Contoh Pola Text Narrative Fable Grammar Anggun Klarifikasi Dan Structure : Revenge Of The Fox

Di blog ini saya akan menuliskan beberapa pola atau kompilasi pola narrative text singkat grammar anggun dan general structure yang berupa fable. Kompilasi pola text fable dengan grammar anggun ini berjudul 'Revenge of The Fox' yang berarti 'Pembalasan si Rubah'.
Kebanyakan karya teks naratif atau narrative text mempunyai susunan grammar yang kurang diperhatikan, padahal dalam membuat atau membuat suatu karya tulis dalam Bahasa Inggris, grammar dan susunan kata lah yang harus paling diperhatikan. Berikut contoh atau kompilasi pola narrative text singkat grammar anggun dan general structure yang berupa fable.

Sebelumnya saya akan mereview sedikit wacana narrative text,
Semua orang niscaya sudah tahu atau paling tidak pernah mendengar kata Narrative Text sebelumnya. Narrative Text merupakan jenis teks bahasa inggris yang sering muncul dan di ajarkan pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama atau SMA. Tapi apa sih bahwasanya Narrative Text itu? 
Narrative Text ialah teks yang menceritakan sesuatu yang imajinatif atau sesuatu yang hanya khayalan belaka dan tujuannya hanya untuk menghibur pembaca. Narrative text sanggup berupa fabel, fantasy, romance, atau dongeng petualangan. 

Lalu apa tujuan dari narrative text? 

The purpose (tujuan) dari Narrative Text ialah to amuse or entertain the readers. Yang artinya, tujuan dari teks narasi (Narrative Text) ialah untuk menghibur para pembaca. Dengan menampilkan konflik yang menarik di bab tengah dari sebuah teks narasi, para pembaca akan terhibur dan akan menjadi penarasan sehingga mereka akan membaca dongeng tersebut sampai selesai. Kebanyakan karya teks naratif atau narrative text mempunyai susunan grammar yang kurang diperhatikan, padahal dalam membuat atau membuat suatu karya tulis dalam Bahasa Inggris, grammar dan susunan kata lah yang harus paling diperhatikan. Berikut beberapa pola atau kompilasi pola narrative text mitos. Contoh kali ini merupakan narrative text yang berupa fabel atau fable dalam bahasa Inggris. Cerita 

Fabel ialah dongeng rakyat yang difungskan sebagai media hiburan sekaligus pendidikan, terutama di tujukan untuk anak anak. Cerita jenis ini lebih diperankan oleh binatang yang dikisahkan dalam bentuk dongeng pendek. Negara Indonesia ialah salah satu negara yang mempunyai banyak dongeng jenis fabel. Selain itu, sanggup dikatakan bahwa Fabel ialah dongeng yang menceritakan kehidupan binatang yang berperilaku ibarat manusia. Cerita tersebut mustahil kisah nyata. Fabel ialah dongeng fiksi, maksudnya khayalan belaka. Kadang fabel memasukkan abjad minoritas berupa manusia. Secara etimolgis fabel berasal dari bahasa latin kata fabulat. dongeng fabel merupakan dongeng wacana kehidupan binatang yang ibarat manusia. Cerita fabel termasuk jenis dongeng fiksi bukan dongeng wacana kehidupan nyata, dongeng fabel disebut juga dongeng sopan santun alasannya ialah pesan yang ada didalam dongeng fabel mengandung moral. 

Apa saja General Structures pada Narrative Text?

