Gerinda tangan Dongcheng saya beli di bulan April 2017 seharga Rp 300.000. Dongcheng adalah merek lama, sedangkan yang kini beredar adalah merek DCA, tentunya dengan seri yang sama DCA S1M-FF02-100A. DCA adalah singkatan Dong Cheng Armature. Harganya Rp 290.000 di bulan Mei dengan warna gerinda tangan menjadi hijau yang lebih cantik daripada merek Dongcheng yang berwarna biru tua. Selain lebih murah DCA juga sudah dilengkapi dengan kotak plastik penyimpananya dan sebuah mata/batu gerinda. Harga ini versi online dari perkakasku.com yang merupakan dealer untuk seluruh Indonesia. Selain toko online, perkakasku,com juga memiliki toko offline di Jalan A. Yani 350, Bandung, 200 meter dari perempatan Jalan Jakarta ke arah Cicadas, di sebelah kanan jalan, sebelum Rumah Makan Sambel Hejo, (022) 7271396. Keduanya antara Dongcheng dangan DCA memiliki spesifikasi yang sama persis, yakni 4", 570Watt, 13.000rpm. Suku cadang utama/rotor harganya Rp 80.000 di perkakakasku.com.
Di Blibli,com dapat juga dibeli Tekiro Ryu MARK III ataua disebut juga RSG 100-3 berwarna hijau muda cantik seharga Rp 299.000. Hanya saja masa garansinya lebih pendek daripada Dongcheng ataupun DCA. Masa garansi Tekiro hanya 6 bulan pertama gratis spareparts dan 6 bulan kemudian spareparts diskon 40 persen. Sedangkan garansi servicenya seumur hidup. Dongcheng maupun DCA masa garansinya 2 kali lipat Tekiro. Spesifikasi Tekiro yang hanya 580Watt, 11.000rpm, saya pikir cukup memadai.
Sedangkan Bitec GM 9554 berwarna merah, harganya hanya Rp 209.500 di bukalapak.com. Spesifikasinya hampir sama dengan Tekiro di atas 540Watt, 11.000rpm. Kelebihannya sudah memiliki pegangan tangan, padahal yang lebih mahalpun seperti Bosch belum tentu punya pegangan tangan. Pegangan tangan ini perlu untuk pemula atau mereka yang tangannya tidak terlalu kuat. Hanya saja Bitec suaranya agak kasar.
Jika saya belum memiliki gerinda tangan, maka pilihan saya adalah DCA S1M-FF02-100A, karena telah memiliki kotak penyimpanannya dan onderdilnya mudah didapat. Tetapi buat pemula dan hanya sekali dalam setahun menggunakannya atau hanya digunakan untuk merenovasi rumah sendiri, maka memilih Bitec GM 9554 mungkin adalah pilihan yang paling bijaksana.
Tambahan 16 Mei 2017:
Belum sebulan saya menulis tulisan ini, maka harga Tekiro Ryu RSG 100-3 sudah turun banyak. Sekarang mesin gerinda tersebut bisa didapatkan dengan harga Rp220.000 di BukaLapak. Sedangkan yang paling murah adalah mesin gerinda Nikkon 4" 570Watt 12.000rpm seharga Rp174.000 dengan bonus satu mata gerinda potong plus satu carbon brush, juga di BukaLapak Yang terakhir ini, tidak diketahui apakah digaransi atau tidak. Tapi, karena harganya murah tidak ada salahnya mencoba.
Tambahan 16 Mei 2017:
Ternyata ada yang jual Gerinda Nikkon ini seharga Rp165.000 saja, di BukaLapak, Averroe Teknik, Tangerang. Gerinda ini ternyata sudah dibekali pegangan tangan samping, padahal gerinda yang lebih mahalpun belum tentu dilengkapi pegangan tangan samping. Sparepart gerinda Nikkon ini ternyata sama dengan gerinda Makita N9500N Ori seharga Rp700Ribu lebih. Tetapi, buatan DCA atau Osaka untuk Makita N9500N harganya Rp75.000 di TokoPedia. Jadi, kalau saya belum punya gerinda boleh jadi saya akan membeli gerinda Nikkon ini, karena sparepartnya kan mudah, atau kalau sudah dipakai lama dan kemudian rusak boleh jadi saya beli baru lagi merek Nikkon. Reparasi kalau nyuruh orang kan mesti bayar. Tampaknya jaman bolpen murah sudah meruak, kalau bolpen murah, isinya habis, yaa dibuang saja, beli yang baru.
