Jenis-Jenis Pameran
Berdasarkan waktu penyelenggaraan nya, ekspo bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:- Pameran periodik, ialah ekspo yang diselenggarakan secara teratur dalam waktu tertentu, contohnya sebulan sekali atau setahun sekali.
- Pameran insidental, ialah ekspo yang diselenggarakan kalau diperlukan, sehingga waktunya tidak bisa ditentukan.
- Pameran permanen, ialah ekspo yang diadakan dengan daerah yang tetap dan dibuka dengan waktu yang telah ditentukan. Contohnya: ekspo di museum.
Pameran studi dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
- Pameran seniman, ialah ekspo yang diselenggarakan oleh seorang seniman atau beberapa orang seniman (kelompok seniman).
- Pameran keliling, ialah ekspo yang diselenggarakan kalau dibutuhkan (pameran insidental) yang biasanya bertempat di luar sekolah atau daerah umum.
- Pameran sekolah, ialah ekspo yang diselenggarakan secara periodik. Biasanya di kelas, aula sekolah, atau ruang kesenian.
- Pameran kelas, ialah ekspo yang dilaksanakan sesudah siswa simpulan berkarya dari suatu kiprah guru atau pada jam pelajaran apresiasi.
Di dalam ekspo seni rupa tidak jarang terdapat kritik yang diterima oleh pencipta seni, silahkan pelajari lebih dalam tentang: Kritik Seni
Unsur-Unsur Perlengkapan Pameran Seni Rupa
Unsur-unsur perlengkapan dalam ekspo seni rupa sebagai berikut :- Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan.
- Panel atau sketsel, standart display atau box, untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan.
- Dekorasi, ialah perlengkapan untuk menyajikan karya seni biar lebih indah.
- Sound system, ialah sarana audio yang dibutuhkan untuk membuat suasana nyaman bagi pengunjung pameran.
- Label karya, dipakai untuk menulis identitas (judul, pencipta, teknik, dan tahun penciptaan) dan ditempel di erat karya seni yang dipamerkan.
- Katalog, ialah lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran.
- Buku tamu, yang diisi oleh pengunjung pameran
- Buku pesan atau kesan, dipakai untuk mengetahui balasan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan.
Fungsi Pameran Seni Rupa
Pameran mempunyai fungsi sosial yang sangat penting dalam upaya meningkatkan dan memenuhi kebutuhan batil dan emosional masyarakat, adapun fungsi ekspo seni rupa berikut ini.1. Sarana Edukasi
Pameran mendidik siswa akan pentingnya pengalaman batin yang mempunyai kegunaan untuk menyeimbangkan acara nalar dan pikiran manusia.
2. Sarana Apresiasi
Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi pencipta karya tersebut. Proses apresiasi sanggup dipakai menjadi 2, ialah apresiasi aktif dan apresiasi pasif.
Pelajari lebih dalam tentang: Apresiasi Seni Rupa3. Sarana Prestasi
Pameran bisa menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, sebab melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.
4. Sarana Rekreasi
Rutinitas sekolah kita setiap hari tentu menguras energi dan pikiran. Untuk membuat pikiran rileks kita bisa mengunjungi ekspo seni.
Tujuan Pameran Seni Rupa
Pameran di sekolah mempunyai beberapa tujuan, ibarat tujuan sosial, komersial, dan kemanusiaan.- Tujuan sosial, ialah karya seni yang dipamerkan dipakai untuk kepentingan sosial.
- Tujuan komersial, ialah ekspo bertujuan untuk menghasilkan laba bagi seniman atau penyelenggara seniman. Diharapkan karya yang dipamerkan terjual.
- Tujuan kemanusiaan, ialah demi kepentingan pelestarian, training nilai-nilai, serta pengembangan hasil karya seni budaya yang masyarakat miliki. Penjualan karya dengan tujuan ini akan disumbangkan ke panti asuhan, korban bencana, maupun masyarakat kurang mampu.
Pameran di sekolah mempunyai tujuan utama ialah untuk menerima apresiasi dan balasan dalam pengunjung dengan tujuan meningkatkan tujuan berkarya dan peningkatan wawasan seni rupa.
0 Komentar untuk "Pameran Seni Rupa: Jenis, Unsur, Fungsi, Tujuan"