5 Pola Teks Informasi Singkat Terbaru 2019 (Tentang Petaka Dan Pendidikan)

 Teks info ialah teks yang berisi perihal segala hal yang terjadi di dunia dan juga dit 5 Contoh Teks Berita Singkat Terbaru 2019 (Tentang Bencana Alam dan Pendidikan)

Teks info ialah teks yang berisi perihal segala hal yang terjadi di dunia dan juga ditulis di banyak sekali media masa, menyerupai media cetak, tv, ataupun didalam media sosial. Sebuah info haruslah fakta yang terjadi di dunia, tetapi tidak semua fakta harus menjadi berita. Hanya fakta penting yang biasanya diangkat menjadi sebuah berita.

Simak materi lengkap perihal Teks berita
  1. TEKS BERITA: Ciri-ciri, Kaidah Kebahasaan, Syarat Teks Berita
  2. TEKS BERITA: Pengertian, Struktur Teks, dan Contohnya

Contoh Teks Berita Singkat

Berikut ini merupakan pola teks info singkat perihal petaka dan pendidikan.

Contoh info singkat perihal tragedi Alam

Berikut ialah beberapa pola teks info perihal petaka terbaru 2017

a. Contoh 1
"BNPB Perkirakan Bencana Alam pada 2017 Tak Sedahsyat 2016"
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksikan bahaya tragedi kebakaran hutan dan banjir pada 2017 tidak sedahsyat tahun sebelumnya. Sebab, fenomena alam akhir perubahan iklim sudah berlalu pada tahun depan.

"Menurut BMKG di 2017 tidak ada fenomena penguatan El Nino atau La Nina, maka diperkirakan bahaya tragedi kemarau atau curah hujan tinggi berstatus normal," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Sutop menlanjutkan, tragedi hidrometrologi tetap mendominasi pada tahun depan. Bencana yang dimaksud menyerupai banjir dan longsor.

"Bencana hidrometrologi mendominasi, diperkiraan hingga 90 persen di 2017, menyerupai banjir, longsor, dan puting beliung. Puncaknya ada di Januari hingga Maret," imbuh Sutopo.

Kebakaran dan banjir menjadi tragedi langganan sepanjang 2016. Fenomena perubahan iklim kuat besar dalam parahnya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Begitu pula banjir. Sejumlah wilayah banjir, Indonesia dikejutkan tragedi tersebut menyerupai di Bandung dan Bima menjelang tamat tahun ini.

b. Contoh 2
"Cuaca Ekstrem dan Tahun Bencana"
Bandung - Air begitu cepat merendam rel di Stasiun Kota Bandung (Stasiun Hall), Jawa Barat. Selain rel, banjir yang terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB itu merendam ruang tunggu di stasiun kepingan selatan.

"Genangan air di Stasiun Bandung mencapai 20 sentimeter dan menciptakan kegiatan terhenti," ujar Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor, dikala dihubungi Liputan6.com di Bandung, Minggu, 13 November 2016.

Banjir yang merendam Stasiun Bandung atau Stasiun Hall menjadikan gangguan perjalanan kereta api di wilayah itu. Sebelumnya, hujan deras memang mengguyur Kota Bandung.

"Kondisi jalur rel Stasiun Bandung terendam air semenjak pukul 12.00 WIB, akhirnya kereta api tertahan di sinyal masuk Stasiun Cikudapateuh dan Stasiun Ciroyom," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) II Ilud Siregar, dalam pesan singkatnya, Minggu, 13 November 2016, menyerupai dilansir Antara.
Boleh dikatakan, banjir di stasiun terbesar di Kota Bandung itu gres pertama kali terjadi. Penyebab banjir akhir hujan deras yang terjadi semenjak tengah hari di sejumlah daerah Kota Bandung, termasuk stasiun yang terletak di perbatasan Kelurahan Kebonjeruk dan Pasirkaliki tersebut.

Banjir menjadikan keterlambatan perjalanan dan pemberangkatan sejumlah rangkaian kereta api di stasiun itu pada Minggu siang hingga sore. "Ketinggian genangan sekitar 50 centimeter, dan merendam jalur rel dan ruang tunggu di stasiun kepingan selatan, sehingga perjalanan KA tertahan di beberapa stasiun di Bandung," ucap Ilud.

Ia menyebutkan, akhir genangan air itu, PT KAI menghentikan perjalanan KA di beberapa stasiun terdekat. Alhasil, terjadi keterlambatan perjalanan dan pemberangkatan kereta api.

