Sumber Energi dan Penggunaannya
Berdasarkan definisi dalam UU RI No. 30 Tahun 2007 Bab I Pasal 1, sumber energi yakni yang sanggup menghasilkan energi, baik secara eksklusif maupun melalui proses konversi. Adapun sumber daya energi yakni sumber daya alam yang sanggup dimanfaatkan baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.
1. Sumber Energi Terbarukan, yakni sumber energi yang sanggup diperbarui sehingga dalam penggunaannya sanggup dengan cepat dan gampang didapatkan. Pemanfaatan sumber energi terbarukan sanggup dalam jangka waktu yang usang dan berkelanjutan. Sumber energi ini mempunyai kelebihan tidak mencemari lingkungan. Contoh: energi matahari/surya, energi panas bumi, energi angin, dan energi air.
2. Sumber Energi tak Terbarukan, yakni sumber energi dari sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaru artinya ketersediaannya di alam ini terbatas lantaran proses pembentukannya yang memerlukan waktu yang sangat lama. Dalam memanfaatkan energi tak terbarukan harus sangat diperhatikan jumlahnya di alam serta dampaknya bagi lingkungan. Contoh: minyak bumi, gas alam, dan kerikil bara.
1. Penggunaan Energi untuk Keperluan Industri
Berbagai industru baik industri kecil maupun besar memerlukan sumber energi dalam proses produksinya. Sumber industri yang biasa dipakai yakni minyak bumi, kerikil bara, atau gas alam. Untuk industri kecil tak jarang juga memanfaatkan sumber energi dari kayu untuk materi bakar.
2. Penggunaan Energi untuk Keperluan Rumah Tangga
Skala rumah tangga juga memerlukan materi bakar dalam aktivitas sehari-hari. Untuk kini ini pemanfaatan energi dalam rumah tangga antara lain energi listrik dan gas untuk memasak.
3. Penggunaan Energi untuk Keperluan Transportasi
Sektor transportasi juga salah satu sektor yang memanfaatkan banyak energi tak terbarukan.Hal ini lantaran materi bakar untuk kendaraan di Indonesia masih didominasi oleh materi bakar minyak (BBM). Penggunaan untuk sektor transportasi juga mengakibatkan beberapa problem yaitu mengakibatkan pencemaran udara.
4. Penggunaan Energi untuk Keperluan Komersial
Penggunaan energi untuk komersial menyerupai sektor perhotelan, rumah sakit, ataupun rumah makan antara lain listrik, elpiji, BBM, dan gas bumi.
Saat ini hampir semua kebutuhan energi insan yang dipakai diperoleh dari konversi sumber energi fosil, contohnya energi untuk pembangkit listrik, industri, dan banyak sekali macam alat-alat transportasi. Tiga jenis fosil yang banyak dimanfaatkan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
Untuk mengatasi krisis energi ini, maka diharapkan solusi yaitu dengan menigkatkan pemanfaatan sumber nergi terbarukan di Indonesia. Sumber energi terbarukan di Indonesia ketika ini sangat melimpah. Selain itu, pemanfaatan sumber energi terbarukan juga mengurangi pengaruh pencemaran lingkungan.
Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2006 ihwal Kebijakan Energi Nasioanal pertanda bahwa kebijakan pemerintah juga masih kurang mendukung terhadap pemanfaatan energi alternatif atau terbarukan untuk tahun 2025 yang hanya sekitar 15%. Hal ini sanggup dilihat dalam kepingan II Pasal 2 Peraturan Pemerintahan bahwa sasaran konsumsi energi yang dipakai di Indonesia pada tahun 2025 antara lain sebagai berikut.
Berdasarkan definisi dalam UU RI No. 30 Tahun 2007 Bab I Pasal 1, sumber energi yakni yang sanggup menghasilkan energi, baik secara eksklusif maupun melalui proses konversi. Adapun sumber daya energi yakni sumber daya alam yang sanggup dimanfaatkan baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.
