Konsep Standar Ketuntasan Minimal (Kkm) Smp

KKM menjadi desain penting dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang menggunakan paradigma mastery learning (ketuntasan belajar) sehingga analisa hasil berguru akseptor didik menggunakan analisa contoh patokan (PAK). Dalam analisa contoh kriteria, untuk menyatakan akseptor didik tuntas berguru atau belum dikehendaki sebuah ukuran minimal yang disebut KKM.


KKM yakni patokan ketuntasan berguru yang diputuskan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan, dan setidaknya memperhatikan 3 (tiga) faktor berikut, yakni karakteristik akseptor didik (intake), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan keadaan satuan pendidikan (daya dukung) pada proses pencapaian kompetensi. Dalam menentukan KKM, satuan pendidikan melibatkan kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya.

Penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan memperhatikan hal-hal penting berikut: 
a) jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran
b) nilai faktor karakteristik akseptor didik, karakteristik mata pelajaran, dan keadaan satuan pendidikan dengan memperhatikan komponen-komponen berikut.

Berdasarkan hakikat KKM tersebut di atas, jikalau karakteristik peserta didik (intake) berbeda-beda, karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi) juga berbeda-beda, dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) juga beragam, maka nilai KKM dimungkinkan juga bervariasi. Variabilitas ini dapat terjadi tidak cuma pada antar sekolah tapi juga antar mata pelajaran. Variabilitas ini membuat banyak masalah. Oleh karena itu, di lapangan dipahami versi satu KKM atau versi lebih dari satu KKM. Satuan pendidikan sanggup menentukan salah satu dari model penetapan KKM tersebut.

Secara teknis mekanisme penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan sanggup ditangani antara lain dengan cara berikut.
a. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran.
b. Menentukan nilai faktor karakteristik akseptor didik (intake), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan keadaan satuan pendidikan (daya dukung) dengan
memperhatikan komponen-komponen berikut:

1) Karakteristik Peserta Didik (Intake)
Karakteristik akseptor didik (intake) bagi akseptor didik baru (kelas VII) antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor SD, nilai cobaan sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk
peserta didik gres di jenjang SMP. Bagi akseptor didik kelas VIII dan IX antara lain diamati rata-rata nilai rapor semester-semester sebelumnya.

2) Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)
Karakteristik Mata Pelajaran (kompleksitas) yakni tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran, yang dapat ditetapkan antara lain lewat expert judgment guru mata pelajaran lewat lembaga Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah, dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, dan perlu tidaknya wawasan prasyarat.

3) Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)
Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) meliputi antara lain (1) kompetensi pendidik (misalnya nilai Uji Kompetensi Guru); (2) jumlah akseptor didik dalam satu kelas; (3) predikat ratifikasi sekolah; dan (4) kelayakan sarana prasarana sekolah.

Contoh patokan dan skala analisa penetapan KKM
Untuk membuat lebih gampang analisis setiap KD, perlu dibentuk skala penilaian yang disepakati oleh guru mata pelajaran:
KKM menjadi desain penting dalam kurikulum berbasis kompetensi  Konsep Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMP

Menentukan KKM setiap KD dengan rumus berikut:
Misalkan: faktor daya dukung memperoleh nilai 90
aspek kompleksitas memperoleh nilai 70
aspek intake memperoleh skor 65
Jika bobot setiap faktor sama, nilai KKM untuk KD tersebut:
Dalam menentukan nilai KKM KD, pendidik/satuan pendidikan dapat juga menampilkan bobot berlawanan untuk masing-masing aspek. Atau dengan menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang ditetapkan.



Jika KD memiliki patokan kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan in-take akseptor didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah:
Nilai KKM ialah angka bulat, maka nilai KKM-nya  adalah 67.


Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan rumus:

Sumber: Panduan Penilaian Kurikulum Merdeka Sekolah Menengah Pertama Cetakan Keemapt Revisi Mei 2023.


Baca Artikel lainnya:
Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Sekolah Menengah Pertama Tahun 2023
Aplikasi Raport ini sanggup membuat lebih gampang kiprah Guru dalam mengolah nilai dan hasil berguru pada kurikulum Merdeka.
Aplikasi menurut Panduan Penilaian Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Menengah Pertama Revisi Juni 2023 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2023. Aplikasi support pada Ms Excel 2007 dan Ms Excel 2010 (lebih baik). Aplikasi diformat dengan ekstensi *.exe (Application).
Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 8 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 8 Kompetsni Dasar 3.  Jurnal KI-1 dan KI-2.

Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka MI Revisi Tahun 2023
Aplikasi Raport ini sanggup membuat lebih gampang kiprah Guru dalam mengolah nilai dan hasil berguru pada kurikulum Merdeka.
Aplikasi menurut Panduan Penilaian Kurikulum Merdeka untuk SD Revisi Desember 2023 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2023. Aplikasi support pada Ms  Excel 2010. Aplikasi diformat dengan ekstensi *.exe (Application).Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 9 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 9 Kompetsni Dasar 3.  Jurnal KI-1 dan KI-2. Kemudahan Aplikasi
Guru cuma input Data Siswa dan Nilai Siswa. Kompetensi Dasar (KD) telah terintegrasi dalam aplikasi. Deskripsi capaian otomatis muncul, demikian juga deskripsi perilaku spiritual dan perilaku sosial.
Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka SD Tahun 2023
Aplikasi Raport ini sanggup membuat lebih gampang kiprah Guru dalam mengolah nilai dan hasil berguru pada kurikulum Merdeka.
Aplikasi menurut Panduan Penilaian Kurikulum Merdeka untuk SD Revisi Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 9 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 9 Kompetsni Dasar 3.  Jurnal KI-1 dan KI-2. 
Kemudahan Aplikasi
Guru cuma input Data Siswa dan Nilai Siswa. Kompetensi Dasar (KD) telah terintegrasi dalam aplikasi. Deskripsi capaian otomatis muncul, demikian juga deskripsi perilaku spiritual dan perilaku sosial.

Output Aplikasi
1. Nilai-Predikat, Deskripsi setiap mapel 

2. Raport UTS  
3. Raport Semester   
4. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) per siswa  
5. Daya Serap mapel/kelas  6. Buku Induk Lengkap. 

Semoga Bermanfaat.

Related : Konsep Standar Ketuntasan Minimal (Kkm) Smp

0 Komentar untuk "Konsep Standar Ketuntasan Minimal (Kkm) Smp"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)