KA Argo Parahyangan nomor perjalanan 25 jurusan Bandung bahkan mengalami keterlambatan pemberangkatan dari pukul 14.30 WIB menjadi berangkat pukul 16.00 WIB. Ini berarti terlambat sekitar satu setengah jam.

Selain menjadikan banjir, hujan angin kencang di daerah itu juga menjadikan sebuah atap parkir kendaraan di Jalan Stasiun selatan juga ambruk akhir tertiup angin kencang.

Sementara itu hingga sore tadi sekitar pukul 16.50 WIB, hujan deras masih mengguyur daerah Bandung Raya dan sekitarnya. Banjir juga terjadi di sejumlah daerah di Kota Bandung antara lain di Jalan Sukajadi dan Sukagalih, Jalan Cijerah depan Pasar Cijerah, perempatan Jalan Gedebage, Jalan Sunda.

Selain itu, banjir juga terjadi di Jalan Pagarsih. Bahkan banjir di daerah Jalan Pagarsih ketinggiannya lebih parah dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Jalan itu kembali menjadi sungai akhir luapan Sungai Citepus yang tidak bisa menampung debit air.

Belasan pohon tumbang akhir hujan angin kencang itu menyerupai di Lapangan Pajajaran, di Jalan Serayu, di Jalan Brantas, serta sebuah bilboard juga tumbang di Jalan Sudirman, Kota Bandung.

Banjir dikala ini memang kerap melanda kota berjuluk Paris van Java tersebut. Dua banjir bandang parah bahkan menimpa Kota Bandung hanya dalam sebulan. Jalan Pagarsih menjadi daerah terparah, selain Pasteur dan Gedebage. Total sudah empat kendaraan beroda empat warga terseret arus banjir bandang dikala diparkir di daerah itu.

Banjir bandang juga mengakibatkan nyawa Ade Sudrajat tewas sehabis terbawa banjir dikala berusaha menolong rekannya pada 24 Oktober 2016. Total kerugian akhir banjir bandang jilid I bahkan mencapai Rp 16 miliar.

Kepala Badan Geologi Ego Syahrial mengungkapkan analisisnya atas tragedi banjir yang menerjang Kota Bandung. "Pergerakan tanah pemicu? Ya sudah niscaya bergerak, tapi ini kita mapping seluruh kejadian banjir yang ada di Jabar, terutama Bandung. Ini hulunya kan sudah rusak. Makara sudah terkikis, alih fungsi lahan yang harusnya jadi daerah serapan," kata dia, Jumat, 11 November 2016.

Faktor lainnya ialah adanya pendangkalan aliran sungai. Hal itu disebabkan kegiatan insan yang tidak bertanggung jawab, menyerupai membuang sampah dan meninggali lokasi yang semestinya menjadi daerah resapan air.

"Memang masyarakat kita sudah banyak yang tinggal di alur jadi menyempit. Jadi, kombinasinya segala macam, kombinasi pendangkalan penyempitan plus juga curah hujan yang di atas normal," kata Ego.

Adapun pada Rabu, 9 November 2016, sejumlah wilayah di Kota Bandung kembali diterjang banjir bandang, terutama di daerah Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar. Banjir bandang terjadi sehabis hujan deras mengguyur semenjak sore hari.

Padahal, sekitar 1.000 petugas membongkar saluran/sedimentasi di wilayah tersebut untuk persiapan pemasangan Tol Air di Pagarsih.

Karena kejadian itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menahan diri untuk tidak menyinggung pihak lain. Ia menegaskan pemkot Bandung terus berupaya menanggulangi tragedi musiman, terutama di daerah Jalan Pagarsih, termasuk di dalamnya memperlebar gorong-gorong menjadi 2x2 meter untuk dua jalur.

"Pemkot Bandung intinya akan bekerja dan tidak akan menyalahkan siapa-siapa hanya kadang kala masalahnya di waktu dan kita upaya lagi...Dari zaman dulu memang sudah banjir, hanya sebagai insan kita mencari cara dengan ilmu dan sebagainya," kata lelaki yang erat disapa Emil itu dikala meninjau lokasi banjir di Jalan Pagarsih, Rabu malam, 9 November 2016.

