan satelit yang disebut bulan.
- Arah rotasi dan revolusi bumi sama, yaitu dari Barat ke Timur. Irian Jaya lebih dulu tampak matahari daripada UIN Suska.
- Kala rotasi 360o selama 24 jam. Berarti 10 ditempuh selama 4 sekon.
- Bulan: satelit yang mengelilingi bumi.
- Jarak bulan dan bumi: 384.000 km.
- Diameter bulan: 3456 km.
- Berwarna kemerah-merahan.
- Permukaannya berubah-ubah dalam sepanjang tahun. Kadang hijau, biru, dan sawo matang.
- Perubahan warna permukaan disebabkan oleh angin pasir.
- Punya 2 satelit, yaitu phobus dan daimus.
- Jarak Mars dan Matahari ialah 226,48 juta km.
- Garis tengah ialah 6272 km.
- Revolusi Mars ialah 1,9 tahun (687 hari).
- Kala rotasinya ialah 24,6 jam (24 jam 37 menit).
- Tidak ada oksigen dan hampir tidak ada air.
- Albedonya ialah 0,44:0,56.
- Jumlah satelit kurang lebih 14, namun yang sanggup dipastikan ialah 12.
- Diameter Jupiter ialah 138.560 km.
- Rotasinya ialah 9,9 jam.
- Revolusinya ialah 11,9 hari.
- Massanya 318 kali massa bumi.
- Planet ini diisi oleh gas metana dan amoniak.
- Suhunya rata-rata 103 oC
- Memiliki 10 satelit, yang terbesar dinamakan Titan (besarnya 2 kali bulan).
- Diameternya 118.400 km.
- Kala rotasinya ialah 10,4 jam.
- Memiliki cincin raksasa.
- Massanya ialah 94,1 massa bumi.
- Jarak ke matahari ialah 9,5 AU.
- Ditemukan oleh Herschel.
- Rotasinya berbeda dengan planet yang lain, yaitu dari timur ke barat.
- Jarak ke matahari ialah 2860 juta km.
- Revolusinya ialah 84 tahun.
- Rotasinya ialah 10 jam 47 detik.
- Diameternya ialah 3,72 kali diameter bumi.
- Massanya ialah 0,9 dari massa bumi.
Planet Neptunus
- Memiliki 2 satelit, salah satunya disebut triton.
- Ditemukan pada tahun 1846.
- Satelit triton beredar berlawanan arah dengan gerak rotasi Neptunus.
- Jarak ke matahari ialah 4470 juta km.
- Kala Revolusinya ialah 164,8 tahun.
- Kala rotasinya ialah 15,7 jam.
- Diameternya ialah 3,38 kali diameter bumi.
- Massanya ialah 30,1 kali massa bumi.
0 Komentar untuk "Ilmu Alamiah Dasar (Iad)"