Kumpulan Pantuan Nasehat, Agama, Dan Belum Dewasa Terbaru

Pagi-pagi membeli jamu
Siangnya membeli kerang

Jangan ejek sobat baikmu
Nanti sanggup disukai orang

Dari pasar makan agar
Terasa tubuh jadi kurus
Harus berguru jangan slalu belajar
Boleh main jangan main terus

Aku punya sepatu baru
Mereknya sepatu jenaka
Kalau kau ingin disayang guru
Hormati dulu jasa mereka

Main COC ada pekka
Ada juga spell gempa
Jangan jadi anak durhaka
Biar sanggup masuk surga

Di warung jualan ketan
Ketan besar gurih rasanya
Bohong itu perbuatan setan
Maka jangan melakukannya

Hari raya banyak tamu
Hidangkan cemilan langka
Taati perintah orang tuamu
Jangan jadi anak durhaka

Para ninja pakai kunai
Kunai dari besi kasar
Kalau kau ingin pandai
Kamu harus ulet belajar

Kucing masuk lewat pagar
Malam-malam keluar lagi
Jika ingin lisan segar
Malam-malam gosoklah gigi

Kalau mancing pakai umpan
Malah sanggup ikan mati
Buat apa muka tampan
Kalau kau jarang mandi

Tak sopan kalu meludah
Terinjak dikala melangkah
Masuk nirwana sangatlah mudah
Hanya cukup dengan sedekah

Dua garis saling sejajar
Sejajar condong ke kiri
Apa guna siswa belajar
Guna sanggup suskseskan diri

Sunggu heran lihat kamu
Saat bangun di teras
Sangat tinggi keinginan mu
Tanamkan jiwa kerja keras

Malam hari ada kunang-kunang
Keluar cahaya yang bersinar
Agar kau dihormati orang
Hormati dulu orang sekitar

Jalan-jalan ke Jeddah
Disana tak ada jurang
Kaprikornus kaya cukup mudah
Harus berhemat dari sekarang

Teman naruto namanya kiba
Ada juga yang namanya hinata
Apalah arti dari narkoba
Hanya sanggup merusak cita-cita

Kakek punya kerikil akik
Diambil dari kerikil basal
Berboros itu tidaklah baik
Saat renta pastilah menyesal

Burung merpati terbang menukik
Menukik cepat jadi tercecer
Ciri-ciri murid yang baik
Tidak pernah tinggalkan PR

Biar jamu harus diramu
Takarannya tak boleh kurang
Selesaikanlah tugas-tugas mu
Nilai baik sunggung cemerlang

Bawa bekal lauk sarden
Bisa menciptakan iri temanmu
Cara gampang jadi presiden
Hilangkanlah rasa grogi mu

Pergi ke rawa banyak buaya
Kulitnya pun bagaikan baja
Bergaul dengan sobat sebaya
Mencari ilmu dengan siapa saja

Lompat tinggi pakai galah
Jangan lupa pakai palang
Kalau mau konsen di sekolah
Jangan kau ikut bergadang

Tidak tahu baik bertanya
Baik dijawab dengan ramah
Bergurau itu ada waktunya
Jangan dikala ibumu marah

Hari jumat ke semeru
Pergi dengan sobat kesebelasan
Main warnet sangatlah seru
Tapi slalu ingat batasan

Uang hilang hati sedih
Ditemani tangisan hujan
Hati baik pakaian bersih
Itu tanda anak teladan

Dua tiga sunat masal
Empat lima giliran kamu
Buat apa kau menyesal
Ada Tuhan yang membantumu

Malam-malam makan bakso urat
Bakso urat banyak kuah
Agar selamat dunia akhirat
Rajin-rajinlah kau beribadah

Aku punya kura-kura
Tiap pagi habis makanannya
Dunia ini hanya sementara
Jangan tergoda kemewahannya

Jalan ke Mall ketemu Nia
Pulangnya ketemu Naura
Orang beriman hidup bahagia
Orang kafir hidupnya sengsara

Tembok raksasa ada di China
Sangat panjang tak ada muka
Sangat keji berbuat zina
Balasannya hanya neraka

Jangan kau tengok ke bawah
Biar tidak nabrak pohon jati
Hidup jangan terlalu mewah
Karna harta tidak dibawa mati

Padi itu sudah mati
Gara-gara banyak polusi
Banyak cobaan silih berganti
Terus bersabar jadi solusi

Buaya hidup di rawa-rawa
Kulitnya pun sekeras baja
Tak ada yang perlu dibawa
Hanya tinggal amal mu saja

Bakar sate diatas bara
Kalau gosong sia-sia
Bersedekah tidak bikin sengsara
Tapi malah jadi bahagia

Pohon kelapa jadilah nira
Banyak dicari gula merahnya
Hidup ini hanya sementara
Cari bekal sebanyak-banyaknya

Tadi pagi pecahkan guci
Sangat mahal dari Iran
Apa guna baca Kitab suci
Agar hening hati dan pikiran

Lampu tidur harus redup
Kaprikornus teringat masa lampau
Sia-sia saja kita hidup
Kalau Sholat saja tidak mau

Kita lalui masa kini
Cepatlah! jangan terlalu lambat
Orang musrik tidak terampuni
Bertobatlah sebelum terlambat

Biar berpengaruh minum jamu
Jamu diracik didalam panci
Mau tahu banyak sekali jenis ilmu
Pahamilah isi Kitab Suci

Penjahat itu tidak tertangkap
Lincah sangat bagaikan lalat
Kalau mau ibadahmu lengkap
Wajib berdo'a sesudah Sholat

Buat roti pakailah ragi
Biar sanggup disanjung tamu
Kemanapun kalian pergi
Ingat selalu dengan Tuhanmu

Bunga itu sedang merekah
Merekah lebar seolah bergaya
Lebih baik kita bersedekah
Daripada untuk berfoya-foya

Di pinggir tebing bunyi bergema
Kembali keras serasa menjejali
Lebih baik punya agama
Daripada tidak sama sekali

Banyak toko di kota
Jarang sekali ada telaga
Tambah terus amal kita
Biar sanggup masuk surga

Di Sumatra banyak lahan
Terus dibakar lagi dan lagi
Harus yakin adanya Tuhan
Atau kau orang yang merugi

Tulis cerpen satu larik
Walau selarik harus serasi
Berfikir dulu baik-baik
Karna ada yang mengawasi

Pulang sekolah mencari mama
Sudah menangis tidaklah tega
Walau kita berbeda agama
Kita harus saling menjaga

Hari ini hari Selasa
Sangat padat harus berlari
Apa guna orang berpuasa
Guna sanggup sehatkan diri

Di salon sanggup krimbat
Pakai alatnya harus hati-hati
Tidak ada kata terlambat
Bertobatlah sebelum mati

Makanan bau banyak lalat
Dibuang saja karna percuma
Jangan pernah tinggalkan Sholat
Karna Sholat itu tiang agama

Tengah malam ada tamu
Mungkin saja itu pesanan
Rutin baca  Kitab Suci mu
Jangan hanya jadi pajangan

Sangat sakit dipukul rotan
Meski dipukul pelan-pelan
Lindungi diri dari godaan setan
Agar kau tidak salah jalan

Malu-malu tapi suka
Jangan lupa senyumannya
Kalau durhaka kepada orang tua
Tunggu saja jawaban dari-Nya

Air mampet priksa krannya
Barang kali mesinnya mati
Harta itu bukanlah segalanya
Karna tidak dibawa mati