Pengertian Globalisasi Dan Pentingnya Globalisasi Serta Dampak-Dampak Yang Ditimbulkan

Pesatnya perkembangan teknologi di aneka macam bidang, tak lepas dari adanya globalisasi. Dengan adanya globalisasi ini, menciptakan perubahan sosial dan material di aneka macam bidang kehidupan.

Apa bahwasanya globalisasi itu ?

Sumber : KajianTeori.com

A. Pengertian Globalisasi.

Globalisasi berasal dari kata "globe" yang diartikan menjadi "dunia". Secara garis besar, globalisasi yakni suatu proses populer diseluruh dunia atau proses menuju satu dunia.

Dalam globalisasi antar individu, antar kelompok dan antar Negara ada saling keterkaitan dan ketergantungan yang kuat.

Konsep globalisasi berdasarkan Prijo Tjiptoherijanto yakni tidak adanya batas antar Negara (stateless). Konsep ini mengacu pada pengertian bahwa suatu Negara (state) tidak sanggup membendung sesuatu yang terjadi di Negara lain.

Pengertian kata "sesuatu" sanggup dikaitkan dengan banyak hal, menyerupai pola perilaku, tatanan kehidupan, sosial budaya, perubahan politik, sistim perdagangan, dan sebagainya.

Selain itu terdapat beberapa pendapat para hebat wacana pengertian globalisasi, antara lain sebagai berikut :

1. Globalisasi sanggup diartikan sebagai proses masuknya suatu perubahan, baik itu moral maupun material menuju ke ruang lingkup Dunia.
2. Globalisasi yakni sebuah perubahan sosial, yaitu bertambahnya keterkaitan diantara elemen-elemennya yang terjadi akhir dan perkembangan teknologi di bidang transportasi, informasi, dan komunikasi, yang dianggap bisa memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi Internasional.
3. Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang melintasi batas-batas Nasional.
4. Menurut A.G. MC. Grew bahwa Globalisasi yakni proses dimana aneka macam peristiwa, keputusan, dan acara di belahan Dunia yang sanggup membawa sebuah konsekuensi penting bagi individu dan masyarakat di belahan Dunia yang lain.
5. Menurut Martin Albrow bahwa globalisasi yakni seluruh proses dimana penduduk dunia terkorporasi (tergabung) ke dalam masyarakat Dunia yang tunggal.

Dari beberapa pernyataan di atas, sanggup kita simpulkan bahwa globalisasi yaitu proses perubahan yang menyeluruh di seluruh dunia akhir perkembangan teknologi transportasi, komunikasi, dan travel (pariwisata) sehingga melintasi batas Nasional atau batas-batas wilayah Negara yang seakan-akan tidak ada.

B. Faktor-Faktor Yang Dapat Mendorong Globalisasi

1. Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan.
2. Revolusi industri yang mendorong pencarian pasaran hasil industri.
3. Pertumbuhan kolonialisme dan imperialisme.
4. Pertumbuhan kapitalisme.
5. Pada masa pasca perang dunia II, meningkatlah telekomunikasi serta transportasi dan travel yang dikenal dengan istilah 3 T.

C. Arti Penting Globalisasi Bagi Indonesia.

Globalisasi merupakan sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindari oleh semua Bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Oleh kesudahannya segenap komponen Bangsa harus siap menghadapi tantangan menjadi suatu peluang untuk maju dan bersaing secara sehat dengan Negara-Negara lain.

Untuk sanggup bersaing dengan Negara lain, peningkatan kualitas sumber daya insan (SDM), menjadi suatu keharusan yang tidak ditawar lagi. Upaya ini akan berhasil jika sistim pendidikan kita benar-benar mendapat perhatian yang khusus dan serius dari Negara.

Sejarah telah menunjukan bahwa Bangsa yang maju peradabannya, lantaran berhasil dalam menata dunia pendidikannya, sehingga bisa menghasilkan manusia-manusia yang cerdas, kreatif, dan mempunyai moralitas yang tinggi.

Secara ringkas, pentingnya globalisasi bagi Bangsa Indonesia adalah:

1. Globalisasi menciptakan kita sanggup berguru dari keberhasilan Negara lain untuk diterapkan dalam pembangunan di Indonesia.
2. Dengan adanya globalisasi, sanggup meningkatkan harga diri dan kemajuan Bangsa Indonesia.
3. Dapat menumbuhkan semangat untuk bersaing secara sehat dengan Negara lain.
4. Meningkatkan hubungan kolaborasi yang saling menguntungkan dengan Negara lain lewat globalisasi.
5. Mempererat persahabatan antara individu, kelompok, dan antar Negara di segala penjuru dunia.

