Oleh: M. Abi Haykal @C04-Abi
Abstrak
Pengertian tata cara merupakan merujuk pada sehimpunan pemikiran (ide) yang tersusun diorganisasikan, suatu himpunan gagasan, prinsip, doktrin, aturan dsb. yang membentuk suatu kesatuan yang logik dan dimengerti selaku isi buah anggapan tertentu, agama, atau bentuk pemerintahan tertentu.
Pada dasarnya tata cara ekonomi dibagi menjadi dua yakni tata cara ekonomi islam dan tata cara ekonomi konvensional. Dan banyak negara yang sudah menggunakan tata cara ekonomi islam untuk menertibkan kehidupan insan baik kehidupan didunia dan di darul abadi lantaran perekonomian merupakan bab dari kehidupan insan maka mesti ada sumber mutlak yakni Quran dan sunah. Seperti yang sudah kita pahami tentang definisi tata cara ekonomi islam yakni suatu tata cara yang dibangun di atas nilai-nilai islam dengan prinsip tauhid dan keadilan dan tata cara ekonomi islam menjamin keserasian antara perkembangan ekonomi.
Pada dasarnya tata cara ekonomi dibagi menjadi dua yakni tata cara ekonomi islam dan tata cara ekonomi konvensional. Dan banyak negara yang sudah menggunakan tata cara ekonomi islam untuk menertibkan kehidupan insan baik kehidupan didunia dan di darul abadi lantaran perekonomian merupakan bab dari kehidupan insan maka mesti ada sumber mutlak yakni Quran dan sunah. Seperti yang sudah kita pahami tentang definisi tata cara ekonomi islam yakni suatu tata cara yang dibangun di atas nilai-nilai islam dengan prinsip tauhid dan keadilan dan tata cara ekonomi islam menjamin keserasian antara perkembangan ekonomi.
Latar Belakang
Sebuah keniscayaan bahwa insan dalam kehidupannya di dunia ini tentu tidak akan pernah lepas dari kehidupan berekonomi. Manusia memerlukan makanan yang mesti mereka konsumsi untuk bisa bertahan hidup, makanan yang insan makan juga mesti didistribusikan dari para produsen sehingga hingga pada pelanggan yang membutuhkan. Produksi, distribusi dan konsumsi menjadi acara inti dari ekonomi yang tentu ditangani insan demi menyanggupi kebutuhannya.
Dalam mendukung lancarnya itu semua diinginkan tata cara yang menertibkan acara ekonomi sehingga bisa menciptakan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. Tentu saja setiap masyarakat, negara dan bangsa memiliki kultur atau latar belakang yang berbeda-beda sehingga dalam menertibkan acara ekonominya juga memiliki tata cara yang berbeda-beda walaupun ada juga yang menggunakan tata cara yang serupa sesuai dengan kondisi lingkungan di mana tata cara ini akan digunakan. Dalam ekonomi, terdapat banyak sekali macam tata cara yang merupakan hasil dari kesanggupan untuk menginterpretasikan yang berbeda-beda sesuai dengan kultur dan lingkungan yang mempengaruhi cara berpikir untuk menerima suatu sistem.
Kehidupan berekonomi juga tak lepas dari banyak sekali duduk kendala yang terus mengahantui mirip pengentasan kemiskinan, menawarkan potensi bagi setiap orang untuk mendapat penghasilan. Nah oleh lantaran itu sungguh diinginkan suatu system ekonomi tersebut.
Di dalam makalah ini kami akan membahas tentang beberapa system ekonomi yang terjadi ketika ini , terutamanya tentang system ekonomi liberalis, sosialis, dan juga system ekonomi campuran.
Pembahasan
Pengertian Sistem Ekonomi
Menurut Dumairy (1966), Sistem Ekonomi merupakan suatu tata cara yang menertibkan serta menjalin relasi ekonomi antar insan dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, berikutnya dikatakannya pula bahwa suatu tata cara ekonomi tidaklah mesti berdiri sendiri, tetapi berhubungan dengan falsafah, padangan dan rujukan hidup penduduk tempatnya berpijak.
Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, cuma sanggup tertuntaskan menurut tata cara ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara. Perbedaan penerapan tata cara ekonomi sanggup terjadi lantaran perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan tata cara pemerintahan suatu negara. Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan dipakai untuk meraih tujuan dalam perekonomian. Suatu tata cara sanggup diumpamakan mirip lingkaran-lingkaran kecil yang saling bermitra satu dengan yang lainnya. Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan jadinya membentuk suatu kesatuan tata cara dalam bulat besar yang bergerak sesuai aturan yang ada.
Fungsi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi sanggup berfungsi selaku :
1. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
2. Cara atau metode untuk mengorganisasi acara individu
3. Menciptakan prosedur tertentu biar distribusi barang dan jasa terealisasi dengan baik.
Daftar Pustaka
Azinar Ahmad, Tsabit. (2009). Kapitalisme: Sejarah Perkembangan dan Dampaknya, Universitas Sebelas Maret.
Muhammad Umer Chapra, Islam and The Economic Chalenge, (Riyadh: The Islamic Foundation and The International Institute of Islamic Thought, 1992 ), hal. 1. [2] Ibid., hal.
Prisma Jurnal. Perselingkuhan Bisnis & Politik: Kapitalisme Indonesia Pasca-Otoritarianisme, Vol. 32, No. 1 (2013), LP3ES.
Schramm, Carl J. (2010). Good Capitalism, Bad Capitalism: Kapitalisme Baik dan Kapitalisme Buruk dan Ekonomi Pertumbuhan dan Kemakmuran, Jakarta: Universitas Ciputra & Gramedia.
Soetrisno. (1992). Kapita Selekta Ekonomi: suatu studi. FE UGM Yogyakarta, edisi II (ebook).
Sumarni, M. & Soeprihanto, J. (1998). Pengantar Bisnis: Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan Edisi 5, Yogyakarta: Liberty.
Winardi. (1986). Kapitalisme Versus Sosialisme: Suatu Analisi Ekonomi Teoritis, Bandung: CV Remadja Karya
http://rifdoisme.wordpress.com/2013/03/04/perbandingan-sistem-ekonomi-bagian-i/ 13
0 Komentar untuk "Fungsi Metode Ekonomi"