Pembelajaran Remedial Dalam Kurikulum Merdeka

Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran penerima didik sanggup dievaluasi ketuntasannya. Peserta didik yang belum meraih KKM memiliki arti belum tuntas, wajib mengikuti aktivitas remedial, sedangkan penerima didik yang sudah meraih KKM dinyatakan tuntas dan sanggup diberikan pengayaan.
Remedial
Remedial ialah aktivitas pembelajaran yang didedikasikan bagi penerima didik yang belum meraih KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial diberikan secepatnya sesudah penerima didik dipahami belum meraih KKM. Pembelajaran remedial dilakukan untuk menyanggupi kebutuhan/hak penerima didik. Dalam pembelajaran remedial, pendidik menolong penerima didik untuk mengerti kesusahan mencar ilmu yang dihadapi secara mandiri, menangani kesusahan dengan memperbaiki sendiri cara mencar ilmu dan perilaku belajarnya yang sanggup mendorong tercapainya hasil mencar ilmu yang optimal. Dalam hal ini, penilaian ialah assessment as learning.

Metode yang digunakan pendidik dalam pembelajaran remedial juga sanggup beraneka ragam sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesusahan mencar ilmu yang dialami penerima didik. Tujuan pembelajaran juga dirumuskan sesuai dengan kesusahan yang dialami penerima didik. Pada pelaksanaan pembelajaran remedial, media pembelajaran juga mesti betul-betul disiapkan pendidik mudah-mudahan sanggup memudahkan penerima didik dalam mengerti KD yang dirasa sulit itu. Dalam hal ini, penilaian tersebut ialah assessment for learning.
Pelaksanaan pembelajaran remedial diubahsuaikan dengan jenis dan tingkat kesusahan penerima didik yang sanggup dilakukan dengan cara: 

  1. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang mengalami kesusahan yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan diubahsuaikan dengan tingkat kesusahan yang dialami oleh penerima didik.
  2. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa penerima didik yang mengalami kesusahan sama.
  3. Pemberian pembelajaran ulang dengan sistem dan media yang berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua penerima didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, kombinasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.
  4. Pemanfaatan tutor sebaya, yakni penerima didik dibantu oleh kawan sekelas yang sudah meraih KKM, baik secara individu maupun kelompok.

Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk menyaksikan pencapaian penerima didik pada KD yang diremedial. Pembelajaran remedial intinya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan sanggup diberikan berulang-ulang hingga meraih KKM dengan waktu hingga batas selesai semester. Apabila hingga selesai semester pembelajaran remedial belum sanggup menolong penerima didik meraih KKM, pembelajaran remedial bagi penerima didik tersebut sanggup dihentikan. Pendidik tidak disarankan memaksakan untuk memberi nilai tuntas (sesuai KKM) terhadap penerima didik yang belum meraih KKM.

Pemberian nilai KD bagi penerima didik yang mengikuti pembelajaran remedial yang dimasukkan selaku hasil penilaian harian (PH), sanggup diseleksi beberapa alternatif berikut:

a) Alternatif 1
Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh penerima didik sesudah mengikuti remedial. Misalkan, sebuah matapelajaran (IPA) memiliki KKM sebesar 64. Seorang penerima didik, Andi menemukan nilai PH-1 (KD 3.1) sebesar 50. Karena Andi belum meraih KKM, maka Andi mengikuti remedial untuk KD 3.1. Setelah Andi mengikuti remedial dan diakhiri dengan penilaian, Andi menemukan hasil penilaian sebesar 80. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka nilai PH-1 (KD 3.1) yang diperoleh Andi yakni sebesar 80.

Keuntungan menggunakan ketentuan ini:

  1. Meningkatkan motivasi penerima didik selama mengikuti pembelajaran re-medial sebab penerima didik memiliki potensi untuk menemukan nilai yang maksimal.
  2. Ketentuan tersebut sesuai dengan prinsip mencar ilmu tuntas (mastery learning).
Kelemahan menggunakan ketentuan ini:
• Peserta didik yang sudah tuntas (misalnya, Wati dengan nilai 75) dan nilainya dilampaui oleh penerima didik yang mengikuti remedial (misalnya, Andi dengan nilai 80), kemungkinan Wati memiliki perasaan diperlakukan “tidak adil” oleh pendidik. Oleh sebab itu, pendidik disarankan menyediakan potensi yang serupa pada penerima didik yang sudah meraih KKM untuk menemukan nilai yang maksimal.

