Seni Sastra pada Zaman Madya

Seni sastra ada banyak sekali jenis-jenisnya, salah satunya adalah seni sastra pada zaman madya, berdasarkan karya aslinya, seni sastra madya dibagi menjadi dua jenis yaitu karya sastra zaman kuno dan karya sastra zaman timur tengah, Lalu, berdasarkan bentuknya, karya sastra tersebut memiliki tulisan yang berbentuk seperti hikayat atau syair.

Pada hikayat sendiri lebih banyak berisi cerita fiksi atau dongeng yang unik serta menarik, sedangkan syair berisi tulisan yang menyerupai sebuah puisi yang terdiri dari bait serta baris.

Ada juga yang namanya suluk, yakni sebuah kitab-kitab pada zaman madya yang berisi uraian tasawuf, yaitu paham yang dianut oleh kaum Sufi. Kitab-kitab tersebut juga mengajarkan tentang hal-hal yang menyangkut dengan kerohanian atau ketuhanan. Suluk juga berbentuk seperti hikayat dan syair.


Mengenal Jenis Seni Sastra Penting pada Zaman Madya

 salah satunya adalah seni sastra pada zaman madya Seni Sastra pada Zaman Madya
Sumber Gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4f/Wayang_Painting_of_Bharatayudha_Battle.jpg


Berikut ini beberapa seni sastra pada zaman madya:


1. Babad
Seni Sastra Babad merupakan cerita sejarah yang berisi uraian tentang peristiwa sejarah kuno. Mirip seperti hikayat, Beberapa contoh bentuk Cerita Babad yang ada di Masyarakat, antara lain:

A. Babad Tanah Jawi
Babad ini berisi tentang cerita sejarah silsilah para raja jawa, seperti Nurcahya, Sang hyang wenang, Bathara guru dan sebagainya. Ada juga yang menceritakan tentang kerajaannya seperti pajajaran, majapahit, dan lain lain.

B. Babad Cirebon
Babad cirebon adalah kitab yang menceritakan riwayat beberapa Walisongo dan juga penyebaran agama islam didaerah banten dan raja-rajanya.

C. Sejarah Melayu
Kitab ini ditulis oleh Bendahara Tun Muhammad, patih dari kerajaan Johor. Kitab ini menceritakan tentang Sejarah kerajaan, adat istiadat di Malaka dan sekitarnya.

D. Tambo Minangkabau
Kitab ini menceritakan tentang kerajaan dan tokoh minangkabau, sumatra barat.

E. Lontara Bugis
Kitab ini mirip dengan babad dan tambo, yaitu menceritakan tentang kerajaan dan tokoh tokoh bugis.



2. Hikayat
Terdapat beberapa jenis hikayat, diantaranya sebagai berikut:

A. Hikayat Sri Rama
Seperti namanya, kitab ini diambil dari saduran Kitab Ramayana. Kitab ini menceritakan tentang kehidupan rama selama hidupnya dari masa kecil hingga bertemu dengan Dewi sinta.

B. Hikayat Hang Tuah
Kitab ini menceritakan tentang perjuangan dan kesetiaan seorang Laksamana di kerajaan Malaka, yang bernama laksamana hang tuah dengan sahabatnya.

C. Hikayat Amir Hamzah
Kitab ini bercerita seorang tokoh dari timur tengah yang bernama amir hamzah. Didaerah jawa, amir hamzah dinamai dengan sebutan Wong agung menak.

D. Bustanus Salatin
Kitab ini berisi tentang penciptaan bumi dan langit, masalah keagamaan, riwayat-riwayat nabi agama islam dan moral manusia.



3. Syair
Terdapat beberapa Seni Sastra yang berbentuk Syair, diantaranya sebagai berikut:

A. Syair Ken Tambunan
Syair ini menceritakan tentang kisah cinta seorang seorang putra dari kerajaan kahuripan bernama Raden inu kertapati dengan Ken tambunan.

B. Syair Abdul Muluk
Menceritakan tentang kisah seorang raja Abdul muluk dari kerajaan Barbari.

C. Gurindam Dua Belas
Gurindam dua belas berisi puisi bebas yang didalamnya memiliki nasihat-nasihat yang bermotivasi.



4. Suluk
Terdapat beberapa Seni Sastra yang berbentuk Suluk, diantaranya sebagai berikut:

A. Suluk Sukarsa
Bercerita tentang kehidupan seorang bernama Ki Sukarsa.

B. Suluk Wijil
Berisi tentang beberapa nasihat-nasihat dari sunan bonang kepada para muridnya.



5. Wayang
Wayang adalah salah satu seni sastra yang mendapat pengaruh dari hindu-buddha. Wayang dikenal juga dengan sebutan Ringgit, yang artinya penari wanita. Wayang merupakan budaya asli Indonesia. Wayang sendiri memiliki berbagai macam nama tersendiri seperti kelir, bonang, dan lain lain.

A. Wayang Beber
Beber yang berarti diceritakan. Wayang beber memiliki wujud gambar urut yang diterangkan.

B. Wayang Purwa
Wayang purwa juga disebut dengan wayang kulit. Diwayang ini mengambil cerita dari kisah cinta Rama dan Shinta atau mahabarata. Wayang purwa juga memilki berbagai macam jenis seperti wayang golek dan lain lain.




Berbagi ilmu pengetahuan umum
dikutip dari berbagai sumber

Related : Seni Sastra pada Zaman Madya

0 Komentar untuk "Seni Sastra pada Zaman Madya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close