Stres ialah momok orang perkotaan, pria maupun wanita.
Stres sanggup menimbulkan seseorang merasa sebagai korban. Tapi mereka dengan mental yang berpengaruh tahu bahwa suatu hal terjadi seringkali sebagai feedback dari apa yang dilakukannya, baik secara eksklusif maupun tidak langsung.
7 Kiat Hadapi Stres
1. Mereka menempatkan dilema dalam perspektif yang benar
Di dunia ini ada dilema yang benar-benar kecil, ada juga dilema kecil yang dibesar-besarkan atau sebaliknya. Orang dengan mental baja tahu mana dilema kecil dan mana yang besar. Mereka tidak mengacaukan keduanya sehingga bisa mengambil solusi dengan tepat. Satu kesalahan kecil tidak akan hingga merusak seluruh karir Anda. Jadikan kesalahan itu sebagai pembelajaran. Sementara dilema besar perlu segera dipikirkan jalan keluarnya dan diantisipasi biar tidak terulang lagi.
2. Menerima stres sebagai sesuatu yang normal
Menerima stres sebagai bab yang tidak terpisahkan dari hidup akan membantu Anda berpikir lebih jernih. Alih-alih sibuk mengutuk dan menyesali, lebih baik pikirkan bagaimana cara keluar dari situasi yang sulit dengan cara yang benar. Orang bermental berpengaruh percaya pepatah yang mengatakan, di mana ada kemauan di situ niscaya ada jalan.
3. Punya badan yang sehat
Pepatah 'Di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat' ialah benar adanya. Anda tidak akan sanggup mengatasi tekanan jikalau Anda sakit. Olahragalah secara teratur, cukup tidur, makan makanan sehat, cukup minum air putih dan sesekali pergi berlibur.
4. Mencari pelampiasan yang sehat
Sementara ada banyak orang melarikan diri ke alkohol, merokok terus-menerus atau tak bisa berhenti makan junk food ketika stres, orang dengan mental yang mumpuni mengatasi rasa tidak nyamannya dengan cara produktif. Mereka menekuni hobi, ikut acara sosial, atau berpetualang di alam bebas untuk mengalihkan rasa sakit.
5. Menyeimbangkan kehidupan sosial dengan waktu untuk diri sendiri
Kadang, ketika stres, ada orang yang terdorong untuk selalu ke luar rumah, berjalan-jalan dengan teman, makan-makan, nonton dan lain sebagainya. Mereka gres ingat pulang ketika hari sudah larut malam. Ada juga orang yang melaksanakan hal sebaliknya. Saat stres mereka menentukan untuk menyendiri di kamar seharian.
Anda akan disebut bermental baja jikalau bisa menyeimbangkan waktu untuk diri sendiri dengani acara sosial meski sedang banyak pikiran. Orang bermental baja tahu kapan waktu yang sempurna untuk menjaga silaturahmi dan kapan untuk beristirahat, merenung dan berpikir perihal masalahnya.
6. Paham hidup ialah pilihan
Stres sanggup menimbulkan seseorang merasa sebagai korban. Tapi mereka dengan mental yang berpengaruh tahu bahwa suatu hal terjadi seringkali sebagai feedback dari apa yang dilakukannya, baik secara eksklusif maupun tidak langsung. Pun tidak demikian, mereka tahu bahwa mereka tetap punya pilihan untuk menentukan reaksi terhadap situasi yang menimpa. Apakah mau berperan sebagai korban yang patut dikasihani atau sebagai pemain film dan sutradara yang mengambil alih situasi dengan penuh tanggung jawab.
7. Berpikir realistis
Ini akan sangat membantu Anda mencari jalan keluar yang paling masuk akal. Ketimbang mengasihani diri atau menjadi orang yang sinis, lebih baik mencontoh si Mental Baja yang selalu berkepala masbodoh walau hati sedang panas, supaya Anda bisa membalik keadaan yang penuh stres menjadi kesempatan mengasah otak dan mental dan terus maju.
sumber kompas.com
Stres sanggup menimbulkan seseorang merasa sebagai korban. Tapi mereka dengan mental yang berpengaruh tahu bahwa suatu hal terjadi seringkali sebagai feedback dari apa yang dilakukannya, baik secara eksklusif maupun tidak langsung.
