Contoh Teks Informasi Singkat Terbaru 2016 (Tentang Kecelakaan Dan Pendidikan)

Teks berita yaitu teks yang berisi perihal segala hal yang terjadi di dunia dan juga ditulis di banyak sekali media masa, ibarat media cetak, tv, ataupun didalam media sosial. Sebuah informasi haruslah fakta yang terjadi di dunia, tetapi tidak semua fakta harus menjadi berita. Hanya fakta penting yang biasanya diangkat menjadi sebuah berita.

Contoh Teks Berita Singkat

1. Contoh Teks Berita perihal Kecelakaan

Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Bundaran HI

Jakarta Tabrakan beruntun terjadi di Bundaran Hotel Indonesia mengarah ke jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa malam. Empat kendaraan beroda empat menjadi korban dalam kejadian nahas tersebut.

Kejadian ini disampaikan oleh Amalia, warga yang melintas di jalur tersebut pada pukul 19.23 WIB. Menurut pengamatan Amalia, keempat kendaraan beroda empat mengalami kerusakan parah. ia menyampaikan ban salah satu kendaraan beroda empat bahkan terlepas.

"Terjadi gesekan beruntun diBundarah HI arah Sudirman. 4 kendaraan beroda empat rusak parah, 1 kendaraan beroda empat hingga lepas ban," tulis Amelia dalam akun Twitter-nya @amelia_baay, Selasa (6/9/2016).

Sudah ada penanganan darurat dari pihak kepolisian. Namun untuk kepastian mengenai korban jiwa, identitas mobil, maupun kerugian bahan belum diketahui.

"Terlihat sudah ada penanganan dari polisi," Amelia menambahkan.

Pagi tadi, kecelakaan beruntun juga terjadi pada dua truk dan sebuah kendaraan beroda empat di daerah Masjid At-Tin menuju Tamini Square, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Kejadian bermula ketika truk bermuatan semen melintas di Jalan Taman Mini I. Namun, ternyata truk tersebut mengambil jalur lawan arah dari utara menuju selatan.

Sampai di daerah Masjid At-Tin, truk yang dikemudikan oleh Housan mendadak menabrak kendaraan beroda empat boks Daihatsu. Akibat gesekan tersebut, sebuah kendaraan beroda empat Toyota Fortuner ikut tertabrak. Untungnya, hanya supir kendaraan beroda empat boks yang mengalami luka ringan. (Winda Prisilia)


2. Contoh Teks Berita perihal Pendidikan

Pemerintah Bertekad Lahirkan Lulusan Sekolah Menengah kejuruan Berdaya Saing Global

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani‎ menyatakan, pemerintah akan merumuskan kembali kurikulum dan rasio perbandingan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan politeknik dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuannya, semoga lulusan Sekolah Menengan Atas dan politeknik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain itu, pemerintah memang tengah bertekad untuk membuat pekerja yang profesional dan mempunyai kompetensi mumpuni dalam menghadapi persaingan global ketika ini.

"Selain duduk kasus pendidikan umum, politeknik dan perguruan serta sekolah kejuruan akan kita tingkatkan kompetensinya. Ini supaya kita dapat membuat bawah umur Indonesia yang dapat bekerja secara profesional dan berdaya saing, diakui standarnya oleh negara-negara lain," kata Puan ‎usai memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri perihal Revitalisasi Pendidikan Vokasional di Kantor Kementerian PMK, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Ia menjelaskan, pembicaraan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan Sekolah Menengah kejuruan dan politeknik bergotong-royong sudah berlangsung beberapa kali dengan melibatkan tiga kementerian koordinator di lingkup Kabinet Kerja, yakni Menko Perekoniomian, Menko Maritim dan Menko PMK.

"Sekarang kami targetkan semua halnya dapat berjalan secara efektif dalam 4-5 bulan ke depan," terang Puan.

Puan menuturkan, ada dua hal yang dilakukan dalam revitalisasi pendidikan vokasional, yakni pendidikan dan pelatihan. Untuk pendidikan dapat dilakukan di sekolah-sekolah Sekolah Menengah kejuruan dan politeknik, sementara training berupa kursus atau training yang sesuai dengan kebutuhan riil dunia usaha.

"Selain sekolah, bergotong-royong forum training sudah dimiliki oleh pemerintah selama ini," ujar dia.

Namun, ke depan yang diharapkan yaitu percepatannya dan bagaimana dunia perjuangan dapat menyatu di dalamnya. Hal ini hanya dapat terjadi jikalau kurikulum diubah atau diubahsuaikan dan standar kompetensi serta disiapkan secara matang dan terencana.

Rapat tersebut dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Baca Juga : Contoh Teks Berita Tentang Banjir dan kebakaran