Anak cerdas natural sangat suka diajak berjalan-jalan di alam bebas, pergi ke kebun binatang, dan melaksanakan kegiatan berkebun bersama sambil mengenal jenis flora dan binatang atau serangga yang ditemui
Orangtua tidak bisa memaksa talenta yang dimiliki anak. Anak seharusnya didukung sesuai minatnya. Seperti apa 8 tipe kecerdasan anak ini? Berikut penjelasannya dan cara mengembangkannya.
8 Macam Kecerdasan pada Anak
1. Number smart (kecerdasan kecerdikan atau matematis)
Jenis kecerdasan ini bisa ditandai ketika anak tertarik dengan angka-angka, menyukai matematika, dan hal-hal yang berbau sains, maupun yang berafiliasi dengan logika.
Untuk mengasah kemampuannya ini, berikan bawah umur alat berhitung yang menarik, benda-benda untuk dihitung, balok bertulisan angka-angka, puzzle, sampai timbangan untuk mengukur berat.
Orangtua bisa mengajak anak mengunjungi museum ilmu pengetahuan, mengajak anak bermain sambil menghitung, atau bermain monopoli.
2. Word smart (kecerdasan linguistik)
Jenis kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan anak dalam berbahasa baik dalam bentuk goresan pena maupun ketika berbicara. Kecerdasan linguistik sanggup dilihat ketika anak suka membaca, cepat bisa mengeja kata dengan baik, suka menulis, suka berbicara, dan mendengarkan cerita.
Jika anak memperlihatkan kesukaannya menyerupai ini, orangtua bisa memperlihatkan buku-buku cerita, mainan abjad alphabet, kertas untuk menulis, atau mainan yang berkaitan dengan abjad dan kata-kata lainnya yang bisa menstimulasi kecerdasannya ini.
Orangtua juga bisa mendukung anak dengan sering mengajaknya bercerita, membaca bersama, membacakan dongeng, dan melaksanakan obrolan berdua dengan anak.
3. Self smart (kecerdasan intrapersonal)
Anak dengan tipe kecerdasan ini cenderung lebih suka bermain sendiri. Namun, ia bisa mengatur emosi dengan baik. Anak ini biasanya mempunyai ambisi dan sudah tahu ingin jadi apa ketika besar nanti. Ia juga mempunyai rasa percaya diri yang berpengaruh dan bisa mengomunikasikan perasaannya dengan baik.
Jika si kecil memperlihatkan tanda kecerdasan ini, berikan ia derma dengan menyediakan daerah yang nyaman untuk bermain sendiri, boneka, atau mainan untuk main peragaan. Orangtua bisa mengajak si kecil berbicara mengenai perasaannya dan menanyakan pendapat mereka perihal banyak sekali hal. Bisa juga dengan mengajak mereka melaksanakan acara yang bersifar reflektif menyerupai yoga.
4. people smart (kecerdasan interpersonal)
Berbanding terbalik dengan self smart, anak yang mempunyai tipe kecerdasan ini lebih suka bermain dengan banyak orang. Anak juga mempunyai empati, bisa memahami perasaan orang lain, dan cenderng menonjol sehingga suka memimpin ketika bermain.
Anak menyerupai ini sangat cocok diberikan kostum-kostum untuk bermain drama atau teater boneka. Orangtua bisa mengajak mereka bermain bersama di luar rumah atau sering mengajak si kecil tiba ke program keluarga untuk bersosialisasi.
5. Music smart (kecerdasan musikal)
Kecerdasan musikal barangkali salah satu tipe kecerdasan yang paling gampang dilihat oleh orangtua. Ciri-ciri anak yang mempunyai kecerdasan ini, antara lain suka bernyanyi, menggoyangkan tubuh atau berjoget ketika mendengar bunyi musik, suka mendengarkan musik, mengingat lagu, suka memukul-mukul menyerupai bermain drum, dan main piano.
Untuk mendukung minat anak di bidang musik, berikanlah ia alat musik menyerupai drum kecil, keyboard, piano, pianika, dan banyak sekali alat musik lainnya. Ajaklah si kecil bermain musik bersama, bernyanyi, mendengarkan musik, bahkan mengajaknya menonton konser musik anak-anak.
6. Pictue smart (kecerdasan spasial)
Anak yang mempunyai kecerdasan ini biasanya terlihat dari kesukaannya menggambar, mencorat-coret kertas, mewarnai, suka berimajinasi, sampai suka bermain-main membangun sesuatu menggunaan balok.
Untuk anak ini, berikanlah buku gambar, perlengkapan untuk mewarnai menyerupai kuas dan cat air, dan kamera. Seringlah melaksanakan kegiatan menggambar bersama sampai mengunjungi museum seni.
7. Body Smart (kecerdasan kinetik)
Anak yang mempunyai kecerdasan body smart sangat aktif, menyerupai suka berolahraga, menari, menyentuh banyak sekali benda dan mempelajarinya, atau menciptakan sesuatu dengan tangannya.
Untuk mendukung kecerdasannya, berikan anak mainan balok-balok kayu, kantong pasir biar ia bisa menciptakan suatu bangunan atau rumah-rumahan. Bisa juga memperlihatkan anak tali untuk bermain lompat tali.
Anak menyerupai ini sangat bahagia diajak berolahtaga bersama keluarga, menciptakan prakarya, atau memonton pertunjukkan balet atau teater.
8. Nature smart (kecerdasan naturalis)
Anak-anak yang mempunyai kecerdasan naturalis sangat suka bermain di alam. Anak ini juga menyukai binatang, mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, suka dengan tanaman.