Jenis Sumber Energi Berdasarkan Kelestariannya
Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi diklasifikasikan menjadi duam macam yaitu energi terbarukan (reneweble energy) dan energi tak terbarukan (nonreneweble energy). Dibawah ini akan kita jelaskan pengertian dan perbedaan dari sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan.1. Sumber Energi Terbarukan, yakni sumber energi yang sanggup diperbarui sehingga dalam penggunaannya sanggup dengan cepat dan gampang didapatkan. Pemanfaatan sumber energi terbarukan sanggup dalam jangka waktu yang usang dan berkelanjutan. Sumber energi ini mempunyai kelebihan tidak mencemari lingkungan. Contoh: energi matahari/surya, energi panas bumi, energi angin, dan energi air.
2. Sumber Energi tak Terbarukan, yakni sumber energi dari sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaru artinya ketersediaannya di alam ini terbatas lantaran proses pembentukannya yang memerlukan waktu yang sangat lama. Dalam memanfaatkan energi tak terbarukan harus sangat diperhatikan jumlahnya di alam serta dampaknya bagi lingkungan. Contoh: minyak bumi, gas alam, dan kerikil bara.
Penggunaan Sumber Energi
Penggunaan sumber energi secara umum baik itu energi terbarukan ataupun nonterbarukan yakni sebagai berikut.1. Penggunaan Energi untuk Keperluan Industri
Berbagai industru baik industri kecil maupun besar memerlukan sumber energi dalam proses produksinya. Sumber industri yang biasa dipakai yakni minyak bumi, kerikil bara, atau gas alam. Untuk industri kecil tak jarang juga memanfaatkan sumber energi dari kayu untuk materi bakar.
2. Penggunaan Energi untuk Keperluan Rumah Tangga
Skala rumah tangga juga memerlukan materi bakar dalam aktivitas sehari-hari. Untuk kini ini pemanfaatan energi dalam rumah tangga antara lain energi listrik dan gas untuk memasak.
3. Penggunaan Energi untuk Keperluan Transportasi
Sektor transportasi juga salah satu sektor yang memanfaatkan banyak energi tak terbarukan.Hal ini lantaran materi bakar untuk kendaraan di Indonesia masih didominasi oleh materi bakar minyak (BBM). Penggunaan untuk sektor transportasi juga mengakibatkan beberapa problem yaitu mengakibatkan pencemaran udara.
4. Penggunaan Energi untuk Keperluan Komersial
Penggunaan energi untuk komersial menyerupai sektor perhotelan, rumah sakit, ataupun rumah makan antara lain listrik, elpiji, BBM, dan gas bumi.
Energi Fosil
Bahan bakar fosil terbentuk jutaan tahun yang kemudian ketika tanaman, binatang dan mahluk lainnya meninggal dan dikubur di bawah bumi. Jasadnya secara sedikit demi sedikit berubah selama bertahun-tahun lantaran panas dan tekanan dalam kerak bumi dan terbentuk kerikil bara, minyak, dan gas. Selama inisebagian besar sumber energi utama insan di bumi lebih terfokus pada penggunaan materi bakar fosil yang telah banyak mengahasilkan gas-gas rumah beling menyerupai CO2 dan telah menawarkan bantuan besar bagi pemanasan global.Saat ini hampir semua kebutuhan energi insan yang dipakai diperoleh dari konversi sumber energi fosil, contohnya energi untuk pembangkit listrik, industri, dan banyak sekali macam alat-alat transportasi. Tiga jenis fosil yang banyak dimanfaatkan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
Ketersediaan Sumber Energi
Pemanfaatan energi tak terbarukan yang sampai ketika ini masih mendominasi penggunaan energi di Indonesia menciptakan problem yang sangat serius dalam hal ketersediaan cadangan sumber energi tak terbarukan itu sendiri. Cadangan minyak bumi, kerikil bara, atas gas alam suatu ketika akan habis di alam ini bila dari kini kita tidak memperhatikan pemanfaatannya secara optimal.Untuk mengatasi krisis energi ini, maka diharapkan solusi yaitu dengan menigkatkan pemanfaatan sumber nergi terbarukan di Indonesia. Sumber energi terbarukan di Indonesia ketika ini sangat melimpah. Selain itu, pemanfaatan sumber energi terbarukan juga mengurangi pengaruh pencemaran lingkungan.
