Hati-hati kawan...
Ada modus perampokan di ATM.
Jangan menawarkan nomor PIN apapun alasan yang tidak masuk akal.
Jangan menghubungi call center jika tidak yakin.
ATM tertelan tetap tenang, masih ada waktu 1 jam sebelum dibobol orang.
Aksi kejahatan membobol ATM dengan modus menempelkan stiker bertuliskan nomor call center palsu kembali terjadi di Kota Medan.
Kali ini, dua dari tiga pelaku ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Delitua. Keduanya masing-masing Asmal Mandalito (36) asal Riau dan Antoni (23) asal Padang.
Kedua pelaku diringkus polisi sehabis ketangkap berair korbannya Dina Ria Elisabeth (25) di mesin ATM Bank Mandiri daerah Jalan Jamin Ginting, Medan Selayang, persisnya Toko Mawar Bakery.
Menurut keterangan yang diperoleh Jumat (26/6), awalnya korban hendak mengambil uang di mesin ATM tersebut pada Kami (25/6) pagi. Namun, korban terkejut karena tak dapat mengambil. Pasalnya, kartu ATM korban tersangkut di verbal mesin alasannya ialah tertahan tusuk gigi.
Seketika, korban pun panik. Lantaran kebingungan korban menentukan menghubungi nomor call center palsu yang tertempel di mesin ATM tersebut. Saat dihubungi, korban diarahkan seorang pelaku untuk menyebutkan nomor PIN.
Ketika korban sedang sibuk menelepon di luar, rekan pelaku berjulukan Asmal masuk ke dalam dan berusaha mengambil kartu ATM yang tersangkut. Korban yang curiga melihat pelaku yang keluar tergesa-gesa, eksklusif menangkap basah.
Asmal pun tak dapat berkutik walau sempat mengelak. Asmal lalu diserahkan kepada petugas satpam dan selanjutnya diamankan petugas Polsek Delitua.
sumber: jpnn.com
Ada modus perampokan di ATM.
Jangan menawarkan nomor PIN apapun alasan yang tidak masuk akal.
Jangan menghubungi call center jika tidak yakin.
ATM tertelan tetap tenang, masih ada waktu 1 jam sebelum dibobol orang.
Aksi kejahatan membobol ATM dengan modus menempelkan stiker bertuliskan nomor call center palsu kembali terjadi di Kota Medan.
Kali ini, dua dari tiga pelaku ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Delitua. Keduanya masing-masing Asmal Mandalito (36) asal Riau dan Antoni (23) asal Padang.
Kedua pelaku diringkus polisi sehabis ketangkap berair korbannya Dina Ria Elisabeth (25) di mesin ATM Bank Mandiri daerah Jalan Jamin Ginting, Medan Selayang, persisnya Toko Mawar Bakery.
Menurut keterangan yang diperoleh Jumat (26/6), awalnya korban hendak mengambil uang di mesin ATM tersebut pada Kami (25/6) pagi. Namun, korban terkejut karena tak dapat mengambil. Pasalnya, kartu ATM korban tersangkut di verbal mesin alasannya ialah tertahan tusuk gigi.
Seketika, korban pun panik. Lantaran kebingungan korban menentukan menghubungi nomor call center palsu yang tertempel di mesin ATM tersebut. Saat dihubungi, korban diarahkan seorang pelaku untuk menyebutkan nomor PIN.
Ketika korban sedang sibuk menelepon di luar, rekan pelaku berjulukan Asmal masuk ke dalam dan berusaha mengambil kartu ATM yang tersangkut. Korban yang curiga melihat pelaku yang keluar tergesa-gesa, eksklusif menangkap basah.
Asmal pun tak dapat berkutik walau sempat mengelak. Asmal lalu diserahkan kepada petugas satpam dan selanjutnya diamankan petugas Polsek Delitua.
sumber: jpnn.com
0 Komentar untuk "Modus Bobol Atm Pake Lidi Dan Call Center Palsu"