Klb Bogie

Pada pagi hari ini, Jum’at tanggal 21 November 2008, ialah hari yang menjengkelkan sekaligus juga mengesankan. Berangkat dari gerbang tol Kebon Jeruk mau ke Tanjung Priok mujur sekali sanggup bis PRIMAJASA yang masih mulus sekali dan interiornya cukup elok serta AC-nya cuek (biasanya dapetnya kalo nggak bis AJA ya ARIMBI). Sehingga berasa tenteram sepanjang perjalanan. Namun sehabis hingga di Tanjung Priok tiba-tiba orang yang gue cari ternyata malah gak ada di tempat. Wah, jadi bt juga nih udah jauh-jauh berangkat koq malah gak ketemu.

Akhirnya gue juga gak mau sakit kepala lah, ketimbang nungguin dengan waktu yang gak terang mending pribadi aja berangkat ke wilayah tongkrongan favorit adalah dipo JNG. Berangkat dari Tanjung Priok dengan menggunakan bis Patas 43, jurusan Tanjung Priok – Cililitan. Bisnya ngeblong abis-abisan, ditambah bunyi klakson yang terus menerus sehingga kendaraan beroda empat di depannya pada miggir semua. Dan sampailah di Jatinegara, turun di atas jembatan rel kereta api pribadi menuju dipo.

Pada di saat jalan kaki melalui stasiun Jatinegara tak disangka ternyata ada KLB Bogie yang sedang melalui dari Manggarai, kemudian BLB apalagi dulu di spoor 3 stasiun Jatinegara. Gak tanggung-tanggung, yang nyusul dua kereta sekaligus adalah KA Patas Purwakarta dan KA Parahyangan. Ya sudah, mulailah hunting foto di sekeliling stasiun tersebut. Sekalian juga tanya ke masinisnya mo kemana KLB ini, dan ia bilang mo dikirm ke INKA, Madiun. Bogie-bogie tersebut ditaruh di atas gerbong PPCW dengan satu gerbong PPCW sanggup menampung sebanyak 3 bogie. Kemudian rangkaian KLB Bogie ditarik oleh lokomotif CC20173R.

Dan menyerupai biasa kereta api apapun yang sedang berhenti di stasiun Jatinegara, senantiasa ada saja “kambing” yang ikut. Gak hanya kereta penumpang yang dinaiki, gerbong PPCW pun ikut juga ditumpangin ;))






Setelah cukup usang BLB di Jatinegara, KLB Bogie pun siap diberangkatkan.
Selamat jalan KLB Bogie….







Dan gue pun kembali bergegas untuk ke dipo JNG sekalian istirahat dan sholat Jum’at. Setelah maen-maen dari dipo, gue mo balik lagi ke Tanjung Priok naek Patas 43 lagi. Pas lagi melalui stasiun, eh ternyata ada kereta penolong yang abis pulang dinas ditarik sama dua lok sekaligus. Gak tau juga nih abis ada insiden apaan tadi yah…

Udah gitu naek lah gue ke atas jembatan rel KA, eh ada lagi rangkaian KA Batubara yang sedang menjinjing kosongan untuk ngambil batubara di Cigading, Merak.

Demikianlah kisah gue dari jalan-jalan iseng ini, yah lumayanlah dapetin momen yang cukup elok dan sanggup menghibur diri gue sendiri, haha.... ;) ;) ;)