Nurhayati Rohmah (35) ditemukan tewas di bangunan kosong di Kampung Sukaresmi RT 1/7, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (16/9). Dia tewas akhir dibenturkan ketembok.
Hal itu menurut legalisasi Amirudin alias Amir (35), pelaku pembunuhan yang ditangkap petugas, Rabu (17/9) dinihari.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Auliya Djabar mengatakan, selain dibenturkan, korban juga dicekik oleh pelaku.
"Setelah dibenturkan kepalanya, korban lalu dicekik lehernya. Kita masih dalami keterangan pelaku, seberapa keras beliau membenturkan kepala korban hingga tewas," ujar Auliya Djabar kepada Warta Kota, Rabu.
Auliya menjelaskan, kerikil yang terdapat bercak darah yang sudah diamankan polisi, ternyata tidak dipakai pelaku untuk memukul kepala korban. "Darah yang melekat dibatu, akhir percikan dari tubuh korban," katanya.
Menurut Auliya, pelaku ditangkap di rumahnya di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (17/9), sekitar pukul 02.00 dinihari. "Pelaku ditangkap dikala sedang bekerjasama tubuh dengan istrinya," ujarnya.
Amir, kata Kasat Reskrim, sudah beristri dan mempunyai dua anak. Selama ini, pelaku pernah menjalin hubungan dengan Nurhayati, namun lalu putus.
"Nah, pas malam itu pelaku minta balikan lagi, tapi ditolak alasannya yaitu korban sudah punya pacar lain. Diduga alasannya yaitu itu, pelaku emosi dan terjadi penganiayaan," katanya.
Dari rumah Amir, disita motor yang diduga dipakai untuk membonceng Nurhayati. Namun, katanya, petugas masih menilik merek motor tersebut.
sumber: kompas.com
Hal itu menurut legalisasi Amirudin alias Amir (35), pelaku pembunuhan yang ditangkap petugas, Rabu (17/9) dinihari.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Auliya Djabar mengatakan, selain dibenturkan, korban juga dicekik oleh pelaku.
"Setelah dibenturkan kepalanya, korban lalu dicekik lehernya. Kita masih dalami keterangan pelaku, seberapa keras beliau membenturkan kepala korban hingga tewas," ujar Auliya Djabar kepada Warta Kota, Rabu.
Auliya menjelaskan, kerikil yang terdapat bercak darah yang sudah diamankan polisi, ternyata tidak dipakai pelaku untuk memukul kepala korban. "Darah yang melekat dibatu, akhir percikan dari tubuh korban," katanya.
Menurut Auliya, pelaku ditangkap di rumahnya di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (17/9), sekitar pukul 02.00 dinihari. "Pelaku ditangkap dikala sedang bekerjasama tubuh dengan istrinya," ujarnya.
Amir, kata Kasat Reskrim, sudah beristri dan mempunyai dua anak. Selama ini, pelaku pernah menjalin hubungan dengan Nurhayati, namun lalu putus.
"Nah, pas malam itu pelaku minta balikan lagi, tapi ditolak alasannya yaitu korban sudah punya pacar lain. Diduga alasannya yaitu itu, pelaku emosi dan terjadi penganiayaan," katanya.
Dari rumah Amir, disita motor yang diduga dipakai untuk membonceng Nurhayati. Namun, katanya, petugas masih menilik merek motor tersebut.
sumber: kompas.com
0 Komentar untuk "Ditolak Balikan, Pacar Dibunuh"