Di blog ini aku akan menuliskan beberapa kumpulan pola text narrative atau pola narrative text singkat, pola narrative text kali ini merupakan text mitos dengan judul : Hercules versus Hades. Cerita ini tergolong Mitos alasannya ialah menceritakan wacana mitos Yunani, Hercules, anak dari tuhan petir Zeus. Tapi sebelum kita lanjut ke kompilasi pola narrative text mitos ini, mari kita bahas sedikit wacana narrative text dan mitos. Semua yang mencar ilmu Bahasa Inggris niscaya sudah tahu atau paling tidak pernah mendengar kata Narrative Text sebelumnya. Narrative Text dalam bahasa Inggris merupakan jenis teks bahasa inggris yang sering muncul dan di ajarkan pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama atau SMA. Tapi apa sih bekerjsama Narrative Text itu?
Narrative Text ialah teks dalam bahasa Inggris yang menceritakan sesuatu yang imajinatif atau sesuatu yang hanya khayalan belaka dan tujuannya hanya untuk menghibur pembaca. Narrative text sanggup berupa fabel, fantasy, romance, atau adventure.
Apa itu Narrative Text?
Narrative Text merupakan sebuah teks atau dongeng mengenai serangkaian kejadian yang saling berhubungan, yang disajikan secara berurutan dari awal ke simpulan dongeng baik secara verbal atau tulisan, dan/atau dengan gambar yang juga disajikan secara berurutan (kronologis).
Apa tujuan dari narrative text?
The purpose (tujuan) dari Narrative Text ialah to amuse or entertain the readers. Yang artinya, tujuan dari teks narasi (Narrative Text) ialah untuk menghibur para pembaca. Dengan menampilkan konflik yang menarik di pecahan tengah dari sebuah teks narasi, para pembaca akan terhibur dan akan menjadi penarasan sehingga mereka akan membaca dongeng tersebut sampai selesai. Kebanyakan karya teks naratif atau narrative text mempunyai susunan grammar yang kurang diperhatikan, padahal dalam membuat atau membuat suatu karya tulis dalam Bahasa Inggris, grammar dan susunan kata lah yang harus paling diperhatikan. Berikut beberapa pola atau kompilasi pola narrative text mitos.
Apa saja General Structures pada Narrative Text?
1. Orientation: Pembukaan dalam narrative text yang menceritakan tokoh-tokoh yang berperan, dimana, dan kapan dongeng tersebut terjadi. Orientation terdapat pada awal dari suatu teks.
2. Complication: Pada pecahan ini, permasalahan dalam dongeng mulai muncul sampai menuju pada klimaksnya. Biasanya konflik yang terjadi melibatkan tokoh utamanya. Hal-hal apa saja yang menimmpa tokoh serta kejadian-kejadian apa saja yang ada pada cerita.
3. Resolution: Pada pecahan ini, problem yang terjadi diselesaikan, baik dengan simpulan yang senang maupun sedih. Akan terdapat jalan keluar atau hasil dari permasalahan yang telah di jabarkan. Merupakan kesimpulan dari rangkaian kejadian-kejadian yang di alami oleh tokoh.
4. Re-orientation/Coda: Bagian ini boleh ditulis, boleh juga tidak. Coda berisikan kalimat epilog cerita, ibarat nilai moral, nasehat, atau pesan dari sang penulis.
Mitos?
Cerita prosa yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran wacana alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya dongeng atau penganutnya. Dalam pengertian umum, mitos sanggup mengacu kepada dongeng tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos sanggup timbul sebagai catatan kejadian sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu klarifikasi wacana ritual.
Long time ago, in the land of Greek, a baby was born. His name was Hercules. Hercules was born on the Mountain Olympus, he was the son of Zeus and Hera. The baby was very strong and he was surrounded by presents among his little winged horse: Pegasus. All the Gods love Hercules, but not for Hades. Hades was the brother of Zeus and the God of the Underworld.
Luckily, he didn’t drink all of the potion: Hercules was mortal but he was very strong and now he live on the Earth with his adoptive parents, Anphitryon and Alcmene. The strength of Hercules was a problem, he seemed to break everything that he touched. Shunned because of the destruction he caused, Hercules grew up sad and lonely. So Alcmene and Anphityon explained to Hercules that he was indeed different from everyone. They showed Hercules the symbol of the Gods, the medaillon that was around his neck when they found him.
Narrative Text ialah teks dalam bahasa Inggris yang menceritakan sesuatu yang imajinatif atau sesuatu yang hanya khayalan belaka dan tujuannya hanya untuk menghibur pembaca. Narrative text sanggup berupa fabel, fantasy, romance, atau adventure.
Apa itu Narrative Text?
Narrative Text merupakan sebuah teks atau dongeng mengenai serangkaian kejadian yang saling berhubungan, yang disajikan secara berurutan dari awal ke simpulan dongeng baik secara verbal atau tulisan, dan/atau dengan gambar yang juga disajikan secara berurutan (kronologis).
