@C06-Bendy, @Proyek-13
Oleh Bendy Emeraldi Alvaro
Abstrak
Masing masing negara memiliki tata cara untuk mengendalikan perekonomian negara tersebut, salah satunya tata cara ekonomi liberal atau kapitalis. Dalam postingan ini saya akan membahas tata cara liberal atau kapitalis.
KataKunci
Sistem, Ekonomi, Liberal, Kapitalis
Pendahuluan
Masalah ekonomi merupakan problem fundamental yang terjadi disemua negara. Oleh alasannya merupakan itu, dalam merespon permasalahan ekonomi ditiap negara, masing-masing negara menganut tata cara ekonomi yang cocok dengan kondisi dan ideologi negara tersebut.
Masalah ekonomi merupakan problem fundamental yang terjadi disemua negara. Oleh alasannya merupakan itu, dalam merespon permasalahan ekonomi ditiap negara, masing-masing negara menganut tata cara ekonomi yang cocok dengan kondisi dan ideologi negara tersebut.
Permasalahan
Apa pemahaman tata cara ekonomi liberal atau kapitalis?
Keuntungan apa yang didapat jikalau menggunakan tata cara ekonomi liberal atau kapitalis?
Adakah kerugian jikalau menggunakan tata cara ekonomi liberal atau kapitalis?
Negara mana saja yang menganut tata cara ekonomi liberal atau kapitalis?
Pembahasan
Sistem ekonomi liberal/kapitalis merupakan tata cara ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kesibukan buatan merupakan memasarkan untuk menemukan laba. Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal/kapitalis merupakan tata cara perekonomian yang memamerkan keleluasaan terhadap setiap orang untuk mengerjakan kesibukan perekonomian seumpama memproduksi barang, memasarkan barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian liberal/kapitalis setiap warga sanggup mengendalikan nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas berkompetisi dalam bisnis untuk menemukan keuntungan sebesar- besarnya dan bebas mengerjakan kompetisi untuk mengungguli kompetisi bebas.
B. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
Ciri-ciri dari tata cara ekonomi liberal kapitalis antara lain :
1)Masyarakat diberi keleluasaan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
2)Pemerintah tidak ikut campur tangan secara pribadi dalam kesibukan ekonomi.
3)Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yakni kalangan pemilik sumber daya buatan dan penduduk pekerja (buruh).
4)Timbul kompetisi dalam masyarakat, utamanya dalam mencari keuntungan.
5)Kegiatan senantiasa menimbang-nimbang kondisi pasar.
6)Pasar merupakan dasar setiap langkah-langkah ekonom.
7)Biasanya barang-barang buatan yang dihasilkan berkualitas tinggi.
C. Keuntungan Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
1)Menumbuhkan inisiatif dan kerasi penduduk dalam kesibukan ekonomi, alasannya merupakan penduduk tidak perlu lagi menanti perintah dari pemerintah.
2) Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi penduduk dalam perekonomian.
3) Timbul kompetisi semangat untuk maju dari masyarakat.
4)Mengahsilkan barang-barang berkualitas tinggi, alasannya merupakan adanya kompetisi semangat antar masyarakat.
5) Efisiensi dan efektifitas tinggi, alasannya merupakan setiap langkah-langkah ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
D. Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
1)Terjadinya kompetisi bebas yang tidak sehat.
2) Masyarakat yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.
3) Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4) Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian alasannya merupakan kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
5) Pemerataan pendapatan susah dilakukan, alasannya merupakan kompetisi bebas tersebut.
Negara yang menganut system perekonomian liberal atau kapitalis :
• Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll.
• Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll.
• Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll.
• Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan.
• Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru.
• Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll.
• Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll.
• Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll.
• Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan.
• Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru.
Kesimpulan
Setiap negara pastinya memiliki kondisi atau ideologi yang berbeda, sama halnya dengan tata cara ekonomi. Sistem ekonomi liberal ini bisa disebut dengan perumpamaan tata cara ekonomi pasar. Dimana yang menjadi tugas utama, pilar atau tiang utama merupakan prosedur pasar dan pihak swasta. Salah satu kebaikan dari tata cara ekonomi pasar ini merupakan kreativitas penduduk lebih meningkat dan lebih efesien dalam memecahkan problem ekonomi. Sedangkan keburukannya merupakan kompetisi yang lebih memprioritaskan kepentingan pribadi bukan kepentingan rakyat. Negara-negara yang menganut tata cara ini antar lain, USA, Argentina, Brazil, Perancis, jerman, Yunani, Korea Selatan, Thailand, Australia, Afrika Selatan dan sebagainya.
Daftar Pustaka
-Firdi Reza Farabi.2015.Sistem Perekonomian Liberal, Kapitalis, dan Campuran.Dalam jurnal.paperplane-tm.site/search?q=sistem-perekonomian-liberal-kapitalis
-Kartika.2017.Makalah Sistem Ekonomi Liberal atau Kapitalis.Dalam jurnal.paperplane-tm.site/search?q=sistem-perekonomian-liberal-kapitalis
-Jasmita Nurazizah.2013.Sistem Ekonomi Liberal, Kapitalis, Campuran, Sosial, Pancasila.Dalam jurnal.paperplane-tm.site/search?q=sistem-perekonomian-liberal-kapitalis
-Vivi Noviana.2012.Sistem Ekonomi Liberal atau Kapitalis.Dalam jurnal.paperplane-tm.site/search?q=sistem-perekonomian-liberal-kapitalis
-Ikhsan Izumara.2012.Sistem Ekonomi Kapitalis (Liberal).Dalam https://ikhsanizumara049bhe.wordpress.com/2012/08/11/sistem-ekonomi-kapitalis/
0 Komentar untuk "Sistem Ekonomi Liberal Atau Kapitalis"