Proses aturan terhadap 'biksu jet set' atau bergaya hidup glamor di Thailand terus dilakukan. Selain menyelidiki sejumlah saksi, Badan Anti Korupsi Thailand sekarang menyita sejumlah aset pemuka agama berjulukan Wiraphon Sukphon senilai 24 juta baht atau sekitar Rp 9 miliar itu. Harta tersebut diduga merupakan hasil penggelapan uang amal dari umat Budha yang dilakukan Sukphon.
"Biksu seharusnya menggunakan uang santunan dari umatnya untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi," kata pejabat Badan Anti Korupsi Thailand, Seehanat Prayoonrat, menyerupai dimuat News.com.au, Sabtu (21/9/2013).
Aset-aset glamor tersebut, di antaranya kendaraan beroda empat Porsche, Mercedes-Benz, motor Harley-Davidson, perumahan mewah, dan uang 200 ribu baht yang tersimpan di 14 bank. Ia juga mempunyai banyak properti yang mencakup sejumlah bidang tanah, rumah-rumah, dan beberapa kondominium.
Tindakan Sukphon atau yang juga dikenal dengan nama Luang Pu Nenkham ini sangat bertentangan dengan fatwa agama Budha. Ia terang bukan biksu yang semestinya menjiplak suri tauladan Sang Buddha. Karenanya, atribut pemuka agama Budha yang menempel pada Sukphon dicopot.
Meski harta-hartanya disita satu per satu, namun Sukphon sendiri belum dibekuk. Ia masih menjadi buron kepolisian Thailand. Departemen Investigasi Khusus (DSI) Thailand sempat melacak keberadaan Sukphon.
Biksu yang melanggar fatwa Budha itu diyakini sempat berada di Amerika Serikat, California sesudah sebelumnya beliau terlacak di Paris. Sumber intelijen menyebut Sukphon mempunyai bangunan semacam biara yang berlokasi 75 mil selatan Los Angeles.
Kasus Sukphon mulai mencuat semenjak dirinya tampil dalam sebuah video di dalam jet glamor mengenakan baju biksu dan menggunakan kacamata. Terlihat juga beliau menggunakan tas glamor brand ternama Louis Vuitton, Juni 2013 lalu.
Sejak itu, Thailand gempar. Banyak yang meminta semoga Sukphon ditangkap. Kepolisian Thailand pun eksklusif bertindak. Kini beliau terancam eksekusi berat atas dugaan penilapan uang umat, pembersihan uang, kepemilikan narkoba, bahkan dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
sumber:
liputan6.com
"Biksu seharusnya menggunakan uang santunan dari umatnya untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi," kata pejabat Badan Anti Korupsi Thailand, Seehanat Prayoonrat, menyerupai dimuat News.com.au, Sabtu (21/9/2013).
Aset-aset glamor tersebut, di antaranya kendaraan beroda empat Porsche, Mercedes-Benz, motor Harley-Davidson, perumahan mewah, dan uang 200 ribu baht yang tersimpan di 14 bank. Ia juga mempunyai banyak properti yang mencakup sejumlah bidang tanah, rumah-rumah, dan beberapa kondominium.
Tindakan Sukphon atau yang juga dikenal dengan nama Luang Pu Nenkham ini sangat bertentangan dengan fatwa agama Budha. Ia terang bukan biksu yang semestinya menjiplak suri tauladan Sang Buddha. Karenanya, atribut pemuka agama Budha yang menempel pada Sukphon dicopot.
Meski harta-hartanya disita satu per satu, namun Sukphon sendiri belum dibekuk. Ia masih menjadi buron kepolisian Thailand. Departemen Investigasi Khusus (DSI) Thailand sempat melacak keberadaan Sukphon.
Biksu yang melanggar fatwa Budha itu diyakini sempat berada di Amerika Serikat, California sesudah sebelumnya beliau terlacak di Paris. Sumber intelijen menyebut Sukphon mempunyai bangunan semacam biara yang berlokasi 75 mil selatan Los Angeles.
Kasus Sukphon mulai mencuat semenjak dirinya tampil dalam sebuah video di dalam jet glamor mengenakan baju biksu dan menggunakan kacamata. Terlihat juga beliau menggunakan tas glamor brand ternama Louis Vuitton, Juni 2013 lalu.
Sejak itu, Thailand gempar. Banyak yang meminta semoga Sukphon ditangkap. Kepolisian Thailand pun eksklusif bertindak. Kini beliau terancam eksekusi berat atas dugaan penilapan uang umat, pembersihan uang, kepemilikan narkoba, bahkan dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
sumber:
liputan6.com
0 Komentar untuk "Yang Serba Glamor Milik Biksu Jet Disita"