Gambar: Kata.co.id |
Pengertian Kritik Tari
Kritik mempunyai arti memperlihatkan apresiasi terhadap karya seni yang dilihatnya. Kritik tari biasanya disebabkan lantaran adanya acara apresiasi karya seni tari. Ketika menikmati sebuah karya seni tari perwujudan artistik akan dibatasi oleh waktu dalam pertunjukan. Pada dikala pertunjukan itu selesai, maka karya tari itupun menghilang dari pandangan penonton.Mengkritik sebuah seni tari tidak bisa hanya dilihat dari segi tariannya saja, banyak aspek yang harus diamati, menyerupai musik pengiring, koreografi, penghayatan dalam menari, properti tari yang digunakan, tata rias dan kostum, serta artistik.
Kritik sering dikatakan menilai karya seni baik atau buruknya karya seni menurut bergantung dari pemahaman seorang kritikus seni.
Jenis Kritik Tari
Jenis kritik seni termasuk di dalamnya kritik tari adalah kritik pedadogis, kritik jurnalistik, kritik populer, dan kritik ilmiah.Penjelasan mengenai kritik seni sudah pernah aku berikan materinya, Kamu sanggup mempelajari pada kepingan Kritik Karya Seni Rupa.
Baca Juga: Kritik Seni: Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk
Fungsi Kritik Tari
Kritik dimaksudkan untuk memperlihatkan manfaat dalam membentuk penonton menjadi lebih kritis. Setelah terbentuk penonton yang kritis, pada giliran berikutnya, seniman tari atau para kreator tari benar-benar mendapat penonton-penonton yang mempunyai bekal pengetahuan yang cukup dan berpandangan yang luas serta terbuka, atau dengan pengertian lain mendapat penonton yang terpilih. Maka, kritik bisa membuat masyarakat yang berkualitas dan berwawasan mendalam perihal kehadiran sebuah karya seni.Fungsi yang lebih utama selain memberi penilaian, kritik merupakan suatu jembatan. Dimana sebuah kritik bisa memberi klarifikasi kepada masyarakat perihal adanya suatu karya yang mempunyai bobot, baik bobot artistik maupun bobot nonartistik.
Kritik sebagai penilaian, menyerupai banyak orang mengungkapkan dan menjelaskan, kritik gotong royong bukan suatu perjuangan penghakiman. Akan tetapi, sebuah kritik memperlihatkan suatu perjuangan untuk memperlihatkan penilaian.
Simbol Karya dari Kritik Tari
Simbol dalam seni tari bisa terlihat dari gerak, busana, sampai tata rias yang digunakan. Simbol dalam gerak tari sering diartikan tarian yang dipertunjukan mempunyai makna yang sanggup ditafsirkan melalui tulisan. Simbol gerak dalam sebuah tarian ada yang mempunyai arti dan ada yang tidak mempunyai arti, tetapi masih mempunyai unsur keindahan. Simbol sanggup berupa gerak tari menurut imajinasi seorang penari dan sanggup berupa benda yang disajikan properti tari.Untuk memahami betul mengenai makna dari sebuah tarian, penulis harus mempunyai wawasan seni yang luas tidak hanya seni tari, tetapi cabang seni yang lain lantaran setiap cabang seni mempunyai keterkaitan dan berhubungan. Selain itu, perlu ketelitian indra penglihatan sangat diutamakan dan pemahaman dalam mengartikan dari sebuah gerak tari, gerak tersebut bersifat imitasi atau imajinasi.
Nilai Estetis dalam Kritik
Nilai estetis dalam karya seni tari menjadi faktor penting lantaran dengan nilai estetis tersebut penonton sanggup menikmati sebuah penampilan tari serta memberi kesan yang mendalam. Jenis tari yang dipertunjukkan ditata secara khusus untuk sanggup dinikmati nilai artistiknya. Nilai estetis dalam karya seni tari tidak hanya sanggup dilihat dari gerak tari itu sendiri, tetapi dilihat dari aneka macam aspek seni yang lain sebagai unsur pendukungnya.Nilai estetis tari sanggup terlihat menarik lantaran kostum yang dipakai menarik, mempunyai teknik menari yang baik, mempunyai penampilan pribadi yang mengesankan, mempunyai kepekaan yang baik dalam ritme musik, serta koreografi yang sempurna dan sanggup menggugah emosi, baik pada penari maupun bagi penonton.
Membuat Tulisan Kritik Seni
a. DESKRIPSIDeskripsi yang dimaksud di sini ialah mengumpulkan data berkaitan dengan tari dengan cara mengamati pertunjukan tari yang tersaji langsung. Dalam mendeskripsikan karya seni, kritikus dituntut menyajikan keterangan secara objektif yang bersumber pada fakta. Hal yang dideskripsikan berupa uraian aspek penari, gerak, ekspresi, dan ilustrasi musik yang mengiringinya.
b. ANALISIS FORMAL
Pada tahap ini kritikus menguraikan kualitas elemen seni yang berupa gerak, ruang, waktu, tenaga, dan ekspresi pada karya seni tari tersebut.
c. INTERPRETASI
Interpretasi dalam kritik seni ialah proses mengemukakan arti atau makna karya seni dari hasil deskripsi dan analisis yang cermat. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai proses penilaian.
d. EVALUASI
Evaluasi karya seni dengan metode kritis berarti tetapkan peringkat sebuah karya dalam hubungannya dengan karya lain yang sejenis, untuk memilih kadar artistik dan faedah estetiknya.
Kegiatan kritik merupakan salah satu aspek dari apresiasi yang berkaitan dengan acara memberi resensi (ulasan) suatu ekspo atau karya seni. Cara memberi komentar kritik terhadap karya seni tari, antara lain sebagai berikut.
- Pemaparan atau deskripsi mengenai tari yang terlihat atau tampak ketika mengadakan pengamatan.
- Uraian kebetulan (formal) yaitu menganalisis mengenai bentuk atau unsur-unsur tari menyerupai gerak, contoh lantai, iringan tari, dan lain-lain.
- Menyajikan karya dan memberikan masalah-masalah, kemudian siswa memperlihatkan saran yang perlu ditambah atau dikurangi dari karya tersebut.
- Penilaian atau penilaian caranya dengan memilih kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Di sini siswa membandingkan dengan karya yang sejenis yang pernah dilihatnya.
0 Komentar untuk "Kritik Tari: Pengertian, Jenis, Fungsi, Simbol, Nilai Estetis Serta Menciptakan Tulisan"