D. Dampak Positif Globalisasi

1. Mudah dalam memeroleh informasi dan ilmu pengetahuan.
2. Mudah untuk melaksanakan komunikasi secara cepat.
3. Menumbuhkan sikap kosmipo litan dan toleran.
4. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri masing-masing.
5. Mudah memenuhi kebutuhan, terutama dalam kebutuhan sandang, pangan dan papan.
6. Meningkatnya dinamika (perubahan/pergerakan) dalam masyarakat terutama dalam bidang komunikasi dan transportasi.
7. Terbukanya peluang kerja ke aneka macam Negara di belahan dunia. Dengan keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja, sanggup bersaing dalam aneka macam dunia kerja sampai ke manca negara.
8. Pesatnya pertumbuhan organisasi non pemerintahan atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terutama di bidang HAM dan lingkungan hidup. Masalah HAM dan lingkungan hidup menjadi warta yang sangat sensitif di kurun globalisasi ini. Suatu Negara yang mengabaikan dua hal ini niscaya akan menjadi sorotan Dunia dan bisa dikucilkan dari pergaulan antar Bangsa. Itulah sebabnya banyak sekali LSM yang bergerak dalam bidang ini.
9. Menumbubkan solidaritas dan semangat toleransi antar sesama penduduk Dunia. Peristiwa yang terjadi di mata Negara akan dengan gampang dan cepat tersebar informasinya ke segala penjuru Dunia. Sebagai pola insiden tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 mendapat simpati dari aneka macam penjuru Dunia. Tindakan biadab suatu Bangsa terhadap Bangsa lain juga akan cepat tersebar ke seluruh Dunia, menyerupai kekejaman Israel terhadap Palestina yang menjadikan kecaman di mana-mana dan menjadikan rasa solidaritas terhadap Negara Palestina.
10. Meningkatnya gerakan demokrasi di Berbagai Negara. Berkat kemajuan teknologi komunikasi dan informasi insiden di suatu Negara dengan gampang akan diketahui Dunia. Peristiwa kekerasan di Myanmar oleh penguasa militer terhadap gerakan pro demokrasi mendapat respon dari aneka macam Negara. Dengan demikian, keterbukaan pemerintah terhadap warganya menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan demi terlaksananya prinsip-prinsip demokrasi suatu Negara.

E. Dampak Negatif Globalisasi

1. Semakin kuatnya posisi kelompok ekonomi kuat/pemilik modal dan semakin terpuruknya kelompok ekonomi lemah.
2. Semakin tinggi kualitas globalisai, maka semakin menurunnya kualitas Sumber Daya Alam (SDA). Demi pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pabrik besar di aneka macam Negara, penggalian materi tambang sampai melampaui batas. Akibatnya sumber daya alam (meliputi air, hutan, dan materi tambang) menjadi menurun kualitas dan kuantitasnya.
3. Perkembangan teknologi lantaran globalisasi, memicu adanya kerusakan lingkungan. Penebangan hutan yang tidak terkendali menjadi penyebab rusaknya ekosistem dan meningkatnya peristiwa alam.
4. Meningkatnya tingkat kejahatan dengan memakai teknologi yang canggih. Melalui kecanggihan teknologi para penjahat pun merubah modus operandinya (modus kejahatannya), yaitu melalui internet para penjahat sanggup membobol belakang layar perusahaan, membobol rekening seseorang atau mencemarkan nama baik seseorang.
5. Perkembangan globalisasi, akan meningkatkan budaya konsumtif. Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, menciptakan para produsen gencar mengiklankan produknya. Hal ini mengakibatkan budaya konsumtif dalam masyarakat.
6. Mudah terpengaruh oleh hal yang bersifat negatif.
7. Berkembangnya budaya abnormal yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita sendiri.

Perkembangan teknologi dalam aneka macam bidang dikala ini lantaran globalisasi, menciptakan sebagian besar orang mengalami perubahan sosial yang mereka miliki sebelumnya.

Oleh lantaran itu, untuk menyikapi aneka macam perubahan akhir globalisasi ini, hendaklah kita pintar-pintar dalam menentukan budaya-budaya yang baik, dan membuang kebiasaan-kebiasaan jelek yang ada.

Jadi, biar kita sanggup mendapat manfaat dari adanya globalisasi ini, jadilah bijak dengan lingkungan sekitar, Jauhi rasa malas, dan selalu profesional dalam aneka macam masalah.