Dua ahad menjelang Lebaran, sejumlah produsen sudah bersiap menyuplai petasan ke Surabaya.
Namun, sebagian sanggup diamankan polisi di tempat pembuatnya. Total, ada 3.997 mercon yang diamankan polisi sebelum diedarkan.
Pengamanan itu dilakukan dalam operasi penanganan petasan atas arahan Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono. Sejak awal puasa, polisi tidak hanya menyita mercon yang siap ledak. Tidak sedikit pula materi baku yang diamankan.
Bahan peledak tersebut yaitu 60 kilogram black powder, 25 kilogram potasium, 2.000 buah selongsong mercon, dua bejana lem, dan dua karung sumbu mercon. Selain itu, ada sekarung welirang dan 20 pak benang gulungan.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono menjelaskan, barang tersebut diungkap di Pasuruan, Bondowoso, Lamongan, Trenggalek, dan Gresik. Sudah ada delapan tersangka yang ditangkap. ’’Mereka sedang diperiksa di polres setempat,’’ katanya.
Awi mengungkapkan, semua tersangka itu yaitu produsen petasan. Kepada penyidik, mereka mengaku telah menerima banyak pesanan. Khususnya dari Surabaya. Sebab, di Kota Pahlawan, tidak ada produsen petasan. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, petasan di Surabaya diproduksi di luar daerah.
Menurut keterangan tersangka, semua bahan-bahan tersebut akan dijadikan mercon. Yang mengejutkan, materi yang disita itu bekerjsama bukan total kebutuhan untuk memenuhi seruan mercon hingga Lebaran. Jika menjelang hari H, mereka akan kulakan materi lagi. Sebab, seruan terus mengalir.
sumber:
jpnn.com
Namun, sebagian sanggup diamankan polisi di tempat pembuatnya. Total, ada 3.997 mercon yang diamankan polisi sebelum diedarkan.
Pengamanan itu dilakukan dalam operasi penanganan petasan atas arahan Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono. Sejak awal puasa, polisi tidak hanya menyita mercon yang siap ledak. Tidak sedikit pula materi baku yang diamankan.
Bahan peledak tersebut yaitu 60 kilogram black powder, 25 kilogram potasium, 2.000 buah selongsong mercon, dua bejana lem, dan dua karung sumbu mercon. Selain itu, ada sekarung welirang dan 20 pak benang gulungan.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono menjelaskan, barang tersebut diungkap di Pasuruan, Bondowoso, Lamongan, Trenggalek, dan Gresik. Sudah ada delapan tersangka yang ditangkap. ’’Mereka sedang diperiksa di polres setempat,’’ katanya.
Awi mengungkapkan, semua tersangka itu yaitu produsen petasan. Kepada penyidik, mereka mengaku telah menerima banyak pesanan. Khususnya dari Surabaya. Sebab, di Kota Pahlawan, tidak ada produsen petasan. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, petasan di Surabaya diproduksi di luar daerah.
Menurut keterangan tersangka, semua bahan-bahan tersebut akan dijadikan mercon. Yang mengejutkan, materi yang disita itu bekerjsama bukan total kebutuhan untuk memenuhi seruan mercon hingga Lebaran. Jika menjelang hari H, mereka akan kulakan materi lagi. Sebab, seruan terus mengalir.
sumber:
jpnn.com
0 Komentar untuk "Petasan Tidak Boleh Masuk Surabaya"