10 Dasa Pitutur - Filosofi Wejangan Sunan Kalijaga

Wejangan Kanjeng Sunan Kalijaga ini umurnya sudah sekian lama. Ketika adanya kerajaan Demak di Jawa Tengah yang agung. Namun hingga kini masih tetap saja berguna.

Pitutur ini dibentuk untuk orang Jawa khususnya dan suku lain pada umumnya sehabis diartikan dengan bahasa sejuta umat, yaitu Bahasa Pemersatu, Bahasa Indonesia.

Sunan Kalijaga yakni murid dari Sunan Bonang. Beliau mempunyai putra yang juga merupakan seorang wali juga. Wali ini mempunyai kelebihan, lebih dari insan biasa atau tepatnya antara insan biasa dan nabi.


Mari kita kembali membaca, merenungi dan meresapi filosofi kehidupan wejangan Sunan Kalijaga.

1. Urip iku urup.

Hidup itu Nyala! Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Semakin besar manfaat yang dapat kita berikan, tentu akan lebih baik.

2. Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara.

Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah, dan tamak.

3. Sura dira jaya jayaningrat, lebur dening pangastuti.

Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya dapat dikalahkan dengan perilaku bijak, lembut hati, dan sabar.

4. Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha.

Berjuang tanpa perlu membawa massa; menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan, kekayaan atau kekuasaan, keturunan; kaya tanpa didasari kebendaan.

5. Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan.

Jangan simpel sakit hati manakala tragedi alam menimpa diri! Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu!

6. Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman.

Jangan simpel terheran-heran! Jangan simpel menyesal! Jangan simpel terkejut-kejut! Jangan simpel kolokan atau manja!

7. Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman.

Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh cita-cita untuk memperoleh kedudukan, kebendaan, dan kepuasan duniawi!

8. Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka.

Jangan merasa paling arif biar tidak salah arah! Jangan suka berbuat curang biar tidak celaka!

9. Aja milik barang kang melok, aja mangro mundak kendho.

Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, dan indah! Jangan berfikir mendua biar tidak kendor niat dan kendor semangat!

10. Aja adigang, adigung, adiguna.

Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti.

Wejangannya sangat baik sekali, mengingatkan kepada kita semua biar tidak berbuat kejahatan di muka bumi ini.

sumber:
tipsasia

Related : 10 Dasa Pitutur - Filosofi Wejangan Sunan Kalijaga

0 Komentar untuk "10 Dasa Pitutur - Filosofi Wejangan Sunan Kalijaga"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close