7 Kiat Hadapi Stres
1. Mereka menempatkan dilema dalam perspektif yang benar
Di dunia ini ada dilema yang benar-benar kecil, ada juga dilema kecil yang dibesar-besarkan atau sebaliknya. Orang dengan mental baja tahu mana dilema kecil dan mana yang besar. Mereka tidak mengacaukan keduanya sehingga bisa mengambil solusi dengan tepat. Satu kesalahan kecil tidak akan hingga merusak seluruh karir Anda. Jadikan kesalahan itu sebagai pembelajaran. Sementara dilema besar perlu segera dipikirkan jalan keluarnya dan diantisipasi biar tidak terulang lagi.
2. Menerima stres sebagai sesuatu yang normal
Menerima stres sebagai bab yang tidak terpisahkan dari hidup akan membantu Anda berpikir lebih jernih. Alih-alih sibuk mengutuk dan menyesali, lebih baik pikirkan bagaimana cara keluar dari situasi yang sulit dengan cara yang benar. Orang bermental berpengaruh percaya pepatah yang mengatakan, di mana ada kemauan di situ niscaya ada jalan.
3. Punya badan yang sehat
Pepatah 'Di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat' ialah benar adanya. Anda tidak akan sanggup mengatasi tekanan jikalau Anda sakit. Olahragalah secara teratur, cukup tidur, makan makanan sehat, cukup minum air putih dan sesekali pergi berlibur.
4. Mencari pelampiasan yang sehat
Sementara ada banyak orang melarikan diri ke alkohol, merokok terus-menerus atau tak bisa berhenti makan junk food ketika stres, orang dengan mental yang mumpuni mengatasi rasa tidak nyamannya dengan cara produktif. Mereka menekuni hobi, ikut acara sosial, atau berpetualang di alam bebas untuk mengalihkan rasa sakit.
5. Menyeimbangkan kehidupan sosial dengan waktu untuk diri sendiri
Kadang, ketika stres, ada orang yang terdorong untuk selalu ke luar rumah, berjalan-jalan dengan teman, makan-makan, nonton dan lain sebagainya. Mereka gres ingat pulang ketika hari sudah larut malam. Ada juga orang yang melaksanakan hal sebaliknya. Saat stres mereka menentukan untuk menyendiri di kamar seharian.
Anda akan disebut bermental baja jikalau bisa menyeimbangkan waktu untuk diri sendiri dengani acara sosial meski sedang banyak pikiran. Orang bermental baja tahu kapan waktu yang sempurna untuk menjaga silaturahmi dan kapan untuk beristirahat, merenung dan berpikir perihal masalahnya.
6. Paham hidup ialah pilihan
Stres sanggup menimbulkan seseorang merasa sebagai korban. Tapi mereka dengan mental yang berpengaruh tahu bahwa suatu hal terjadi seringkali sebagai feedback dari apa yang dilakukannya, baik secara eksklusif maupun tidak langsung. Pun tidak demikian, mereka tahu bahwa mereka tetap punya pilihan untuk menentukan reaksi terhadap situasi yang menimpa. Apakah mau berperan sebagai korban yang patut dikasihani atau sebagai pemain film dan sutradara yang mengambil alih situasi dengan penuh tanggung jawab.
7. Berpikir realistis
Ini akan sangat membantu Anda mencari jalan keluar yang paling masuk akal. Ketimbang mengasihani diri atau menjadi orang yang sinis, lebih baik mencontoh si Mental Baja yang selalu berkepala masbodoh walau hati sedang panas, supaya Anda bisa membalik keadaan yang penuh stres menjadi kesempatan mengasah otak dan mental dan terus maju.
sumber kompas.com
0 Komentar untuk "7 Kiat Hadapi Stres"