Permasalahan NISN Siswa Madrasah ketika Pengajuan Bidikmisi ke SNMPTN banyak dialami oleh siswa Madrasah maupun Guru BK yang membimbing calon siswa bidikmisi dalam mendaftarkan diri.
Bidikmisi merupakan santunan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang mempunyai potensi akademik yang baik tetapi mempunyai keterbatasan secara ekonomi.
Program Bidikmisi ditujukan bagi siswa-siswi pada tingkat SMA/sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau 1 (satu) tahun sebelumnya serta mempunyai kemampuan yang memungkinkan untuk dikembangkan secara akademik tetapi mempunyai keterbatasan secara ekonomi yang dibuktikan oleh dokumen pendukung yang sah serta lulus seleksi penerimaan mahasiswa gres pada perguruan tinggi.
Bidikmisi merupakan santunan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang mempunyai potensi akademik yang baik tetapi mempunyai keterbatasan secara ekonomi.
Program Bidikmisi ditujukan bagi siswa-siswi pada tingkat SMA/sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau 1 (satu) tahun sebelumnya serta mempunyai kemampuan yang memungkinkan untuk dikembangkan secara akademik tetapi mempunyai keterbatasan secara ekonomi yang dibuktikan oleh dokumen pendukung yang sah serta lulus seleksi penerimaan mahasiswa gres pada perguruan tinggi.
Untuk perguruan tinggi swasta (PTS), agenda studi (Prodi) minimal harus mempunyai Akreditasi B. Sedangkan untuk keterbatasan ekonomi calon peserta Beasiswa dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau pendapatan orang tua/wali sebesar Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) atau pendapatan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Syarat wajib bagi Calon peserta bidikmisi yaitu terdaftar pada sistem Bidikmisi dengan memasukkan NPSN dan NISN yang valid.
Sinkronisasi Data Siswa Bidikmisi Madrasah ke SNMPTN banyak terkendala oleh NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) siswa dari madrasah yang tidak valid pada ketika registrasi siswa Bidikmisi ke SNMPTN.
Selain ketiga problem terkait NISN siswa madrasah tersebut, satu lagi permasalahan yang timbul di SNMPTN dan Bidikmisi terkait NISN tidak terdaftar pada verifikasi tahap awal diantara keduanya.
Baca Juga: Juknis Bidikmisi Kemenristekdikti Tahun 2020
Permasalahan NISN Siswa Madrasah ketika Pengajuan Bidikmisi ke SNMPTN
Sinkronisasi Data Siswa Bidikmisi Madrasah ke SNMPTN banyak terkendala oleh NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) siswa dari madrasah yang tidak valid pada ketika registrasi siswa Bidikmisi ke SNMPTN.
Dalam menetapkan Siswa Peserta Bidikmisi, Madrasah Aliyah harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
Dalam menetapkan jumlah peserta didik yang masuk kriteria Bidikmisi kebijakan ada di forum masing-masing, dan juga perlu dipahami oleh Guru BK dan siswa bahwa Nomor Pendaftaran & Kode Akses (setiap siswa berbeda).
Jika kita amati terdapat 3 problem yang berbeda, Satu dengan lainnya sekilas seakan-akan tetapi berbeda, apakah itu? berikut ulasannya satu persatu.
Permasalahan NISN dalam pengajuan Data Siswa Bidikmisi Madrasah ke SNMPTN harus dipastikan hal-hal berikut ini:
- Menetapkan jumlah peserta didik yang masuk kriteria Bidikmisi di laman https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/
- Memberitahukan ke siswa No Pendaftaran & Kode Akses (setiap siswa berbeda) untuk dipahami
- Pihak MA seyogyanya mengumpulkan siswa di Lab Komputer untuk mengerjakan 10 tahap dengan membawa Data Dukung.
- Siswa tuntas melengkapi data Bidikmisi 10 Tahap
Dalam menetapkan jumlah peserta didik yang masuk kriteria Bidikmisi kebijakan ada di forum masing-masing, dan juga perlu dipahami oleh Guru BK dan siswa bahwa Nomor Pendaftaran & Kode Akses (setiap siswa berbeda).
Jika kita amati terdapat 3 problem yang berbeda, Satu dengan lainnya sekilas seakan-akan tetapi berbeda, apakah itu? berikut ulasannya satu persatu.
Capesun; Apakah NISN Siswa sudah dinyatakan Valid untuk ikut Ujian Nasional?
