Cara Menulis Surat Lamaran kerja yang baik dan benar beserta Contohnya

Pengertian Surat Lamaran kerja

Surat Lamaran Kerja adalah Jenis Surat Pribadi Resmi yang berisikan Permohonan untuk bekerja, ditulis oleh seorang pencari kerja dan ditujukan ke suatu Instansi, Lembaga, Perusahaan atau tempat bekerja lainnya, dan Bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja adalah bahasa formal dan resmi.

Surat Lamaran Kerja harus berisikan tentang Kualifikasi yang dimiliki si Pencari Kerja, yang isinya berupa Identitas diri, Jasa atau Keahlian yang dapat diberikan, Pendidikan, serta Pengalaman atau Kemampuan lainnya.

Untuk Membuat Surat Lamaran Kerja yang baik dan benar, perlu diperhatikan bagaimana Sistematika, Isi, Kerapian Kata dan Kalimat serta Bahasa yang akan dituliskan pada Surat Lamaran Kerja tersebut.

Jika ditulis dengan tulisan tangan, perhatikan dengan teliti apakah tulisannya sudah ditata dengan baik, dan tidak ada huruf yang salah, dan Jika kita gunakan media elektronik seperti komputer, perhatikan apakah format tulisan dan cetakan hasilnya sudah baik dan jelas, serta kita harus memperhatikan tata letak komponen surat dengan baik. begitupun dengan mekanisme penulisan tanda baca, susunan bars, dan kebenaran tanda bacanya.

Hal terpenting yang perlu kita perhatikan didalam membuat dan menyusun surat lamaran pekerjaan adalah bahasa yang kita gunakan, surat tersebut harus menggunakan bahasa yang formal, dan kita harus menghindari tulisan yang bertele-tele.

Contohnya:

“Saya selalu siap mendedikasikan diri secara professional untuk bergabung dalam tim perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin"

Promosi yang baik tercermin pula pada bahasa yang impresif

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Surat Lamaran Kerja yang baik dan benar

Contoh Surat Lamaran Kerja

Terdapat dua Aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar.


1. Tesis atau pernyataan umum

Tesis adalah Informasi awal yang disampaikan oleh si pencari kerja mengenai pekerjaan yang diinginkan, penulisan Tesis ini berada pada Paragraf pertama dan kedua.

Informasi yang terdapat pada Tesis ini adalah Bagaimana si Pencari kerja mendapatkan Informasi mengenai Lowongan Pekerjaan yang sedang dibutuhkan oleh penyedia kerja, serta posisi pekerjaan yang ingin di lamar.

Contoh Tesis pada surat lamaran kerja:

"Berdasarkan informasi dari media elektronik, dengan laman www.situs-internet.com tanggal 01 Februari 2021 perihal lowongan pekerjaan di perusahaan tempat Bapak/ Ibu pimpin. Melalui surat lamaran ini, saya ingin mengajukan diri untuk melamar pekerjaan dengan posisi sebagai Accounting Staff (AS)"

2. Argumentasi

Argumentasi bertujuan untuk menguatkan maksud dari Pernyataan umum (Tesis) dan disajikan untuk meyakinkan Penyedia Kerja bahwa si Pencari Kerja dapat memenuhi kriteria Pekerjaan yang dibutuhkan.

Argumentasi berisikan tentang Kualifikasi yang dimiliki si Pencari Kerja, yang isinya berupa Identitas diri, Jasa atau Keahlian yang dapat diberikan, Pendidikan, serta Pengalaman atau Kemampuan lainnya yang dimiliki.

Contoh Argumentasi pada Surat Lamaran Kerja:

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini turut saya lampirkan:

1. Curriculum Vitae;
2. Fotocopy Ijazah terakhir;
3. Fotocopy Transkrip nilai terakhir;
4. Surat pengalaman kerja;
5. Fotocopy KTP;
6. Pasfoto 3 x 4 terbaru.

Sistematika surat Lamaran Kerja yang baik dan benar

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
2. Lampiran dan Hal/perihal
3. Alamat surat
4. Salam Pembuka
5. Alinea pembuka
6. Isi
7. Penutup
8. Salam Penutup
9. Tanda tangan dan Nama yang Jelas

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat

Tempat dan tanggal pembuatan surat di tempatkan di sudut kanan atas tanpa titik karena bukan menyatakan sebuah kalimat.