Untuk mendukungnya, berikan anak binatang peliharaan, akuarium, sediakan kebun dan tanaman, sampai alat teropong untuk melihat burung-burung.
sumber:
kompas.com
Orangtua tidak bisa memaksa talenta yang dimiliki anak. Anak seharusnya didukung sesuai minatnya. Seperti apa 8 tipe kecerdasan anak ini? Berikut penjelasannya dan cara mengembangkannya.
8 Macam Kecerdasan pada Anak
1. Number smart (kecerdasan kecerdikan atau matematis)
Jenis kecerdasan ini bisa ditandai ketika anak tertarik dengan angka-angka, menyukai matematika, dan hal-hal yang berbau sains, maupun yang berafiliasi dengan logika.
Untuk mengasah kemampuannya ini, berikan bawah umur alat berhitung yang menarik, benda-benda untuk dihitung, balok bertulisan angka-angka, puzzle, sampai timbangan untuk mengukur berat.
Orangtua bisa mengajak anak mengunjungi museum ilmu pengetahuan, mengajak anak bermain sambil menghitung, atau bermain monopoli.
2. Word smart (kecerdasan linguistik)
Jenis kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan anak dalam berbahasa baik dalam bentuk goresan pena maupun ketika berbicara. Kecerdasan linguistik sanggup dilihat ketika anak suka membaca, cepat bisa mengeja kata dengan baik, suka menulis, suka berbicara, dan mendengarkan cerita.
Jika anak memperlihatkan kesukaannya menyerupai ini, orangtua bisa memperlihatkan buku-buku cerita, mainan abjad alphabet, kertas untuk menulis, atau mainan yang berkaitan dengan abjad dan kata-kata lainnya yang bisa menstimulasi kecerdasannya ini.
Orangtua juga bisa mendukung anak dengan sering mengajaknya bercerita, membaca bersama, membacakan dongeng, dan melaksanakan obrolan berdua dengan anak.
3. Self smart (kecerdasan intrapersonal)
Anak dengan tipe kecerdasan ini cenderung lebih suka bermain sendiri. Namun, ia bisa mengatur emosi dengan baik. Anak ini biasanya mempunyai ambisi dan sudah tahu ingin jadi apa ketika besar nanti. Ia juga mempunyai rasa percaya diri yang berpengaruh dan bisa mengomunikasikan perasaannya dengan baik.
Jika si kecil memperlihatkan tanda kecerdasan ini, berikan ia derma dengan menyediakan daerah yang nyaman untuk bermain sendiri, boneka, atau mainan untuk main peragaan. Orangtua bisa mengajak si kecil berbicara mengenai perasaannya dan menanyakan pendapat mereka perihal banyak sekali hal. Bisa juga dengan mengajak mereka melaksanakan acara yang bersifar reflektif menyerupai yoga.
4. people smart (kecerdasan interpersonal)
Berbanding terbalik dengan self smart, anak yang mempunyai tipe kecerdasan ini lebih suka bermain dengan banyak orang. Anak juga mempunyai empati, bisa memahami perasaan orang lain, dan cenderng menonjol sehingga suka memimpin ketika bermain.
Anak menyerupai ini sangat cocok diberikan kostum-kostum untuk bermain drama atau teater boneka. Orangtua bisa mengajak mereka bermain bersama di luar rumah atau sering mengajak si kecil tiba ke program keluarga untuk bersosialisasi.
5. Music smart (kecerdasan musikal)
Kecerdasan musikal barangkali salah satu tipe kecerdasan yang paling gampang dilihat oleh orangtua. Ciri-ciri anak yang mempunyai kecerdasan ini, antara lain suka bernyanyi, menggoyangkan tubuh atau berjoget ketika mendengar bunyi musik, suka mendengarkan musik, mengingat lagu, suka memukul-mukul menyerupai bermain drum, dan main piano.
Untuk mendukung minat anak di bidang musik, berikanlah ia alat musik menyerupai drum kecil, keyboard, piano, pianika, dan banyak sekali alat musik lainnya. Ajaklah si kecil bermain musik bersama, bernyanyi, mendengarkan musik, bahkan mengajaknya menonton konser musik anak-anak.
6. Pictue smart (kecerdasan spasial)
Anak yang mempunyai kecerdasan ini biasanya terlihat dari kesukaannya menggambar, mencorat-coret kertas, mewarnai, suka berimajinasi, sampai suka bermain-main membangun sesuatu menggunaan balok.
Untuk anak ini, berikanlah buku gambar, perlengkapan untuk mewarnai menyerupai kuas dan cat air, dan kamera. Seringlah melaksanakan kegiatan menggambar bersama sampai mengunjungi museum seni.
7. Body Smart (kecerdasan kinetik)
Anak yang mempunyai kecerdasan body smart sangat aktif, menyerupai suka berolahraga, menari, menyentuh banyak sekali benda dan mempelajarinya, atau menciptakan sesuatu dengan tangannya.
Untuk mendukung kecerdasannya, berikan anak mainan balok-balok kayu, kantong pasir biar ia bisa menciptakan suatu bangunan atau rumah-rumahan. Bisa juga memperlihatkan anak tali untuk bermain lompat tali.
Anak menyerupai ini sangat bahagia diajak berolahtaga bersama keluarga, menciptakan prakarya, atau memonton pertunjukkan balet atau teater.
8. Nature smart (kecerdasan naturalis)
Anak-anak yang mempunyai kecerdasan naturalis sangat suka bermain di alam. Anak ini juga menyukai binatang, mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, suka dengan tanaman.
Untuk mendukungnya, berikan anak binatang peliharaan, akuarium, sediakan kebun dan tanaman, sampai alat teropong untuk melihat burung-burung.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "8 Macam Kecerdasan Pada Anak"