Puncak rangkaian perayaan 25 tahun KLa Project berkarir di dunia musik ditandai dengan konser.
Bertajuk Grand KLakustik, pertunjukan itu diselenggarakan di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa malam (26/11).
Sebelumnya, grup yang beranggota Katon Bagaskara, Romulo Radjadin (Lilo), dan Adi Adrian itu mengadakan konser bertajuk The Glamorous Electronic Journey di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada 23 Agustus lalu.
Bila pada konser sebelumnya KLa menawarkan nuansa elektrik yang mendominasi, konser KLakustik tampak manis dengan iringan orkestra. Para KLanese "sebutan penggemar Kla" larut dalam setiap melodi KLa. Komposisi Gerimis, Satu Kayuh Berdua, kemudian Meski Tlah Jauh dibawakan Lilo diiringi kor penonton. Lalu disusul Hey yang makin menghangatkan suasana.
"Dua puluh lima tahun bukan waktu yang sebentar. Sebutannya ultah silver, tapi kami berharap masih ada 25 tahun berikutnya," ujar Katon. "Ini harapan kami, konser dengan iringan orkestra," lanjutnya. Katon lantas menarik hati Adi yang tampak pendiam di balik grand piano untuk berbicara.
"Ayo, Di. Masak 25 tahun nggak ngomong-ngomong," candanya. "Waktu mau bikin konser Grand KLakustik, bahu-membahu saya yang paling senang. Dulu KLa selalu dibilang grup band elektronis. Terakhir konser pakai grand piano pada 1996. Makanya, kita harus cepet-cepet bikin KLakustik kedua," ujar Adi yang disambut tepukan meriah penonton.
KLa membawakan aneka macam lagu hit. Yogyakarta, Tak Bisa ke Lain Hati, Terpuruk Ku Disini, Menjemput Impian tidak ketinggalan dimainkan. Momen manis juga terekam di konser Selasa malam, yakni dikala bawah umur Lilo, Katon, dan Adi dipanggil ke panggung. Di antara formasi penonton, tampak Ira Wibowo, mantan istri Katon, yang ikut bersenandung.
Konser Grand KLakustik dimeriahkan pula oleh gitaris Tohpati, Badai Kerispatih, Glenn Fredly, Tata Janeeta, serta penyanyi muda Angel Pieters. Konser tersebut direkam dalam bentuk DVD yang rencananya dicetak terbatas, adalah seribu keping.
sumber jpnn.com
Bertajuk Grand KLakustik, pertunjukan itu diselenggarakan di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa malam (26/11).
Sebelumnya, grup yang beranggota Katon Bagaskara, Romulo Radjadin (Lilo), dan Adi Adrian itu mengadakan konser bertajuk The Glamorous Electronic Journey di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada 23 Agustus lalu.
Bila pada konser sebelumnya KLa menawarkan nuansa elektrik yang mendominasi, konser KLakustik tampak manis dengan iringan orkestra. Para KLanese "sebutan penggemar Kla" larut dalam setiap melodi KLa. Komposisi Gerimis, Satu Kayuh Berdua, kemudian Meski Tlah Jauh dibawakan Lilo diiringi kor penonton. Lalu disusul Hey yang makin menghangatkan suasana.
"Dua puluh lima tahun bukan waktu yang sebentar. Sebutannya ultah silver, tapi kami berharap masih ada 25 tahun berikutnya," ujar Katon. "Ini harapan kami, konser dengan iringan orkestra," lanjutnya. Katon lantas menarik hati Adi yang tampak pendiam di balik grand piano untuk berbicara.
"Ayo, Di. Masak 25 tahun nggak ngomong-ngomong," candanya. "Waktu mau bikin konser Grand KLakustik, bahu-membahu saya yang paling senang. Dulu KLa selalu dibilang grup band elektronis. Terakhir konser pakai grand piano pada 1996. Makanya, kita harus cepet-cepet bikin KLakustik kedua," ujar Adi yang disambut tepukan meriah penonton.
KLa membawakan aneka macam lagu hit. Yogyakarta, Tak Bisa ke Lain Hati, Terpuruk Ku Disini, Menjemput Impian tidak ketinggalan dimainkan. Momen manis juga terekam di konser Selasa malam, yakni dikala bawah umur Lilo, Katon, dan Adi dipanggil ke panggung. Di antara formasi penonton, tampak Ira Wibowo, mantan istri Katon, yang ikut bersenandung.
Konser Grand KLakustik dimeriahkan pula oleh gitaris Tohpati, Badai Kerispatih, Glenn Fredly, Tata Janeeta, serta penyanyi muda Angel Pieters. Konser tersebut direkam dalam bentuk DVD yang rencananya dicetak terbatas, adalah seribu keping.
sumber jpnn.com
0 Komentar untuk "25 Tahun Kla Project Berkarir Di Dunia Musik"