Contohnya :

Jakarta Barat, 02 Februari 2021

2. Lampiran dan Hal/perihal

• Kata Lampiran dan Hal jangan disingkat misalnya: lamp.
• Angka didalam lampiran harus diganti dengan huruf, seperti ; satu, dua, tiga...dan seterusnya

3. Alamat Surat

• Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris
• Jabatan tidak boleh menggunakan kata panggilan seperti bapak atau ibu
• Tidak boleh menambahkan kata “kepada” didalam bagian alamat
• Jangan menggunakan titik dimasing-masing akhir barisan
• Tulisan “jalan” pada alamat tidak boleh disingkat, seperti; jl. atau jln.

4. Salam Pembuka Setelah kata “Dengan hormat” digunakan tanda baca koma (,)

Contoh :

Dengan hormat,

5. Alinea Pembuka

Alinea Pembuka seharusnya menggunakan bahasa yang jelas dan formal, Sehingga para pihak atau instansi yang membaca lamaran kita tidak tersinggung dan salah paham, Didalam alinea ini juga sudah harus memiliki pernyataan umum yang menjelaskan diri (tesis).


6. Isi

Terdapat beberapa bagian yang perlu diperhatikan di dalam Isi, sebagai berikut:

A. Identitas
Isi identitas memiliki keterangan diri yakni nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat ditambah data lainnya sesuai yang dibutuhkan, dan dalam menuliskan keterangannya, huruf awal kata digunakan huruf kecil.

Contoh :

nama                         : Rahmad Azly
tempat tanggal lahir  : Jakarta Barat, 13 Februari 1994
pendidikan terakhir   : S-1 Akuntansi
alamat                       : Jalan Merdeka, Cengkareng, 22311

B. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan berisi keterangan alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat.

C. Menyatakan lampiran
Pelamar harus mengisi lampiran untuk memenuhi syarat diterima dalam pekerjaan tersebut, dan di setiap rincian lampiran digunakan tanda titik koma dan tanda titik di akhir lampiran.

1. Curriculum Vitae;
2. Fotocopy Ijazah terakhir;
3. Fotocopy Transkrip nilai terakhir;
4. Surat pengalaman kerja;
5. Fotocopy KTP;
6. Pasfoto 3 x 4 terbaru.

7. Penutup

Isi penutup harus memperlihatkan jika si pelamar berniat dan yakin untuk masuk kedalam perusahaan atau instansi yang dituju.

Contoh :

Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan..

8. Salam penutup

Diakhir surat lamaran kerja harus ada salam penutup. untuk surat lamaran, salam penutup menjadi sangat penting.

Contoh :

Hormat saya,

9. Tanda tangan dan nama jelas/terang

Tanda tangan ini berada di pojok kanan bawah surat, lalu dibawahnya ditulis nama lengkap.

Contoh :

penjelasan mengenai surat lamaran kerja yang baik dan benar

Ketentuan Kebahasaan dalam menulis Surat lamaran kerja, antara lain:

1. Menggunakan bentuk surat yang digunakan
2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
3. Menggunakan kata-kata yang sopan
4. Menggunakan kata pengantar yang singkat, jelas, padat, tepat sasaran, dan informatif
5. Tulisan harus bersih, mudah dibaca, dan harus sesuai dengan kaidah ejaan yang benar
6. Melengkapi bagian-bagian surat dengan kaidah ejaan.

Selain itu, surat lamaran pekerjaan juga dapat ditulis berdasarkan sumber informasi di media massa, informasi dari seseorang, pengumuman dan permintaan surat instansi, atau inisiatif sendiri.

Berikut adalah contohnya:

1. iklan

Membaca iklan yang dimuat dalam...tanggal...yang isinya menyatakan bahwa...

2. informasi

Menurut informasi bapak..., perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan... sehubungan dengan hal itu tersebut, maka...

3. permohonan instansi pada sekolah

Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan tenaga kerja...

4. Inisiatif sendiri

Yang bertanda tangan dibawah ini,... dengan ini saya mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada...

Berbagi ilmu pengetahuan umum
dikutip dari berbagai sumber