Emil mengungkapkan dua acara bakal menjadi unggulan yaitu, danau resapan yang berfungsi sebagai parkir air serta sumur resapan di setiap rumah. Rencananya ada lima danau resapan akan dibangun pada 2017 mendatang di Jalan Bima, Sinaraga, Babakan Jeruk, depan Pasar Gedebage dan di daerah masjid terapung yang kini masih dalam tahap pembebasan lahan.
Peringatan BMKG

Bukan hanya Bandung. Bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Indonesia, memang semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini disebut lantaran faktor mulai adanya pertemuan angin hingga dipicu oleh skala atmosfer lokal maupun yang lebih luas lagi.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam beberapa hari ke depan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Jawa relatif tinggi. Diperkirakan potensi hujan masih terus meningkat dalam seminggu ke depan.

"Khususnya di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S Swarinoto dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis 10 November 2016.

Besarnya efek lokal dan tingginya pemanasan menjadikan periode dikala ini hingga tamat November memicu peningkatan intensitas Thunderstorm yang memungkinkan terjadi petir dan angin kencang. Masyarakat pun diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah pada sore hari.

Selain itu, lanjut dia, khusus untuk daerah perkotaan dan dataran tinggi, semoga mengantisipasi hujan lebat dengan durasi singkat yang sanggup mengakibatkan genangan bahkan banjir bandang.
Tahun Bencana

Sepanjang tahun ini banyak sekali petaka dan cuaca ektrem terus mendera banyak daerah di Tanah Air. Mulai dari banjir, longsor hingga angin puting beliung.

"Tahun 2016 ialah tahun bencana. Berdasarkan data sementara selama tahun 2016, hingga 11 November 2016 tercatat 1.985 kejadian bencana," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 November 2016.

Menurut Sutopo, jumlah ini diprediksi terus bertambah lantaran curah hujan akan terus meningkat selama November hingga Desember mendatang. Dengan demikian, banjir, longsor dan puting beliung diprediksi akan terus terjadi di banyak sekali wilayah. Selain itu, belum semua kejadian tragedi yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum dilaporkan ke BNPB.

"Jumlah kejadian tragedi sebanyak 1.985 tragedi ini ialah rekor tertinggi yang pernah terjadi semenjak 10 tahun terakhir. Meskipun tragedi yang terjadi tidak termasuk tragedi besar, namun korban jiwa dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan tragedi cukup besar," ia menambahkan.

Sebagai perbandingan jumlah kejadian tragedi selama 10 tahun terakhir ialah tahun 2007 (816 bencana), 2008 (1.073), 2009 (1.246), 2010 (1.941), 2011 (1.633), 2012 (1.811), 2013 (1.674), 2014 (1.967), dan 2015 (1.677).

"Dampak yang ditimbulkan tragedi selama tahun 2016 ialah 375 orang tewas, 383 jiwa luka-luka, 2,52 juta jiwa menderita dan mengungsi, dan lebih dari 34 ribu rumah rusak. Diprediksi dampak tragedi ini akan terus bertambah," Sutopo menekankan.

Dari 1.985 bencana, imbuh dia, tragedi banjir ialah yang paling banyak terjadi, yaitu 659 kejadian. Selanjutnya berturut-turut ialah puting beliung 572 kejadian, longsor 485, kebakaran hutan dan lahan 178, kombinasi banjir dan longsor 53, gelombang pasang dan pengikisan 20, gempa bumi 11, dan erupsi gunung api 7 kejadian.

"Bencana longsor merupakan tragedi yang menimbulkan korban tewas paling banyak yaitu 161 jiwa. Sedangkan banjir mengakibatkan 136 jiwa tewas, kombinasi banjir dan longsor 46 tewas, puting beliung 20 jiwa, erupsi gunung api 7 jiwa, gempa bumi 3 jiwa, dan kebakaran hutan dan lahan 2 jiwa," ujar Sutopo.

Untuk itu, Sutopo mengimbau warga meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. Diprediksi hujan akan terus meningkat hingga puncaknya pada Januari 2017 mendatang.

"Sesuai dengan polanya, Januari merupakan puncak curah hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia. Pola tragedi juga menunjukkan bahwa Januari ialah bulan paling banyak tragedi di Indonesia," juru bicara BNPB itu memungkasi.