Tambahan 28 Mei 2017:
Pada artikel di atas sudah disebutkan, bahwa kecepatan yang tinggi membuat gerinda bergerak liar, jika tidak memiliki tangan yang kuat. Untuk itu, maka diperlukan gerinda tangn dengan variable speed. Salah satu gerinda murah dengan variable speed 3000-11000rpm 500Watt, tetapi tidak bergaransi adalah Mollar AG6800 - Variable Speed seharga Rp 332.000 di perkakasku.com dengan kelengkapan 1 pad velcro dan 1 batu gerinda. Sedangkan di WarungMagelangs TokoPedia harganya hanya Rp 300.000, tetapi tidak jelas dapat kelengkapan 1 pad velcro dan 1 batu gerinda atau tidak. Gerinda tangan dengan variable speed ini tentunya akan jadi pertimbangan saya, jika saya belum mempunyai gerinda. Variable speed berguna jika gerinda tangan ini ingin difungsikan juga sebagai Jigsaw dan mesin Poles. Mesin Jigsaw biasanya kecepatannya adalah maksimum 3000rpm, sedangkan mesin Poles biasanya kecepatannya maksimum 5000rpm. Saat ini, saya sudah punya Jigsaw juga dan tentunya dengan variable speed built in.
Tambahan 30 Mei 2017:
Mengerinda/mengamplas/memoles tembok/beton dengan cara kering akan menimbulkan banyak sekali debu halus yang akan melayang-layang di udara dan bahkan bisa berbelok-belok hingga 15 meter jauhnya dan tentunya bisa membuat tetangga ribut. Menggerinda dengan cara basah akan menimbulkan banyak cipratan air dan menggunakan celemek sebagi pelindung badan dan pelindung cipratan air dari triplex yang ditegakkan akan sangat membantu atau mengurangi daerah sekitar pekerjaan menjadi kurang kotor. Sayangnya tidak semua mata gerinda dapat digunakan dengan cara basah, terutama yang fleksible dan dapat ditempelkan pada velcro pad dan biasanya hanya mensupport hingga maksimum 4500rpm. Memang ada mata gerinda yang dapat digunakan secara basah hingga kecepatan tinggi, misalnya 11500rpm yang harganya relatif mahal, tetapi tidak fleksibel dan tidak dapat ditempelkan pada velcro pad dan kalau dipaksakan pada gernda dengan kecepatan 13000rpm akan menyebabkan umur mata gerinda berkurang. Jadi membeli gerinda dengan variabel speed sebenarnya perlu dilakukan, daripada membeli juga mesin poles yang harganya jauh lebih mahal daripada mesin gerinda. Mesin poles ukuran 4" juga jarang dijual, biasanya minimal ukuran 5".
Tambahan 1 Pebruari 2020:
Saya sekarang sudah punya dimmer/speed controller, murah hanya sekitar Rp 60,000 online. Jadi kalau gerinda dengan speed controller mahal, bisa beli gerinda tanpa speed controller dan beli speed controllernya secara terpisah. Gerinda bisa juga difungsikan sebagai gergaji kayu/ranting/dahan dan diperlukan speed controller.
Di Blibli,com dapat juga dibeli Tekiro Ryu MARK III ataua disebut juga RSG 100-3 berwarna hijau muda cantik seharga Rp 299.000. Hanya saja masa garansinya lebih pendek daripada Dongcheng ataupun DCA. Masa garansi Tekiro hanya 6 bulan pertama gratis spareparts dan 6 bulan kemudian spareparts diskon 40 persen. Sedangkan garansi servicenya seumur hidup. Dongcheng maupun DCA masa garansinya 2 kali lipat Tekiro. Spesifikasi Tekiro yang hanya 580Watt, 11.000rpm, saya pikir cukup memadai.
Sedangkan Bitec GM 9554 berwarna merah, harganya hanya Rp 209.500 di bukalapak.com. Spesifikasinya hampir sama dengan Tekiro di atas 540Watt, 11.000rpm. Kelebihannya sudah memiliki pegangan tangan, padahal yang lebih mahalpun seperti Bosch belum tentu punya pegangan tangan. Pegangan tangan ini perlu untuk pemula atau mereka yang tangannya tidak terlalu kuat. Hanya saja Bitec suaranya agak kasar.
Jika saya belum memiliki gerinda tangan, maka pilihan saya adalah DCA S1M-FF02-100A, karena telah memiliki kotak penyimpanannya dan onderdilnya mudah didapat. Tetapi buat pemula dan hanya sekali dalam setahun menggunakannya atau hanya digunakan untuk merenovasi rumah sendiri, maka memilih Bitec GM 9554 mungkin adalah pilihan yang paling bijaksana.
