Terkait Banyaknya Umat Islam Yang Menuntut Ilmu Agama Cuma Melalui Google, Ini Kata Gus Mus

Terkait Banyaknya Umat Islam Yang Belajar Agama Hanya Lewat Google, Ini Kata Gus Mus

Dalam mempelajari sebuah ilmu hendaknya kita mesti mengenali seluk beluk ilmu tersebut, apalah benar ataukah justru menyesatkan. Terlebih lagi dalam mempelajari ilmu agama yang pertanggungjawabannya dunia akhirat.

Salah seorang ulama merupakan KH A Mustofa Bisri atau erat yang disapa Gus Mus menghimbau biar penduduk hendaknya mempelajari ilmu agama melalui mencar ilmu di wilayah banyak sekali kajian agama menyerupai pondok pesantren salah satunya.

“Di pesantren ada kiai atau ustadz yang memiliki wawasan agama yang cukup serta punya referensi yang jelas, bersandar Al Qur’an dan Hadist. Jangan hingga mencar ilmu agama cuma mengandalkan Google, nanti bisa menyesatkan,” ucapnya di saat program halal bihalal Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah di Pondok Pesantren Arrobany Darunnaim Lungge Temanggung, Sabtu (30/07/2016) malam.

Kiai yang merupakan pengasuh Pesantren Raudhatut Thalibin Leteh Rembang tersebut menyatakan keprihatinannya kepada pada lazimnya umat islam yang tak punya wawasan yang cukup dan cuma bermodalkan mencari ilmu di Google, lantas berdakwah kemana-mana.

“Kalau tidak kita antisipasi, hal demikian itu dapat sesat dan menyesatkan,” lanjutnya.

Sementara menurut ketua lembaga tersebut merupakan KH M Yusuf Chudlori menyampaikan bahwa pondok pesantren harusnya bisa berperan penting dalam pengembangan sumber daya insan dan juga moral para generasi muda. Karenanya selain diajarkan ihwal ilmu agama, mereka juga mesti diajarkan ilmu kemasyarakatan dan ilmu keterampilan.

“Pondok Pesantren selaku benteng Ahlussunnah Wal Jamaah. Maka, ponpes salaf mesti kita lestarikan,” ucapnya.

Adapun KH Abdurrozaq selaku Dewan Pembina lembaga menyayangkan atas perilaku para orang bau tanah yang kurang peduli kepada pendidikan agama anak-anak.

“Orang bau tanah justru besar hati menyaksikan anaknya mutakhir memainkan game, tetapi tidak tahu ihwal wawasan agama atau ilmu agama. Ini yang menjadi keprihatinan saya,” pungkasnya.

Baca Juga:

• Bolehkah Belajar Agama Tanpa Guru?
• Ingin Mencari Ilmu Yang Berkah? Begini Caranya
• Agama Gudangnya Nasihat, Jangan Malah Tulis Status Curhat Di Facebook

Sumber https://www.kabarmakkah.com