1. Orientation: Pembukaan dalam narrative text yang menceritakan tokoh-tokoh yang berperan, dimana, dan kapan dongeng tersebut terjadi. Orientation terdapat pada awal dari suatu teks.
2. Complication: Pada bab ini, permasalahan dalam dongeng mulai muncul sampai menuju pada klimaksnya. Biasanya konflik yang terjadi melibatkan tokoh utamanya. Hal-hal apa saja yang menimpa tokoh serta kejadian-kejadian apa saja yang ada pada cerita. Setelah complication, biasanya akan di ikuti oleh bab yang di sebut event. Event disini merupakan rangkaian insiden insiden yang ada dalam cerita.
3. Resolution: Pada bab ini, dilema yang terjadi diselesaikan, baik dengan simpulan yang senang maupun sedih. Akan terdapat jalan keluar atau hasil dari permasalahan yang telah di jabarkan. Merupakan kesimpulan dari rangkaian kejadian-kejadian yang di alami oleh tokoh.
4. Re-orientation/Coda: Bagian ini boleh ditulis, boleh juga tidak. Coda berisikan kalimat epilog cerita, mirip nilai moral, nasehat, atau pesan dari sang penulis.

 
Revenge of the Fox



Once a hungry fox entered a village. He went near a field with large juicy melons. He looked around and saw no one around. So he quickly bit into a
melon. Just as he finished eating it, the farmer whose field it was, rushed to him and said, "How dare you eat my melon?"

"Please sir, I was hungry and I ate just one of them." But the angry farmer took a piece of cloth and dipped it in kerosene oil. Then he tied the oily cloth around the fox's tail and lit a match to it. The fox's tail was on fire and he was in pain. Now the fox was angry, "You are punishing me for just one
melon. Now it's my time to take revenge."

The fox went to the wheat field that belonged to the same farmer. The ripe wheat was standing to be harvested. The fox jumped around the field with his burning tail. Immediately the crops caught fire and soon turned to ashes.

The farmer thought, "If I had forgiven the fox's small sin, he would not have caused such a huge damage to me." 



Moral Value pada dongeng diatas ialah janganlah kau gampang untuk mengalah dan gampang lengah, terutama pada seseorang yang sudah pernah melaksanakan hal jahat kepadamu. Hal ini terbukti bahwa si rubah melaksanakan pembalasan alasannya ialah beliau merasa tidak terima. Namun, dalam dongeng inibisa pula di anggap bahwa disini Petani merupakan orang yang pelit, sehingga beliau mendapat jawaban atas keserakahannya atas hartanya.

Orientation pada pola diatas terdapat pada paragraf pertama. Di paragraf pertama, dijelaskan pengenalan dari karakter, kawasan dan suasana. Di paragraf pertama dijelaskan bahwa ada ada rubah yang kelaparan mencari makanan. Dan di tuliskan pula, rival dari tokoh rubah yaitu farmer/petani.

Complication  terdapat pada pola terdapat pada paragraf kedua. Di paragraf kedua dijelaskan suatu intrik dimana abjad menemukan apa yang harus dilakukan. Di sini pula dilema utama pada dongeng itu terkuak.

Resolution terdapat pada paragraf ketiga dimana dituliskan bahwa abjad sudah menemukan cara untuk memecahkan suatu masalah, dan hasil dari pemecahan masalahnya di jabarkan disini. Apa saja yang dilakukan oleh tokoh sehabis adanya suatu permasalahan.

Re-Orientation terdapat pada paragraf terakhir. Re-orientation dalam dongeng narratif memang terdapat pada bab akhir. Karena di bab ini, terdapat suatu kalimat yang berisi nilai sopan santun atau nasehat. Pada pola Narrative text di atas, di tuliskan bahwa sang petani kecewa atau menyesal dikarenakan telah melepas dan membiarkan rubah pergi begitu saja.

 Sekian pola contoh text narrative yang berjudul Revenge of The Fox. Semoga bacaan ini bermanfaat bagi kalian para pembaca.

BACA CONTOH-CONTOH TEXT BERAGAM JENIS GRAMMAR BAGUS

Baca Selengkapnya TIPS dan Panduan Membuat atau Menulis Karya Tulis


Related : Contoh Pola Text Narrative Fable Grammar Anggun Klarifikasi Dan Structure : Revenge Of The Fox

0 Komentar untuk "Contoh Pola Text Narrative Fable Grammar Anggun Klarifikasi Dan Structure : Revenge Of The Fox"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)