Tambahan 16 Mei 2017:
Belum sebulan saya menulis tulisan ini, maka harga Tekiro Ryu RSG 100-3 sudah turun banyak. Sekarang mesin gerinda tersebut bisa didapatkan dengan harga Rp220.000 di BukaLapak. Sedangkan yang paling murah adalah mesin gerinda Nikkon 4" 570Watt 12.000rpm seharga Rp174.000 dengan bonus satu mata gerinda potong plus satu carbon brush, juga di BukaLapak Yang terakhir ini, tidak diketahui apakah digaransi atau tidak. Tapi, karena harganya murah tidak ada salahnya mencoba.
Tambahan 16 Mei 2017:
Ternyata ada yang jual Gerinda Nikkon ini seharga Rp165.000 saja, di BukaLapak, Averroe Teknik, Tangerang. Gerinda ini ternyata sudah dibekali pegangan tangan samping, padahal gerinda yang lebih mahalpun belum tentu dilengkapi pegangan tangan samping. Sparepart gerinda Nikkon ini ternyata sama dengan gerinda Makita N9500N Ori seharga Rp700Ribu lebih. Tetapi, buatan DCA atau Osaka untuk Makita N9500N harganya Rp75.000 di TokoPedia. Jadi, kalau saya belum punya gerinda boleh jadi saya akan membeli gerinda Nikkon ini, karena sparepartnya kan mudah, atau kalau sudah dipakai lama dan kemudian rusak boleh jadi saya beli baru lagi merek Nikkon. Reparasi kalau nyuruh orang kan mesti bayar. Tampaknya jaman bolpen murah sudah meruak, kalau bolpen murah, isinya habis, yaa dibuang saja, beli yang baru.
Tambahan 28 Mei 2017:
Pada artikel di atas sudah disebutkan, bahwa kecepatan yang tinggi membuat gerinda bergerak liar, jika tidak memiliki tangan yang kuat. Untuk itu, maka diperlukan gerinda tangn dengan variable speed. Salah satu gerinda murah dengan variable speed 3000-11000rpm 500Watt, tetapi tidak bergaransi adalah Mollar AG6800 - Variable Speed seharga Rp 332.000 di perkakasku.com dengan kelengkapan 1 pad velcro dan 1 batu gerinda. Sedangkan di WarungMagelangs TokoPedia harganya hanya Rp 300.000, tetapi tidak jelas dapat kelengkapan 1 pad velcro dan 1 batu gerinda atau tidak. Gerinda tangan dengan variable speed ini tentunya akan jadi pertimbangan saya, jika saya belum mempunyai gerinda. Variable speed berguna jika gerinda tangan ini ingin difungsikan juga sebagai Jigsaw dan mesin Poles. Mesin Jigsaw biasanya kecepatannya adalah maksimum 3000rpm, sedangkan mesin Poles biasanya kecepatannya maksimum 5000rpm. Saat ini, saya sudah punya Jigsaw juga dan tentunya dengan variable speed built in.
Tambahan 30 Mei 2017:
Mengerinda/mengamplas/memoles tembok/beton dengan cara kering akan menimbulkan banyak sekali debu halus yang akan melayang-layang di udara dan bahkan bisa berbelok-belok hingga 15 meter jauhnya dan tentunya bisa membuat tetangga ribut. Menggerinda dengan cara basah akan menimbulkan banyak cipratan air dan menggunakan celemek sebagi pelindung badan dan pelindung cipratan air dari triplex yang ditegakkan akan sangat membantu atau mengurangi daerah sekitar pekerjaan menjadi kurang kotor. Sayangnya tidak semua mata gerinda dapat digunakan dengan cara basah, terutama yang fleksible dan dapat ditempelkan pada velcro pad dan biasanya hanya mensupport hingga maksimum 4500rpm. Memang ada mata gerinda yang dapat digunakan secara basah hingga kecepatan tinggi, misalnya 11500rpm yang harganya relatif mahal, tetapi tidak fleksibel dan tidak dapat ditempelkan pada velcro pad dan kalau dipaksakan pada gernda dengan kecepatan 13000rpm akan menyebabkan umur mata gerinda berkurang. Jadi membeli gerinda dengan variabel speed sebenarnya perlu dilakukan, daripada membeli juga mesin poles yang harganya jauh lebih mahal daripada mesin gerinda. Mesin poles ukuran 4" juga jarang dijual, biasanya minimal ukuran 5".
Tambahan 1 Pebruari 2020:
Saya sekarang sudah punya dimmer/speed controller, murah hanya sekitar Rp 60,000 online. Jadi kalau gerinda dengan speed controller mahal, bisa beli gerinda tanpa speed controller dan beli speed controllernya secara terpisah. Gerinda bisa juga difungsikan sebagai gergaji kayu/ranting/dahan dan diperlukan speed controller.
Gerinda dengan mata gerinda gergaji kayu 40 gigi terpasang.
0 Komentar untuk "Dongcheng S1M-FF02-100A dan pesaing2nya"