Masyarakat umumnya bila BAB berdarah dikira wasir, padahal dapat saja kanker usus besar, ujar Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif Benny Philippi kampanye edukasi .
Jangan anggap sepele dikala buang air besar (BAB) berdarah atau darah samar di feses. Kebanyakan orang menerka tanda-tanda itu hanyalah penyakit wasir. Padahal, dapat jadi hal itu ialah tanda adanya kanker di usus besar.
Wasir merupakan penyakit yang gampang sembuh sehabis diobati. Tetapi, tidak untuk kanker usus besar. Benny mengatakan, tanda-tanda wasir dan kanker usus besar memang mirip, sehingga terkadang sulit dibedakan.
"Ya, untuk memastikan ada kanker atau tidak lebih baik periksa ke dokter," ujar dokter dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta ini.
Benny menjelaskan, BAB berdarah disebabkan oleh adanya pendarahan di usus besar. Jika terjadi pendarahan hebat, dapat menciptakan penderitanya kurang darah atau anemia tanpa disadari. Pada balasannya dapat menciptakan tubuh lemas.
Selain BAB berdarah, kanker usus besar juga dapat ditandai dengan referensi BAB yang berubah. Misalnya, biasanya BAB rutin satu kali sehari, menjadi tidak rutin. Bentuk BAB pun mengalami perubahan.
Gejala lainnya, perut terasa nyeri dan penderitanya kurang napsu makan, sehingga berat tubuh menjadi turun. Sayangnya, tanda-tanda kanker usus besar sering kali tak muncul pada stadium awal.
sumber:
kompas.com
Jangan anggap sepele dikala buang air besar (BAB) berdarah atau darah samar di feses. Kebanyakan orang menerka tanda-tanda itu hanyalah penyakit wasir. Padahal, dapat jadi hal itu ialah tanda adanya kanker di usus besar.
Wasir merupakan penyakit yang gampang sembuh sehabis diobati. Tetapi, tidak untuk kanker usus besar. Benny mengatakan, tanda-tanda wasir dan kanker usus besar memang mirip, sehingga terkadang sulit dibedakan.
"Ya, untuk memastikan ada kanker atau tidak lebih baik periksa ke dokter," ujar dokter dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta ini.
Benny menjelaskan, BAB berdarah disebabkan oleh adanya pendarahan di usus besar. Jika terjadi pendarahan hebat, dapat menciptakan penderitanya kurang darah atau anemia tanpa disadari. Pada balasannya dapat menciptakan tubuh lemas.
Selain BAB berdarah, kanker usus besar juga dapat ditandai dengan referensi BAB yang berubah. Misalnya, biasanya BAB rutin satu kali sehari, menjadi tidak rutin. Bentuk BAB pun mengalami perubahan.
Gejala lainnya, perut terasa nyeri dan penderitanya kurang napsu makan, sehingga berat tubuh menjadi turun. Sayangnya, tanda-tanda kanker usus besar sering kali tak muncul pada stadium awal.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "Dikira Wasir Ternyata Kanker Usus Besar"