Mobil mantan Presiden BJ Habibie nyaris ditabrak oleh Mobil Camry Hitam bernomor polisi B 1525 EAA di jalan tol Bekasi Barat menuju Bekasi Timur. Selain nyaris menabrak, kendaraan beroda empat Camry warna hitam itu, juga menciptakan kendaraan beroda empat yang ditumpangi oleh Sekretaris BJ Habibie, Rubijanto terdesak ke arah pembatas jalan.
"Saya sudah tahu ada kendaraan beroda empat di belakang zig-zag di kilometer 13, lantaran dalam rombongan, kendaraan beroda empat aku paling belakang. Dengan gaya kendaraan beroda empat yang ugal-ugalan, kendaraan beroda empat Camry itu tiba dari kiri dan hampir saja mengenai kendaraan beroda empat Bapak (BJ Habibie)," kata Rubijanto dikala berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu malam (20/9/2013).
"Mobil Bapak nggak kena, tapi atas ulah Camry itu, kendaraan beroda empat yang aku tumpangi sempat menyerempet pembatas jalan sekalipun hanya peleknya saja," tambah Rubijanto.
Ulah ugal-ugalan Camry hitam tak berhenti hingga di situ. Setelah nyaris menabrak, Camry hitam itu juga menghambat laju kendaraan beroda empat rombongan yang ditumpangi Habibie. Kemudian, pengemudi Camry hitam memberi isyarat supaya rombongan Habibie menepi ke pundak jalan.
"Akhirnya Camry itu sudah berada di depan voorijder. Di depan, Camry itu justru melambankan kendaraan beroda empat dan terkesan menghambat. Dan nantang. Dia (pengemudi) keluarkan tangan yang artinya ia menyuruh kami minggir. Di situ aku instruksikan untuk ikutin dan terus tempel kendaraan beroda empat itu," terang Rubijanto.
Sesampainya di pundak jalan dalam tol, kata Rubijanto, pengemudi Camry dan rombongan BJ Habibie ke luar mobil. Di pinggir jalan tol itu, laga argumentasi terjadi dengan berteriak-teriak, lantaran arus kendaraan dan angin sangat kencang pada Minggu malam 18 Agustus itu.
"Di pundak jalan sempurna jam 18.10 WIB, Camry itu posisinya jadi terkepung. Di situ pengemudi dan temannya baju batik turun, dan dari rombongan kami turun 7 orang termasuk saya. Mungkin lantaran merasa terdesak ia sebut Kapolri," ungkapnya.
Sekitar 3 menit laga argumentasi itu terjadi. Kemudian, rombongan vooridjer yang membawa BJ Habibie memundurkan kendaraan beroda empat untuk memberi jalan Camry hitam tersebut. Peristiwa itu juga sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Namun berdasarkan Rubijanto, hingga sekarang belum ada tindak lanjut atas laporan mantan orang nomor 1 di Indonesia itu.
"Saat berhenti, Camry itu terhalang oleh voorijder. Habis berdebat, voorijder kami mundur dan ia eksklusif bablas kencang lagi. Malam itu juga aku sms ke Kapolri jika tadi ada kendaraan beroda empat membahayakan dan tolong dicek," pungkas Rubijanto.
sumber:
liputan6.com
"Saya sudah tahu ada kendaraan beroda empat di belakang zig-zag di kilometer 13, lantaran dalam rombongan, kendaraan beroda empat aku paling belakang. Dengan gaya kendaraan beroda empat yang ugal-ugalan, kendaraan beroda empat Camry itu tiba dari kiri dan hampir saja mengenai kendaraan beroda empat Bapak (BJ Habibie)," kata Rubijanto dikala berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu malam (20/9/2013).
"Mobil Bapak nggak kena, tapi atas ulah Camry itu, kendaraan beroda empat yang aku tumpangi sempat menyerempet pembatas jalan sekalipun hanya peleknya saja," tambah Rubijanto.
Ulah ugal-ugalan Camry hitam tak berhenti hingga di situ. Setelah nyaris menabrak, Camry hitam itu juga menghambat laju kendaraan beroda empat rombongan yang ditumpangi Habibie. Kemudian, pengemudi Camry hitam memberi isyarat supaya rombongan Habibie menepi ke pundak jalan.
"Akhirnya Camry itu sudah berada di depan voorijder. Di depan, Camry itu justru melambankan kendaraan beroda empat dan terkesan menghambat. Dan nantang. Dia (pengemudi) keluarkan tangan yang artinya ia menyuruh kami minggir. Di situ aku instruksikan untuk ikutin dan terus tempel kendaraan beroda empat itu," terang Rubijanto.
Sesampainya di pundak jalan dalam tol, kata Rubijanto, pengemudi Camry dan rombongan BJ Habibie ke luar mobil. Di pinggir jalan tol itu, laga argumentasi terjadi dengan berteriak-teriak, lantaran arus kendaraan dan angin sangat kencang pada Minggu malam 18 Agustus itu.
"Di pundak jalan sempurna jam 18.10 WIB, Camry itu posisinya jadi terkepung. Di situ pengemudi dan temannya baju batik turun, dan dari rombongan kami turun 7 orang termasuk saya. Mungkin lantaran merasa terdesak ia sebut Kapolri," ungkapnya.
Sekitar 3 menit laga argumentasi itu terjadi. Kemudian, rombongan vooridjer yang membawa BJ Habibie memundurkan kendaraan beroda empat untuk memberi jalan Camry hitam tersebut. Peristiwa itu juga sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Namun berdasarkan Rubijanto, hingga sekarang belum ada tindak lanjut atas laporan mantan orang nomor 1 di Indonesia itu.
"Saat berhenti, Camry itu terhalang oleh voorijder. Habis berdebat, voorijder kami mundur dan ia eksklusif bablas kencang lagi. Malam itu juga aku sms ke Kapolri jika tadi ada kendaraan beroda empat membahayakan dan tolong dicek," pungkas Rubijanto.
sumber:
liputan6.com
0 Komentar untuk "Kronologi Kendaraan Beroda Empat Camry Hitam Nyaris Adu Kendaraan Beroda Empat Bj Habibie"