Contoh info perihal pendidikan

a. Contoh 1
"Buku Lomba Kompetensi Siswa SD mengandung konten narkoba"
TANGERANG SELATAN - Polisi akan memproses secara aturan bagi siapapun yang lalai dan terlibat atas peredaran buku Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA kelas 5 SD berkonten narkoba di Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan memastikan, tim campuran tengah mengusut lolosnya Lomba Kompetensi Siswa itu ke sekira 32 sekolah yang berada di Ciputat dan Pondok Aren. Jika ada unsur kelalaian, dipastikan hukuman pidana tengah menanti bagi pihak yang terlibat.

"Tim campuran sedang menyelidiki, jikalau ada unsur kelalaian maka akan kita proses hukum," kata Ayi usai menghadiri deklarasi tenang Pilgub Banten 2017 di Ciater, Serpong, Senin (31/10/2016).

Tim campuran yang terdiri dari Dinas Pendidikan (Disdik), Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) dan Polres Tangsel terus menelusuri siapa saja yang terlibat dalam peredaran Lomba Kompetensi Siswa terbitan Bakti Ilmu (BI) itu.

Keberadaan Lomba Kompetensi Siswa tersebut diduga turut melibatkan sejumlah oknum dari Disdik Tangsel maupun pihak sekolah, mengingat peredarannya yang begitu leluasa dan tak menerima pengawasan ketat semenjak tahun lalu.

"Nanti kan penerbitnya juga akan dipanggil, akan kami mintai keterangan siapa saja timnya untuk mencetak buku itu. Kami juga masih menunggu adanya laporan dari korban ataupun orang bau tanah siswa yang merasa dirugikan atas konten narkoba tersebut," tuturnya.

b. Contoh 2 
"Peserta SBMPTN Naik Signifikan, Mayoritas Siswa Sudah Melek Teknologi"
JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 Ravik Karsidi mengatakan, kuota SBMPTN Computer Based Test (CBT) tahun ini meningkat tajam tidak lepas dari pola pikir dominan siswa yang sudah melek teknologi.

Hal ini,katanya, dibuktikan dari tingginya seruan CBT tahun kemudian sementara panitia belum siap dari segi sarana prasarana. Ravik menerangkan, laba CBT ialah lebih cepat dan dari sisi kerahasiaan juga lebih terjaga.

Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret ini menerangkan, perkara infrastruktur CBT sudah tidak ada persoalan. Sebab semua akademi tinggi menyatakan siap untuk mendukung ujian computer ini. “Perguruan tinggi semua siap. Dan kita pun sudah menjajaki kerjasama dengan Sekolah Menengan Atas yang melaksanakan UN BK. Makara urusan infrastruktur sudah tidak ada persoalan,” katanya, Selasa (17/1/2017).

Dia menyampaikan, penerimaan mahasiswa gres harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi. Selain itu juga tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan akademi tinggi.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Soehardiyanto menyampaikan, penemuan dan terobosan memang terus dikembangkan setiap tahun demi seleksi mahasiswa gres yang lebih berkualitas.

Menurut dia, SBMPTN CBT ditingkatkan kuotanya untuk mengantisipasi kecurangan. “Kami terus menerus berimprovisasi. Dulu yang hanya kertas kini CBT untuk mengantisipasi kecurangan semoga tidak terjadi lagi,” terangnya.

c. Contoh 3 

"Jokowi Minta Pendidikan Karakter Lebih Ditingkatkan"
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil tiga anak buahnya yakni Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Mendikbud Muhajir Effendi, dan Menristekdikti M Nasir, ke Istana Negara.

Menurut Menag Lukman, Presiden memanggil ‎tiga menteri sekaligus untuk membahas perkara pendidikan, terutama pendidikan huruf bangsa yang menjadi perhatian serius pemerintah.

‎"Bagaimana pendidikan terkait jati diri ke-Indonesiaan kita yang memang dikenal sebagai masyarakat bangsa yang religius, sangat agamis, sekaligus sangat memperhatikan keragaman, kemajemukan, kebhinekaan," tutur Lukman Hakim, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Lukman mengatakan, Presiden Jokowi sangat mengharapkan model pendidikan huruf bangsa lebih dikembangkan.‎ Bahkan Jokowi menginginkan model pendidikan tersebut dikembangkan di semua level pendidikan.

‎"Oleh lantaran itu, tadi diundang oleh Pak Presiden ialah Mendikbud, Menristekdikti, dan saya," ujar Lukman.

Related : 5 Pola Teks Informasi Singkat Terbaru 2019 (Tentang Petaka Dan Pendidikan)

0 Komentar untuk "5 Pola Teks Informasi Singkat Terbaru 2019 (Tentang Petaka Dan Pendidikan)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)