Apa tujuan dari narrative text?
The purpose (tujuan) dari Narrative Text ialah to amuse or entertain the readers. Yang artinya, tujuan dari teks narasi (Narrative Text) ialah untuk menghibur para pembaca. Dengan menampilkan konflik yang menarik di pecahan tengah dari sebuah teks narasi, para pembaca akan terhibur dan akan menjadi penarasan sehingga mereka akan membaca dongeng tersebut sampai selesai. Kebanyakan karya teks naratif atau narrative text mempunyai susunan grammar yang kurang diperhatikan, padahal dalam membuat atau membuat suatu karya tulis dalam Bahasa Inggris, grammar dan susunan kata lah yang harus paling diperhatikan. Berikut beberapa pola atau kompilasi pola narrative text mitos.
Apa saja General Structures pada Narrative Text?
1. Orientation: Pembukaan dalam narrative text yang menceritakan tokoh-tokoh yang berperan, dimana, dan kapan dongeng tersebut terjadi. Orientation terdapat pada awal dari suatu teks.
2. Complication: Pada pecahan ini, permasalahan dalam dongeng mulai muncul sampai menuju pada klimaksnya. Biasanya konflik yang terjadi melibatkan tokoh utamanya. Hal-hal apa saja yang menimmpa tokoh serta kejadian-kejadian apa saja yang ada pada cerita.
3. Resolution: Pada pecahan ini, problem yang terjadi diselesaikan, baik dengan simpulan yang senang maupun sedih. Akan terdapat jalan keluar atau hasil dari permasalahan yang telah di jabarkan. Merupakan kesimpulan dari rangkaian kejadian-kejadian yang di alami oleh tokoh.
4. Re-orientation/Coda: Bagian ini boleh ditulis, boleh juga tidak. Coda berisikan kalimat epilog cerita, ibarat nilai moral, nasehat, atau pesan dari sang penulis.
Mitos?
Cerita prosa yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran wacana alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya dongeng atau penganutnya. Dalam pengertian umum, mitos sanggup mengacu kepada dongeng tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos sanggup timbul sebagai catatan kejadian sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu klarifikasi wacana ritual.
Hercules versus Hades
Long time ago, in the land of Greek, a baby was born. His name was Hercules. Hercules was born on the Mountain Olympus, he was the son of Zeus and Hera. The baby was very strong and he was surrounded by presents among his little winged horse: Pegasus. All the Gods love Hercules, but not for Hades. Hades was the brother of Zeus and the God of the Underworld. Hades wants to reign on the Olympus, so he asks help to an oracle, he want to know about the past, present, and future. The fates told Hades that in eighteen years, the planets will line up: at that time Hades will be able to free the Titans to defeat Zeus... but if Hercules defend Zeus, Hades will lose. So Hades prepares a potion to kill the little Hercules. He ordered his slaves, Pain and Panic to abduct the little God, to make him drink all of the potion.
Luckily, he didn’t drink all of the potion: Hercules was mortal but he was very strong and now he live on the Earth with his adoptive parents, Anphitryon and Alcmene. The strength of Hercules was a problem, he seemed to break everything that he touched. Shunned because of the destruction he caused, Hercules grew up sad and lonely. So Alcmene and Anphityon explained to Hercules that he was indeed different from everyone. They showed Hercules the symbol of the Gods, the medaillon that was around his neck when they found him.
One day, the sky became dark and lightning attacked the city. People screamed and avoided the storm. “Hades!! It’s Hades! He came!”, said a citizen. Hercules found out that Hades seemed to look for him. Right, Hades was looking for Hercules. Hades, with his giant two-edged sword were groaning “I want Hercules!”.
Hercules was upset because Hades broke the city and killed citizens. He grabbed his weapons and armor, and approached Hades. “Here I am! Hades! Fight me”, Hercules gave Hades a very brave greeting. After that, a fierce combat began. Hercules shot lightning arrows toward Hades. Hades could easily evade the attack. Hades shot fire through his mouth, it made the whole city burnt down.
Hercules, who was smart, try to make Hades run after him. Hercules went to a sea. He swam as far as he can, he wanted to make Hades went into the sea. It was true, the great Hades walked down the sea and said “You have nowhere to run! You have no power to swim! Feel my fire!”. Right after Hades finished his words, Hercules make a lightning wave by the sea. The lightning was very friendly with the water, caused Hades struck with the electricity.
All of the people there were screamed happily and celebrated the victory. Hercules became famous because of his action. Hercules became a local hero. But also, many adventures and challenges are waiting in front of him. “Long live Hercules!”
0 Komentar untuk "Kumpulan Teladan Narrative Text Bahasa Inggris Mitos : Hercules Versus Hades"