Penanganan Induk Pasca Beranak ( Kelahiran, Plasenta Dan Penyapihan )

Kelahiran 

Sapi betina yang sedang bunting tua, hendaknya mulai dipindahkan ke sangkar khusus atau sangkar beranak yang beralaskan jerami kering cukup tebal.

Tanda-tanda kelahiran dimulai dengan berkembangnya ambing. Ini sanggup terjadi sewaktu masih 6 ahad sebelum kelahiran. Tanda yang tampak dalam waktu seminggu sebelumnya yakni adanya pembengkakan vulva dan warnanya yang menjadi merah, serta relaksasi pelvis. Tanda-tanda yang semakin mendekat yaitu sesaat menjelang kelahiran yakni pembesaran puting dan keluarnya lendir (mucous) dari vulva. Sapi betina pada tahapan ini sanggup mengatakan tetesan air susu dari puting. Sapi pada tahapan awal, akan menunjukkan keadaan gelisah dan menjauhi kelompoknya. Sering juga sapi berbaring dan bangkit bergantian. Dalam keadaan normal, kelahiran itu tidak memerlukan derma dan sapi hendaknya dibiarkan sendiri kecuali nyata-nyata waktunya tertunda dan kondisinya semakin melemah.

Dasar tracak (hooves) hendaknya menghadap ke bawah. Kontraksi uterus mengakibatkan kaki mendorong plasenta kemudian terlepaslah cairan amnion yang berperan sebagai pelumas untuk lewatnya pedet (fetus). Waktu kelahiran yang normal variasinya besar, rata-ratanya yakni 30 menit tanpa pertolongan.

Setelah sapi betina melahirkan pedet, sambil menunggu hingga pedet sanggup bangkit sendiri, ambing susu sapi induknya harus dibersihkan dengan air hangat yang dicampur desinfektan, sehingga pada ketika pedet mencari ambing untuk menyusu, ambing sudah higienis dan tidak terkotori oleh bakteri.

Plasenta 

Pada kelahiran normal pengeluaran plasenta biasanya terjadi 2 atau 6 jam sehabis kelahiran. Dalam keadaan biasa kotiledon yang melekat pada uterus terpisah sehingga memungkinkan  membran  yang tidak melekat keluar melalui susukan kelahiran. Hal yang umum  bahwa seekor induk memakan membran itu.

Apabila sehabis 6 hingga 24 jam dari kelahiran masih belum keluar, jangan dikeluarkan secara paksa, tetapi harus dinantikan hingga plasenta terlepas atau sanggup dikeluarkan dengan mudah.

Penyapihan

Produksi susu induk biasanya mencapai puncak pada 2 hingga 3 bulan pascaberanak dan kemudian berangsur-angsur menurun. Selama bulan ke 6 laktasi, produksi susu akan menurun hingga sepertiganya. Oleh alasannya yakni itu, penyapihan pedet yang dilakukan pada umur 4 hingga 5 bulan yakni yang paling baik. Hal ini demaksudkan biar keadaan alat reproduksi induk terutama  82ahim , sudah kembali tepat dan induk sanggup dikawinkan kembali.

Related : Penanganan Induk Pasca Beranak ( Kelahiran, Plasenta Dan Penyapihan )

0 Komentar untuk "Penanganan Induk Pasca Beranak ( Kelahiran, Plasenta Dan Penyapihan )"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)