Berikut tujuh kebiasaan yang sanggup memperburuk penyakit asma.
1. Membuka jendela ketika mengemudi.
Ketika cuaca bagus, kebanyakan orang ingin membuka jendela kendaraan beroda empat ketika mengemudi. Bagi orang yang mempunyai asma, hal ini sanggup menjadi suatu masalah. "Anda mungkin tidak berpikir ada serbuk sari berterbangan dan masuk ke kendaraan beroda empat Anda ketika berkendara," kata Gierer.
Jika parkir kendaraan beroda empat di bawah pohon, tanpa Anda sadari pecahan beling kendaraan beroda empat sudah dipenuhi oleh serbuk sari yang sanggup jadi sumber penyebab alergi pada beberapa orang yang asma.
2. Pakai sepatu ke dalam rumah.
Siapa yang tahu, di luar sana Anda telah menginjak banyak sekali benda kotor yang tidak terlihat di bawah sepatu. Saat menggunakan sepatu ke dalam rumah, kotoran yang sanggup memicu alergen ikut masuk.
Alergen sanggup mengakibatkan peradangan, sehingga jalan masuk udara diblokir dan kesulitan bernapas. Untuk terhindar dari alergen, lepas sepatu Anda di luar pintu rumah, ganti pakaian dan mandi sehabis berpergian.
3. Salah meletakkan pembersih udara.
Pembersih udara sebaiknya diletakkan di sentra utama pecahan rumah atau kantor, bukan di pojok. Dengan begitu, udara yang dibersihkan lebih maksimal. Pembersih udara juga perlu dijaga kebersihannya semoga sanggup berfungsi dengan baik.
Rutinlah mengganti filter sesuai arahan produsen semoga partikel debu, bulu binatang peliharaan, atau kotoran udara lainnya tidak bersarang di dalamnya.
4. Minum obat penghilang nyeri.
Dalam sebuah penelitian, minum obat penghilang nyeri menyerupai aspirin, ibuprofen, dan naproxen sanggup mengakibatkan peradangan lebih di jalan masuk napas. Gierer sendiri mengaku tak mengetahui niscaya kaitan antara konsumsi minum obat tersebut dengan perburukan tanda-tanda asma. Konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat-obatan tersebut.
5. Salah menentukan produk pembersih lantai.
Bagi Anda yang punya asma, sebaiknya hindari produk pembersih dengan aroma yang kuat, mengandung wewangian atau parfum, dan alat semprot dengan materi kimia aerosol.
Menurut Gierer, materi kimia pada produk pembersih tersebut berpotensi mengiritasi jalan masuk udara dan mengakibatkan peradangan. Hal ini sanggup menciptakan pangidap Asma mengalami mengi dan batuk-batuk. Bila serangan asma Anda cukup parah, pilihlah pembersih lantai yang tidak terlalu busuk atau bahkan bebas pewangi.
6. Berenang di bak dalam ruangan.
Berenang merupakan olahraga yang baik untuk orang yang punya asma. Akan tetapi, berdasarkan penelitian, menghabiskan banyak waktu di bak dalam ruangan (indoor) dengan klorin tinggi sanggup meningkatkan risiko asma dan duduk kasus pernapasan lainnya.
Jika sehabis berenang di dalam ruangan Anda mengalami kesulitan bernapas, hidung tersumbat, mata merah, dan kulit gatal, sebaiknya segera pindah bak renang atau mencoba olahraga lain.
7. Lilin beraroma.
Menyalakan lilin beraroma barangkali terlihat romantis. Akan tetapi, lilin yang mengeluarkan asap dan materi kimir dari aroma tersebut justru sanggup menjadi duduk kasus bagi orang yang mempunyai asma. Lilin beraroma sanggup mengakibatkan mengi.
sumber:
kompas.com
1. Membuka jendela ketika mengemudi.
Ketika cuaca bagus, kebanyakan orang ingin membuka jendela kendaraan beroda empat ketika mengemudi. Bagi orang yang mempunyai asma, hal ini sanggup menjadi suatu masalah. "Anda mungkin tidak berpikir ada serbuk sari berterbangan dan masuk ke kendaraan beroda empat Anda ketika berkendara," kata Gierer.
Jika parkir kendaraan beroda empat di bawah pohon, tanpa Anda sadari pecahan beling kendaraan beroda empat sudah dipenuhi oleh serbuk sari yang sanggup jadi sumber penyebab alergi pada beberapa orang yang asma.
2. Pakai sepatu ke dalam rumah.
Siapa yang tahu, di luar sana Anda telah menginjak banyak sekali benda kotor yang tidak terlihat di bawah sepatu. Saat menggunakan sepatu ke dalam rumah, kotoran yang sanggup memicu alergen ikut masuk.
Alergen sanggup mengakibatkan peradangan, sehingga jalan masuk udara diblokir dan kesulitan bernapas. Untuk terhindar dari alergen, lepas sepatu Anda di luar pintu rumah, ganti pakaian dan mandi sehabis berpergian.
3. Salah meletakkan pembersih udara.
Pembersih udara sebaiknya diletakkan di sentra utama pecahan rumah atau kantor, bukan di pojok. Dengan begitu, udara yang dibersihkan lebih maksimal. Pembersih udara juga perlu dijaga kebersihannya semoga sanggup berfungsi dengan baik.
Rutinlah mengganti filter sesuai arahan produsen semoga partikel debu, bulu binatang peliharaan, atau kotoran udara lainnya tidak bersarang di dalamnya.
4. Minum obat penghilang nyeri.
Dalam sebuah penelitian, minum obat penghilang nyeri menyerupai aspirin, ibuprofen, dan naproxen sanggup mengakibatkan peradangan lebih di jalan masuk napas. Gierer sendiri mengaku tak mengetahui niscaya kaitan antara konsumsi minum obat tersebut dengan perburukan tanda-tanda asma. Konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat-obatan tersebut.
5. Salah menentukan produk pembersih lantai.
Bagi Anda yang punya asma, sebaiknya hindari produk pembersih dengan aroma yang kuat, mengandung wewangian atau parfum, dan alat semprot dengan materi kimia aerosol.
Menurut Gierer, materi kimia pada produk pembersih tersebut berpotensi mengiritasi jalan masuk udara dan mengakibatkan peradangan. Hal ini sanggup menciptakan pangidap Asma mengalami mengi dan batuk-batuk. Bila serangan asma Anda cukup parah, pilihlah pembersih lantai yang tidak terlalu busuk atau bahkan bebas pewangi.
6. Berenang di bak dalam ruangan.
Berenang merupakan olahraga yang baik untuk orang yang punya asma. Akan tetapi, berdasarkan penelitian, menghabiskan banyak waktu di bak dalam ruangan (indoor) dengan klorin tinggi sanggup meningkatkan risiko asma dan duduk kasus pernapasan lainnya.
Jika sehabis berenang di dalam ruangan Anda mengalami kesulitan bernapas, hidung tersumbat, mata merah, dan kulit gatal, sebaiknya segera pindah bak renang atau mencoba olahraga lain.
7. Lilin beraroma.
Menyalakan lilin beraroma barangkali terlihat romantis. Akan tetapi, lilin yang mengeluarkan asap dan materi kimir dari aroma tersebut justru sanggup menjadi duduk kasus bagi orang yang mempunyai asma. Lilin beraroma sanggup mengakibatkan mengi.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "Jangan Lakukan 7 Hal Ini Jikalau Menderita Asma"