Dalam riset terbaru yang diterbitkan dalam Scientific Reports, periset dari Anglia Ruskin University dan Stockholm University meneliti apakah detak jantung seseorang sanggup memilih apakah dia lebih mementingkan kepentingan orang lain daripada dirinya.
Dilansir dari urekAlert.org, periset meneliti 20 sukarelawan untuk memainkan sebuah permainan komputer yang memungkinkan mereka membuatkan uang dengan orang gila atau menyimpannya sendiri.
Konsep permainan tersebut menjiplak sebuah realitas kehidupan untuk saling membuatkan dalam dunia nyata.
Sepanjang permainan, para peneliti merekam detak jantung para relawan.
Dalam bab kedua dari penelitian ini, para penerima diminta mendengarkan serangkaian bunyi dan diminta untuk menilai apakah bunyi tersebut seirama dengan detak jantung mereka.
Setelah menganalisis hasilnya, para peneliti menemukan bahwa sukarelawan yang mempunyai tingkat kepedulian sosial paling baik lebih sanggup mengenal detak jantung mereka sendiri lewat bunyi yang diberikan.
Richard Piech, PhD, dosen senior psikologi di Anglia Ruskin University yang sekaligus periset dalam penelitian tersebut, menyampaikan bahwa hasil riset menunjukkan bahwa tindakan tanpa pamrih sanggup dipengaruhi oleh sinyal dari badan yang mencapai otak.
sumber:
kompas.com
Dilansir dari urekAlert.org, periset meneliti 20 sukarelawan untuk memainkan sebuah permainan komputer yang memungkinkan mereka membuatkan uang dengan orang gila atau menyimpannya sendiri.
Konsep permainan tersebut menjiplak sebuah realitas kehidupan untuk saling membuatkan dalam dunia nyata.
Sepanjang permainan, para peneliti merekam detak jantung para relawan.
Dalam bab kedua dari penelitian ini, para penerima diminta mendengarkan serangkaian bunyi dan diminta untuk menilai apakah bunyi tersebut seirama dengan detak jantung mereka.
Setelah menganalisis hasilnya, para peneliti menemukan bahwa sukarelawan yang mempunyai tingkat kepedulian sosial paling baik lebih sanggup mengenal detak jantung mereka sendiri lewat bunyi yang diberikan.
Richard Piech, PhD, dosen senior psikologi di Anglia Ruskin University yang sekaligus periset dalam penelitian tersebut, menyampaikan bahwa hasil riset menunjukkan bahwa tindakan tanpa pamrih sanggup dipengaruhi oleh sinyal dari badan yang mencapai otak.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "Denyut Jantung Pengaruhi Sifat"