b) Alternatif 2
Peserta didik diberi nilai dengan cara merata-rata antara nilai capaian permulaan (sebelum mengikuti remedial) dan capaian selesai (setelah mengikuti remedial), dengan ketentuan:

  1. Jika capaian selesai sudah melampaui KKM (misalnya, Badar menemukan nilai 90) dan sesudah dirata-rata dengan capaian permulaan (misalnya, capaian permulaan Badar yakni 60) ternyata hasil rata-rata sudah melampaui KKM (nilai 64), maka hasil rata-rata (nilai 75) selaku nilai perolehan penerima didik tersebut (Badar).
  2. Jika capaian selesai sudah melampaui KKM (misalnya, Andi menemukan nilai 70) dan sesudah dirata-rata dengan capaian permulaan (misalnya, capaian permulaan Andi yakni 50) ternyata hasil rata-rata belum meraih KKM (nilai 64), maka Andi diberi nilai sebesar nilai KKM, yakni 70.

Alternatif 2 ini selaku upaya untuk menangani kehabisan Alternatif 1, walaupun Alternatif 2 ini tak punya dasar teori, tetapi lebih mengedepankan aspek kebijakan pendidik. Upaya lain, untuk menangani kehabisan Alternatif 1, yakni dengan menyediakan potensi yang serupa bagi semua penerima didik untuk mengikuti tes, tetapi dengan catatan perlu diinformasikan terhadap penerima didik bahwa konsekuensi nilai yang mau diambil yakni nilai hasil tes tersebut atau nilai terakhir.

c) Alternatif 3
Peserta didik diberi nilai sama dengan KKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk sebuah mata pelajaran, berapapun nilai yang diraih penerima didik tersebut sudah melampaui nilai KKM.


Bukti Kegiatan Remedial:
Sebagai dokumen pelaksanaan aktivitas pembelajaran remedial, guru sanggup menggunakan format yang disediakn dalam buku tutorial penilaian kurikulum Merdeka selaku berikut (download disini).

Sumber:

Buku Panduan Penilaian Kurikulum Merdeka Untuk Sekolah Menengah Pertama Revisi Mei 2023.

Download Program Remedial/Pengayaan silahkan  (download disini)

Download Apk Nilai Mapel MTs (download disini)
Download Apk Raport Mapel MTs (download disini)
Download Apk Nilai Mapel SMP (download disini)
Download Apk Raport Sekolah Menengah Pertama Tahun 2023 (download disini)


Semoga Bermanfaat.
Bacaan Lainnya
Aplikasi Raport Kurikulum Merdeka Sekolah Menengah Pertama Versi 08.2023
Aplikasi ini menurut Panduan Penilaian Sekolah Menengah Pertama Edisi Bulan Oktober 2023. Aplikasi dijalankan secara ofline, sudah menampung Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal.  Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk mempertahankan hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data  Siswa; (2). Data Sekolah;  (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal; (2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi;  (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi:
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output termasuk Laporan Semester Ganjil dan Genap termasuk Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi

Selanjutnya Baca disini
 
Aplikasi Raport Kurikulum Merdeka MTs Versi 08.2023
Aplikasi ini menurut Petunjuk Teknis Penilaian MTs September 2023 (KMA 5162 Tahun 2023). Aplikasi dijalankan secara ofline, sudah menampung Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal.  Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk mempertahankan hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data  Siswa; (2). Data Sekolah;  (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal; (2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi;  (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi:
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output termasuk Laporan Semester Ganjil dan Genap termasuk Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi

Selanjutnya Baca disini

Apk Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SMP/MTs
Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta dalam menghitung,  menyeleksi dan menentukan Angka Kredit Tahunan berdasarkan  PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain menurut Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2023, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya

Aplikasi Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SD

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SD (SD) dalam menghitung,  menyeleksi dan menentukan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain menurut Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2023, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya

Semoga Bermanfaat.
 

Related : Pembelajaran Remedial Dalam Kurikulum Merdeka

0 Komentar untuk "Pembelajaran Remedial Dalam Kurikulum Merdeka"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)