Surat Akhir Resmi Dari Tony Abbott

Sikap protes yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait agresi penyadapan kepada Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott, hasilnya direspon.

Pada Sabtu, (23/11) Presiden telah mendapatkan surat tanggapan dari Abbott. Surat itu yakni tanggapan dari surat protes resmi yang dikirimkan Presiden pada Rabu malam (20/11) lalu.


"Ya benar, Presiden telah mendapatkan surat PM Australia yang disampaikan oleh Menlu hari Sabtu siang di Bali," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi wartawan, Sabtu (23/11).

Julian melanjutkan, ketika ini, Presiden RI keenam itu tengah mempelajari isi surat Abbott. Soal isi surat, Julian enggan mengungkapkannya. Menurut Julian, surat tersebut bersifat eksklusif antara dua kepala pemerintahan.

"Saya tidak dalam kapasitas sanggup memberikan substansi sebab surat itu dibentuk oleh PM Australia dan ditujukan kepada Presiden RI. Etisnya, surat itu tidak untuk dibuka kepada publik," tegas Julian.

Surat menyurat itu terjadi ketika Presiden SBY hasilnya mengambil langkah tegas terkait agresi penyadapan yang dilakukan Australia. SBY meradang sebab Abbott terkesan mengabaikan perilaku protes pemerintah Indonesia.

Karena itu, di samping mengirim surat protes resmi, SBY juga memerintahkan untuk mereview kembali sejumlah jadwal kerjasama bilateral Indonesia-Australia. Dia juga menginstruksikan dihentikannya beberapa bentuk kerjasama. Di antaranya, kerjasama pertukaran info dan pertukaran intelijen antara kedua negara, kemudian juga sejumlah latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia yang bersifat gabungan.

sumber
jpnn.com

Related : Surat Akhir Resmi Dari Tony Abbott

0 Komentar untuk "Surat Akhir Resmi Dari Tony Abbott"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close