Solusi terhadap Keterbatasan Energi
Krisis energi dan banyak sekali pencemaran yang berdampak sangat negatif bagi lingkungan dan kehidupan insan mengharuskan kita mencari solusi untuk mengatasau permasalahan tersebut. Secara umum solusi untuk mengatasi permasalahan jawaban energi antara lain sebgai berikut.Penghematan Energi
Dengan cara melaksanakan penghematan energi sanggup mengatasi krisis energi. Penghematan energi sanggup menyebablan berkurannya biaya, meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, dan kenyamanan. Selain itu, dengan mengurangi emisi penghematan emisi penghematan energi merupakan kepingan penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim.Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan sebagai Sumber Energi Alternatif
Indonesia merpakan salah satu negara yang mempunyai potensi energi terbarukan yang sangat melimpah. Namun, pada kenyataannya potensi sumber energi terbarukan masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini disebabkan lantaran ketika ini Indonesia masih bergantung pada sumber energi fosil yang sudah terang menyajikan problem besar. Sumber energi fosil yang ketersediaannya di alam sangat terbatas juga sanggup mengakibatkan polusi udara, air dan tanah, serta menghasilkan gas rumah beling yang berkontribusi terhadap pemanasan global.Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2006 ihwal Kebijakan Energi Nasioanal pertanda bahwa kebijakan pemerintah juga masih kurang mendukung terhadap pemanfaatan energi alternatif atau terbarukan untuk tahun 2025 yang hanya sekitar 15%. Hal ini sanggup dilihat dalam kepingan II Pasal 2 Peraturan Pemerintahan bahwa sasaran konsumsi energi yang dipakai di Indonesia pada tahun 2025 antara lain sebagai berikut.
- Minyak bumi kurang dari 20%
- Gas bumi lebih dari 33%
- Batu bara lebih dari 5%
- Biofuel lebih dari 5%
- Panas bumi lebih dari5%
- Energi gres terbarukan lainnya, khususnya biomassa, nuklir, tenaga air skala kecil, tenaga surya dan angin lebih dari 5%.
- Bahan bakar lain yang berasal dari pencarian kerikil bara lebih dari 2%.
Sumber-sumber energi terbarukan di Indonesia yang layak dikembangkan
- Biomassa, yaitu materi organik yang dihasilkan proses fotosintesis, baik berupa produk maupun buangan. Contohnya tanaman, rumput, pohon, limbah pertanian, ubi, limbah hutan, tinja, dan kotoran hewan.
- Biofuel atau materi bakar hayati, yaitu sumber energi terbarukan yang berupa materi bakar baik cair, padat, maupun gas yang dihasillkan dari materi organik.
- Panas bumi atau geotermal, yaitu sumber energi terbarukan berupa energi termal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi.
- Tenaga air, enegi air merupakan salah satu alternatif materi bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini diperoleh dengan cara memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air.
- Energi angin, angin yakni gerakan udara yang terjadi ketika naik udara hangat dan udara angin. Energi angin telah dipakai selama berabad-abad untuk kapal layar, kincir angin, dan menggiling gandung. Energi angin ditangkap oleh turbin angin, kemudian dipakai untuk menghasilkan listrik.
- Tenaga nuklir, proses reaksi nuklir yang terkendali sanggup menjadi sumber energi alternatif yang berpotensi sangat besar, tetapi pendirian pembangkit listrik tenaga nuklir ini sering diprotes oleh masyarakat.
- Tenaga surya, matahari yakni sumber energi yang paling kuat. Energi surya sanggup dipakai untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan pendinginan , pembangkit listrik, pemanasan air, dan banyak sekali proses indistri lainnya.
- Gelombang laut, Energi gelombang maritim yakni energi yang dihasilkan oleh pergerakan gelombang maritim menuju daratan sebaliknya.
- Pasang Suruh Air Laut, Energi pasang surut yakni energi terbarukan yang dihasilkan oleh pergerakan air maritim jawaban perbedaan pasang surut.
0 Komentar untuk "Keterbatasan Energi Dan Dampaknya Bagi Kehidupan"