Banyak sekali sapaan khas orang Jawa yang seirng kita dengar.
Kalau di kawasan Jakarta ada kata Loe (baca Lu), ada Gue dan sebagainya.
Dan anehnya, anehnya, di TV sinetron kata-kata ini menyerupai ini sering kali diucapkan oleh artis. Apakah kata-kata tersebut merupakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar?
Tapi jikalau kawasan Jawa Timur, khususnya di Ibukota Propinsi, Surabaya, kita sering mendengar kata "Kon" dan "Peno".
Aku sendiri juga kaget saat pertama kali mendengarnya, maklumlah aku kan orang pendatang dari desa.
Sungguh bahasa sapaan yang tidak yummy untuk didengar menurutku.
Unsur kesopanannya sangat kurang, sangat jauh dengan sifat orisinil wong jowo ae.
Selain itu sapaan lain yang ada adalah:
Sampeyan diseingkat Pean.
Panjenengan, disingkat Jenengan.
Cak.
Pak Lik.
Pak Dhe.
dan sebagainya.
Kalau di kawasan Jakarta ada kata Loe (baca Lu), ada Gue dan sebagainya.
Dan anehnya, anehnya, di TV sinetron kata-kata ini menyerupai ini sering kali diucapkan oleh artis. Apakah kata-kata tersebut merupakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar?
Tapi jikalau kawasan Jawa Timur, khususnya di Ibukota Propinsi, Surabaya, kita sering mendengar kata "Kon" dan "Peno".
Aku sendiri juga kaget saat pertama kali mendengarnya, maklumlah aku kan orang pendatang dari desa.
Sungguh bahasa sapaan yang tidak yummy untuk didengar menurutku.
Unsur kesopanannya sangat kurang, sangat jauh dengan sifat orisinil wong jowo ae.
Selain itu sapaan lain yang ada adalah:
Sampeyan diseingkat Pean.
Panjenengan, disingkat Jenengan.
Cak.
Pak Lik.
Pak Dhe.
dan sebagainya.
0 Komentar untuk "Sapaan Khas Jawa"