Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, memastikan siap bertanggungjawab atas goresan pena testimoni Freddy Budiman yang beliau unggah di media sosial. Pengakuan terpidana mati urusan narkoba tersebut menggemparkan jagad Tanah Air alasannya menyeret institusi Polri, BNN dan TNI.
Haris mengaku sudah menemukan gunjingan bahwa beliau sudah dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran gunjingan elektronik ke Bareskrim Polri. Aktivis KontraS itu sejak permulaan sudah menyadari konsekuensi yang hendak beliau terima, sehabis menyodorkan testimoni Freddy Budiman ke publik.
"Saya tetep komit dengan apa yang saya ucapkan. Saya punya praduga akan diperlakukan menyerupai ini. Insya Allah saya siap," kata Haris dalam perbincangan bareng tvOne, Rabu 3 Agustus 2016.
"Jika negara menilai narkoba selaku kejahatan luar biasa, ya inilah yang disebut luar biasa," imbuhnya.
Haris memutuskan gunjingan yang beliau tulis di media biasa murni dari kesaksian Freddy Budiman yang beliau jumpai di Lapas Nusakambangan 2014 silam. Pada di saat itu, ada 17 orang yang turut menyimak kesaksian itu, tergolong Kepala Lapas di saat itu, Liberty Sitinjak.
Menariknya, Sitinjak dalam keterangannya di Indonesia Lawyer Club (ILC) Selasa malam, menyampaikan bahwa legalisasi Freddy Budiman soal adanya oknum Polri, BNN dan Tentara Nasional Indonesia yang terlibat dalam bisnis narkobanya sudah disampaikan terhadap banyak pihak di dalam lapas.
Menurut Haris, sudah menjadi keharusan pegawanegeri penegak aturan untuk menelusuri gunjingan itu lebih jauh, untuk menjelaskan benar tidaknya legalisasi Freddy Budiman.
"Saya menunjukkan suatu kesaksian, kenapa saya yang mesti menanggung bebannya untuk membuktikan, dan katanya mencemarkan institusi. Kalau begini responnya, mohon maaf, kita pada kisaran penegakan aturan yang gitu-gitu aja," tegasnya menyerupai dilansir dari viva.co.id.
Lebih jauh, Haris mengaku memperoleh respon positif dari banyak masyarakat, sehabis memposting testimoni Freddy Budiman. Menurutnya, apa yang dialami Freddy Budiman juga banyak dialami masyarakat.
"Saya beberapa terakhir saya sanggup respon dari masyarakat, bahwa apa yang Anda sampaikan mengkonfirmasi apa yang ada di kepala kami. Ternyata memang ada banyak kasus, ada rangkaian kejahatan narkoba," jelas Haris. Sumber https://www.kabarmakkah.com
 |
| Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar |
Haris mengaku sudah menemukan gunjingan bahwa beliau sudah dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran gunjingan elektronik ke Bareskrim Polri. Aktivis KontraS itu sejak permulaan sudah menyadari konsekuensi yang hendak beliau terima, sehabis menyodorkan testimoni Freddy Budiman ke publik.
"Saya tetep komit dengan apa yang saya ucapkan. Saya punya praduga akan diperlakukan menyerupai ini. Insya Allah saya siap," kata Haris dalam perbincangan bareng tvOne, Rabu 3 Agustus 2016.
"Jika negara menilai narkoba selaku kejahatan luar biasa, ya inilah yang disebut luar biasa," imbuhnya.
Haris memutuskan gunjingan yang beliau tulis di media biasa murni dari kesaksian Freddy Budiman yang beliau jumpai di Lapas Nusakambangan 2014 silam. Pada di saat itu, ada 17 orang yang turut menyimak kesaksian itu, tergolong Kepala Lapas di saat itu, Liberty Sitinjak.
Menariknya, Sitinjak dalam keterangannya di Indonesia Lawyer Club (ILC) Selasa malam, menyampaikan bahwa legalisasi Freddy Budiman soal adanya oknum Polri, BNN dan Tentara Nasional Indonesia yang terlibat dalam bisnis narkobanya sudah disampaikan terhadap banyak pihak di dalam lapas.
Menurut Haris, sudah menjadi keharusan pegawanegeri penegak aturan untuk menelusuri gunjingan itu lebih jauh, untuk menjelaskan benar tidaknya legalisasi Freddy Budiman.
"Saya menunjukkan suatu kesaksian, kenapa saya yang mesti menanggung bebannya untuk membuktikan, dan katanya mencemarkan institusi. Kalau begini responnya, mohon maaf, kita pada kisaran penegakan aturan yang gitu-gitu aja," tegasnya menyerupai dilansir dari viva.co.id.
Lebih jauh, Haris mengaku memperoleh respon positif dari banyak masyarakat, sehabis memposting testimoni Freddy Budiman. Menurutnya, apa yang dialami Freddy Budiman juga banyak dialami masyarakat.
"Saya beberapa terakhir saya sanggup respon dari masyarakat, bahwa apa yang Anda sampaikan mengkonfirmasi apa yang ada di kepala kami. Ternyata memang ada banyak kasus, ada rangkaian kejahatan narkoba," jelas Haris. Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Dilaporkan Bnn, Polisi Dan Tni Ke Bareskrim, Begini Reaksi Haris Azhar"