- NISN Ijazah; NISN yang tertera di Ijazah Jenjang sebelumnya “wajib” di cek di vervalpdkemenag akun Kab/Kota
- NISN Ganda; NISN keduanya tertera di nisn.data.kemdikbud.go.id, akan tetapi yang di upload ke BIOUN yaitu NISN yang tidak di Konfirmasi Data
- NISN Fiktif; yaitu NISN fiktif atau milik siswa lain yang diakui ketika Capesun Jenjang sebelumnya
- NISN dari Sekolah; dikarenakan ketika ini ada permasalahan sinkronisasi antara PDSS-SNMPTN dengan BIDIKMISI maka berimbas pada NISN Lulusan Sekolah
PDSS-SNMPTN; Apakah NISN Siswa sesuai dengan yang tertera di vervalpdkemenag?
- NISN Aktif; NISN dinyatakan Valid oleh System kalau sudah di Konfirmasi Data di vervalpdkemenag.
- NISN Tidak Terdaftar, Disebabkan : 1) NISN Capesun berbeda dengan NISN hasil Konfirmasi Data, 2) NISN dari lulusan Sekolah.
- Sinkronisasi NISN; NISN dinyatakan Aktif di PDSS kalau sudah di klik Konfirmasi Data pada vervalpdkemenag.
- Siswa dari Fillial Swasta; dikarenakan ketika ini ada permasalahan penerimaan PPDB dari Fillial Swasta dan meminimalisir upaya tersebut.
Bidikmisi; Ada konfirmasi “belum lulus” atau Verval ulang di Kemenag dan Sekolah
- Cek Tahun Lulus di laman https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/sekolah/rekomendasi/index
- Vervalpd Sekolah NISN di laman http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/app/ref/lulus
- Trik Lolos Bidikmisi; Lampirkan Data Dukung yang mendukung pengajuan Bidikmisi
- Tertib Bidikmisi; Siswa mematuhi peraturan dari Bidikmisi
Selain ketiga problem terkait NISN siswa madrasah tersebut, satu lagi permasalahan yang timbul di SNMPTN dan Bidikmisi terkait NISN tidak terdaftar pada verifikasi tahap awal diantara keduanya.
Baca Juga: Juknis Bidikmisi Kemenristekdikti Tahun 2020
Misalnya di vervalpd Sekolah (karena pada Umumnya yang bermasalah yaitu Lulusan Sekolah Menengah Pertama 4 tahun yang kemudian yang masuk di Madrasah Aliyah ketika ini di kelas 12), di sajian Sekolah Menengah Pertama terdapat sajian Referensi > Lulusan > klik 2020/2020, misal tertera disitu ada 100 siswa, pertanyaannya apakah siswa yang masuk di Madrasah Aliyah (MA) dan terdeteksi pada penerimaan PPDB dulu masuk dari "Pintu Siswa UMUM > SMP" tertera namanya di daftar nama siswa tahun pelajaran 2020/2020 atau 2020/2020 tersebut diatas?
Baca Juga: Jadwal dan Teknis UTBK SBMPTN 2020
Baca Juga: Jadwal dan Teknis UTBK SBMPTN 2020
Oleh lantaran itu, pada dasarnya cek terlebih dahulu keberadaan siswanya, sehabis dicek ternyata siswanya ada tertera, akan tetapi khusus lulusan yang masuk ke madrasah "pasti" ada keterangan "Sudah Lulus dan Belum di Tarik Online", artinya "Menunggu kebijakan upload antara PDSPK sentra dengan Kementerian Agama RI untuk Update VervalPD Kemenag ke tahun pelajaran berikutnya".
Demikian informasi tentang Permasalahan NISN Siswa Madrasah ketika Pengajuan Bidikmisi ke SNMPTN, agar mengakibatkan manfaat.
Kami_Madrasah
Permasalahan UTBK : https://pendaftaran-utbk-2.ltmpt.ac.id/
- Siswa blm punya NISN.
- Siswa mengaku punya NISN tapi NISN tersebut ternyata tidak valid.
- Siswa sudah punya NISN valid tapi operator kurang teliti ketika menginputkan NISN tersebut ke EMIS Madrasah.
- Siswa menginputkan NPSN sekolahnya yg berbeda dgn NPSN yg tercatat di EMIS Madrasah.
- Operator salah menginputkan tanggal lahir siswa.
- Miskomunikasi sistem dalam membaca data tanggal lahir. Bulan dibaca tanggal dan tanggal dibaca bulan. namun hal tersebut sifatnya kasuistis.
Demikian informasi tentang Permasalahan NISN Siswa Madrasah ketika Pengajuan Bidikmisi ke SNMPTN, agar mengakibatkan manfaat.
Kami_Madrasah
0 Komentar untuk "Permasalahan Nisn Siswa Madrasah Dikala Pengajuan Bidikmisi Ke Snmptn"