Verba ialah kata yang menawarkan aksi, peristiwa, atau keadaan.
Verba di bagi menjadi 6 yaitu Verba material , verba mental ,verba relasional ,verba lisan ,verba perilaku, eksistensial .
Verba material
Verba material ialah verba yang menawarkan perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya membaca, menulis, dan memukul.Pada verba material terdapat partisipan yang melaksanakan sesuatu yang disebut pemain film dan partisipan yang lain (tidak selalu ada) yang dituju oleh verba tersebut yang disebut sasaran.
Contoh : Ayah (aktor) membaca (verba: material) koran (sasaran).
Verba mental
Verba mental ialah verba yang membuktikan persepsi (misalnya: melihat, merasa), afeksi (misalnya: suka, khawatir), dan kognisi (misalnya: berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan pengindera (senser) dan fenomena.Contoh : Ayah (pengindera) mendengar (verba: mental) kabar itu (fenomena).
Verba relasional
Verba relasional ialah verba yang menawarkan korelasi intensitas (yang mengandung pengertian A ialah B), sirkumstansi (yang mengandung pengertian A pada/di dalam B), dan milik(yang mengandung pengertian A memiliki B). Verba yang pertama tergolong ke dalam verba relasional identifikatif, sedangkan verba yang kedua dan ketiga tergolong ke dalam verba relasional atributif. Pada verba relasional identifikatif terdapat partisipan token (token) atau teridentifikasi (identified) dan nilai (value) atau pengidentifikasi (identifier).Contoh : Ayah (token) ialah (verba relasional identifikatif) pelindung keluarga (nilai). Pada verba relasional atributif terdapat partisipan penyandang (carrier) dan sandangan (attribute).
Contoh : Ayah (penyandang) memiliki (verba relasional atributif) kendaraan beroda empat gres (sandangan).
Verba verbal
Verba lisan ialah verba yang menawarkan pemberitahuan atau pewartaan (misalnya: memberitahukan, mengatakan). Pada verba lisan terdapat partisipan pewicara dan wicara.Contoh : Ayah (pewicara) berkata (verba verbal): Saya lelah (wicara) atau ayah (pewicara) berkata (verba verbal) bahwa dia lelah (wicara).
Verba Perilaku
Verba sikap ialah verba yang menawarkan perilaku, baik fisik maupun psikologis. Yang pertama disebut verba sikap verbal, yaitu verba yang menawarkan perpaduan antara ucapan pada verba lisan dan tindakan pada verba material (misalnya: memuji, menggerutu, menertawakan); dan yang kedua disebut verba sikap mental, yaitu verba yang menawarkan perpaduan antara ungkapan perasaan pada verba mental dan tindakan pada verba material (misalnya: mengagumi, mencintai). Pada verba sikap terdapat partisipan pemerilaku (behaver) dan target (tidak harus ada) untuk verba sikap verbal, serta pemerilaku dan fenomena untuk verba sikap mental.Contoh pertama : Ayah (pemerilaku) menggerutu (verba pemerilaku verbal).
Contoh kedua : Ayah (pemerilaku) mengasihi (verba sikap mental) kami (fenomena).
Verba eksistensial
Verba eksistensial ialah verba yang menawarkan keberadaan sesuatu (misalnya: ada, terdapat). Partisipan pada verba ini disebut eksisten, dan biasanya terletak di belakang verba tersebut.Contoh : Ada/terdapat (verba eksistensial) dua perguruan tinggi tinggi negeri (eksisten) di Solo.
0 Komentar untuk "Pengertian Jenis-Jenis Verba Dan Contohnya"