5 Fakta Seputar Kanker Payudara

Bulan Oktober diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara. Untuk mengingatkan kita akan ancaman kanker payudara, sekaligus meningkatkan kesadaran dan optimisme, ada 5 hal yang patut kita ketahui mengenai penyakit ini.

Meski kanker payudara belum bisa disembuhkan, tetapi kemajuan teknologi kedokteran dan pengobatan menciptakan banyak pasien yang bisa bertahan hidup melawan kankernya.

Obat-obatan terbaru yang lebih presisi telah bisa dibentuk secara spesifik sesuai kebutuhan pasien, dan uji klinis. Peneliti akan terus membuatkan dan menggabungkan teknologi untuk menciptakan obat yang lebih baik.

Untuk mendapat obat-obatan ini biasanya diharapkan investigasi gen biar obat yang diberikan sesuai. Namun harga obatnya masih mahal.

5 Fakta Seputar Kanker Payudara

1. Tak semua kanker payudara berbahaya.

Bagi penderita yang gres pada tahap Ductal Carcinoma in situ (DCIS) atau bisa disebut juga stadium nol, tidak perlu khawatir, alasannya tumor tersebut belum menyebar ke semua jaringan payudara dan belum bisa di sebut kanker. Walau begitu tetap perlu di perhatikan. Tetapi, kanker payudara stadium nol ini gres bisa ditemukan kalau kita rutin melaksanakan pemeriksaan.

2. Kanker payudara sangat beragam.

Penyakit ini pada faktanya ialah bukan penyakit tunggal. Ada yang jinak dan tapi ada juga yang sangat agresif. Karenanya cara pengobatannya pun berbeda-beda, walaupun ukuran tumornya mungkin sama. Ada pasien yang tidak membutuhkan radiasi, tapi ada juga yang wajib dikemoterapi. Keadaan ini harus di pahami oleh seluruh pasien biar mereka sanggup menentukan pengobatan apa yang cocok dengan tumor yang diderita.

3. Lakukan investigasi yang akurat.

Rekomendasi untuk melaksanakan mamografi didasarkan pada penelitian yang dilakukan selama lebih dari 30 tahun. Pemeriksaan menggunakan alat yang canggih ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker dan juga stadiumnya. Mamografi disarankan bagi perempuan berusia di atas 40 tahun.

Tetapi para jago sekarang terus mempelajari investigasi yang paling akurat, termasuk mengetahui siapa perempuan yang paling beresiko kanker dan membutuhkan intervensi berbeda.

4. Ikuti uji klinis.

Penelitian di bidang kanker di Indonesia mungkin tidak semaju di negara-negara Barat. Di sana, para pasien atau orang dari populasi normal didorong untuk mengikuti uji klinis. Hasil dari penelitian ini nantinya bermanfaat untuk kemajuan terapi pengobatan.

5. Obat gres memberi harapan.

sumber:
kompas.com

Related : 5 Fakta Seputar Kanker Payudara

0 Komentar untuk "5 Fakta Seputar Kanker Payudara"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)