Traktor jenis ini merupakan traktor yang memiliki dua buah poros roda (beroda empat). Pada elemennya traktor jenis ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau lebih, memiliki 6 kecepatan (Persneling) maju, dan 2 kecepatan mundur, yang dibedakan menjadi 4 macam kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan 4 macam kecepatan tinggi (termasuk kecepatan mundur).
Dalam pemakaian traktor 4 roda biasanya pekerjaan yang sanggup dilakukannya yaitu untuk dipakai dalam pengolahan tanah (traktor standar), penanaman, pemupukan, pemeliharaan flora (traktor serba guna), transportasi, membongkar, mengangkut muatan (traktor industri). Sebagai contoh,
sebaiknya dipergunakant traktor yang besar kalau lahannya luas dengan ukuran petak lahan yang akan diolah besar, dan waktu kerja per tahun juga besar. Namun demikian, akan lebih efektif menggunakan traktor lebih kecil kalau ukuran petak lahannya kecil.
Langkah pertama yang harus dipelajari oleh calon operator untuk sanggup mengoperasikan traktor roda empat ialah mengenal traktor roda empat itu sendiri. Bagian-bagian utama dari traktor roda empat. Traktor roda empat memiliki kisaran daya motor penggagas yang besar. Traktor yang biasa dipakai di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Traktor raksasa yang biasa dipakai di perkebunan yang luas memiliki daya hingga 150 kW (200 hp).
Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa dipakai memiliki daya antara 30 – 60 kW (40 - 80 hp).
Berdasarkan jenis rodanya, traktor sanggup digolongkan menjadi:
1. Traktor satu gardan (two wheel -drive tractor/rowcrop tractor)
Traktor satu gardan banyak dipakai di perkebunan kecil yang membudidayakan flora larikan menyerupai ; kentang kobis. Traktor ini memiliki sudut putar yang kecil, lebar roda tipis dan jarak antar roda kiri dan kanan sanggup diatur. Umumnya daya yang dipakai tidak terlalu besar, sekitar 22 – 33 kw (30 – 45 hp).
2. Traktor beroda track
Traktor beroda track banyak dipakai di perkebunan yang luas atau di perkebunan yang masih baru, yang lahannya belum tertata. Daya penggagas yang biasa dipakai antara 52 – 110 kW (70 –150 hp). Traktor ini tidak sanggup digunakan di jalan raya, hanya dipakai pada kebun yang satu ke kebun yang lain. Kecepatan jalannya rendah, namun memiliki daya tarik yang tinggi dan sanggup digunakan pada kondisi ahan yang berat. Karena lebar rodanya besar maka daya tumpu ke tanah menjadi kecil, sehingga traktor ini sanggup dipakai pada lahan yang lembek tanpa takut tenggelam/slip.
Dalam pemakaian traktor 4 roda biasanya pekerjaan yang sanggup dilakukannya yaitu untuk dipakai dalam pengolahan tanah (traktor standar), penanaman, pemupukan, pemeliharaan flora (traktor serba guna), transportasi, membongkar, mengangkut muatan (traktor industri). Sebagai contoh,
sebaiknya dipergunakant traktor yang besar kalau lahannya luas dengan ukuran petak lahan yang akan diolah besar, dan waktu kerja per tahun juga besar. Namun demikian, akan lebih efektif menggunakan traktor lebih kecil kalau ukuran petak lahannya kecil.
Langkah pertama yang harus dipelajari oleh calon operator untuk sanggup mengoperasikan traktor roda empat ialah mengenal traktor roda empat itu sendiri. Bagian-bagian utama dari traktor roda empat. Traktor roda empat memiliki kisaran daya motor penggagas yang besar. Traktor yang biasa dipakai di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Traktor raksasa yang biasa dipakai di perkebunan yang luas memiliki daya hingga 150 kW (200 hp).
Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa dipakai memiliki daya antara 30 – 60 kW (40 - 80 hp).
Berdasarkan jenis rodanya, traktor sanggup digolongkan menjadi:
1. Traktor satu gardan (two wheel -drive tractor/rowcrop tractor)
Traktor satu gardan banyak dipakai di perkebunan kecil yang membudidayakan flora larikan menyerupai ; kentang kobis. Traktor ini memiliki sudut putar yang kecil, lebar roda tipis dan jarak antar roda kiri dan kanan sanggup diatur. Umumnya daya yang dipakai tidak terlalu besar, sekitar 22 – 33 kw (30 – 45 hp).
Traktor Roda Empat Satu Gardan |
Traktor beroda track banyak dipakai di perkebunan yang luas atau di perkebunan yang masih baru, yang lahannya belum tertata. Daya penggagas yang biasa dipakai antara 52 – 110 kW (70 –150 hp). Traktor ini tidak sanggup digunakan di jalan raya, hanya dipakai pada kebun yang satu ke kebun yang lain. Kecepatan jalannya rendah, namun memiliki daya tarik yang tinggi dan sanggup digunakan pada kondisi ahan yang berat. Karena lebar rodanya besar maka daya tumpu ke tanah menjadi kecil, sehingga traktor ini sanggup dipakai pada lahan yang lembek tanpa takut tenggelam/slip.
Traktor Rantai (crawler) |
0 Komentar untuk "Mengoperasikan Traktor Roda Empat (Traktor Besar)"