Kediri digegerkan dengan penemuan keset yang dibawahnya bertuliskan ayat Al Qur'an. Kapolresta Kediri, AKBP Wibowo dan Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi pribadi turjun ke lapangan di saat mendengar laporan penemuan keset bertuliskan ayat Al Qur'an tersebut. Keduanya menentukan akan secepatnya membongkar sampai tuntas pemasaran keset tersebut atas dasar sengaja atau tidak sengaja.
Dari keterangan Letkol Inf Purnomosidi, diketahui bahwa produk keset tersebut berasal dari Tomek, usahawan asal Sumbergempol Tulungagung. Pemasaran keset dijalankan oleh Muji, yang juga warga Sumbergempol Tulungagung.
Berdasarkan laporan yang ada, Awalnya Nikamah dan Ketut, keduanya warga Desa Sonorejo, tolong-menolong berbelanja keset di toko Ilham Jaya milik Agus Suyoko, yang sehari-hari berprofesi selaku Satpol PP Kabupaten Kediri. sehabis membelinya tanpa menyaksikan kondisi di bawahnya keduanya pribadi menyimpan keset tersebut untuk digunakan di saat idul fitri nanti.
Hari Jumat kemarin, tepatnya tanggal 9 Juli, Ketut terkejut menyaksikan secara cermat keset yang dibelinya beberapa hari lalu. Betapa terkejutnya ia, alasannya yakni bab bawah keset tersebut terdapat goresan pena ayat Al Quran.
Sontak, Ketut pribadi menemui Nikamah, untuk memberitahu penemuannya tersebut. Keduanya sepakat menemui Hadi, tetangga akrab Nikamah yang juga menjadi ketua RT, untuk dimintai penyelesaian dari penemuan tersebut.
Akhirnya mereka mengunjungi Ponpes Al Hikmah dengan didampingi pribadi Babinsa Sonorejo, Serda Rohmat, untuk memberitahu wacana keset bertuliskan ayat Al Alquran tersebut. Mereka dijumpai pribadi oleh Drs. Muhammad Mahtum, pengasuh ponpes tersebut.
Atas isyarat orang nomor satu di Ponpes Al Hikmah tersebut, Hadi kemudian mengunjungi Polsek Grogol untuk memberitahu temuannya tersebut. Dia diterima oleh bab humas Aiptu Suparno. Ketika dikonfirmasi, pihak polsek membenarkan penemuan keset bertuliskan ayat Al Quran.
Dari keterangannya, Agus Suyoko selaku pedagang keset tersebut, mengakui tidak tahu menahu terkait adanya goresan pena ayat Al Qur'an pada produk daur ulang tersebut. Demikian juga di saat pemilik industri rumah tangga yang memproduksi keset tersebut, menyatakan tidak tahu menahu bahwa produknya tersebut berbahan buku pelajaran bertuliskan ayat Al Qur'an.
Lebih lanjut, AKBP Wibowo, akan menampilkan pernyataan resminya sehabis penemuan tersebut sukses dikembangkan, untuk menelusuri kebenaran dan fakta yang ada. Dia mengimbau, warga Kediri tetap damai dan tidak mudah terpancing provokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, dan menyerahkan sepenuhnya terhadap pihak kepolisian. Sumber https://www.kabarmakkah.com
 |
| Keset Bertuliskan Ayat Al Qur'an Beredar di Kediri (BeritaJatim) |
Dari keterangan Letkol Inf Purnomosidi, diketahui bahwa produk keset tersebut berasal dari Tomek, usahawan asal Sumbergempol Tulungagung. Pemasaran keset dijalankan oleh Muji, yang juga warga Sumbergempol Tulungagung.
Berdasarkan laporan yang ada, Awalnya Nikamah dan Ketut, keduanya warga Desa Sonorejo, tolong-menolong berbelanja keset di toko Ilham Jaya milik Agus Suyoko, yang sehari-hari berprofesi selaku Satpol PP Kabupaten Kediri. sehabis membelinya tanpa menyaksikan kondisi di bawahnya keduanya pribadi menyimpan keset tersebut untuk digunakan di saat idul fitri nanti.
Hari Jumat kemarin, tepatnya tanggal 9 Juli, Ketut terkejut menyaksikan secara cermat keset yang dibelinya beberapa hari lalu. Betapa terkejutnya ia, alasannya yakni bab bawah keset tersebut terdapat goresan pena ayat Al Quran.
Sontak, Ketut pribadi menemui Nikamah, untuk memberitahu penemuannya tersebut. Keduanya sepakat menemui Hadi, tetangga akrab Nikamah yang juga menjadi ketua RT, untuk dimintai penyelesaian dari penemuan tersebut.
Akhirnya mereka mengunjungi Ponpes Al Hikmah dengan didampingi pribadi Babinsa Sonorejo, Serda Rohmat, untuk memberitahu wacana keset bertuliskan ayat Al Alquran tersebut. Mereka dijumpai pribadi oleh Drs. Muhammad Mahtum, pengasuh ponpes tersebut.
Atas isyarat orang nomor satu di Ponpes Al Hikmah tersebut, Hadi kemudian mengunjungi Polsek Grogol untuk memberitahu temuannya tersebut. Dia diterima oleh bab humas Aiptu Suparno. Ketika dikonfirmasi, pihak polsek membenarkan penemuan keset bertuliskan ayat Al Quran.
Dari keterangannya, Agus Suyoko selaku pedagang keset tersebut, mengakui tidak tahu menahu terkait adanya goresan pena ayat Al Qur'an pada produk daur ulang tersebut. Demikian juga di saat pemilik industri rumah tangga yang memproduksi keset tersebut, menyatakan tidak tahu menahu bahwa produknya tersebut berbahan buku pelajaran bertuliskan ayat Al Qur'an.
Lebih lanjut, AKBP Wibowo, akan menampilkan pernyataan resminya sehabis penemuan tersebut sukses dikembangkan, untuk menelusuri kebenaran dan fakta yang ada. Dia mengimbau, warga Kediri tetap damai dan tidak mudah terpancing provokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, dan menyerahkan sepenuhnya terhadap pihak kepolisian. Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Inna Lillahi, Keset Bertuliskan Ayat Al Qur'an Beredar Di Kediri"