PRESTASI DAN POTENSI DIRI
Setiap orang yang ada di Dunia ini telah diciptakan dengan mempunyai bakat atau bakat yang berbeda-beda. Ada yang mempunyai dua bakat, tiga bakat, atau bahkan ada yang lebih dari tiga bakat sekaligus.
Akan tetapi suatu bakat/kelebihan yang dimiliki hendaklah ditumbuh kembangkan supaya menerima sebuah pencapaian/prestasi. Prestasi diri sangat berkaitan dekat dengan bakat dan minat seseorang.
Pengembangan bakat inilah yang pada balasannya akan menuju sebuah keberhasilan.
Akan tetapi suatu bakat/kelebihan yang dimiliki hendaklah ditumbuh kembangkan supaya menerima sebuah pencapaian/prestasi. Prestasi diri sangat berkaitan dekat dengan bakat dan minat seseorang.
Pengembangan bakat inilah yang pada balasannya akan menuju sebuah keberhasilan.
A. Pengertian Prestasi Diri.
Seseorang yang melaksanakan acara dan berhasil untuk menghasilkan sesuatu sanggup dikatakan sebagai sebuah prestasi. Apabila dihasilkan melalui sebuah perjuangan yang dijunjung bersama, dikatakan sebagai prestasi bersama atau prestasi kelompok.
Prestasi diri sanggup diartikan sebagai suatu hasil dari acara atau perjuangan yang dilakukan oleh seseorang sebagai sebuah pencapaian yang menjadi sebuah kebanggaan.
Sebuah prestasi sanggup dicapai oleh setiap orang dengan memanfaatkan kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan ketahanan diri dalam menghadapi banyak sekali aspek kehidupan. Sudah niscaya kita juga ingin membanggakan orang disekitar kita dengan menjadi orang yang berprestasi.
Seseorang dianggap berprestasi jikalau mereka telah meraih dari apa yang telah diusahakan dalam salah satu atau lebih bidang kehidupan, baik melalui belajar, bekerja, olahraga, dan lain sebagainya.
Pada umumnya orang berprestasi ialah orang yang mempunyai suatu kelebihan/kemampuan yang tidak mempunyai oleh orang lain serta bisa mengoptimalkan segala potensi yang ada secara efektif dan efisien.
Prestasi diri sanggup diartikan sebagai suatu hasil dari acara atau perjuangan yang dilakukan oleh seseorang sebagai sebuah pencapaian yang menjadi sebuah kebanggaan.
Sebuah prestasi sanggup dicapai oleh setiap orang dengan memanfaatkan kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan ketahanan diri dalam menghadapi banyak sekali aspek kehidupan. Sudah niscaya kita juga ingin membanggakan orang disekitar kita dengan menjadi orang yang berprestasi.
Seseorang dianggap berprestasi jikalau mereka telah meraih dari apa yang telah diusahakan dalam salah satu atau lebih bidang kehidupan, baik melalui belajar, bekerja, olahraga, dan lain sebagainya.
Pada umumnya orang berprestasi ialah orang yang mempunyai suatu kelebihan/kemampuan yang tidak mempunyai oleh orang lain serta bisa mengoptimalkan segala potensi yang ada secara efektif dan efisien.
B. Bentuk-Bentuk Prestasi Diri
- Prestasi belajar
Yaitu hasil yang diperoleh dari perjuangan dalam berguru di sekolah. Contoh: juara satu olimpiade matematika, juara satu olimpiade sains, dan sebagainya.
- Prestasi kerja
Yaitu prestasi yang didapat dari sebuah pekerjaan. Contoh: naik jabatan alasannya bekerja dengan baik, membawa keberhasilan kepada perusahaannya, dan lain-lain.
- Prestasi di bidang seni
Yaitu prestasi yang didapat dari kemampuan seni seseorang. Contoh: juara satu lomba melukis, juara satu lomba tari daerah, juara satu lomba menyanyi daerah, dan sebagainya.
- Prestasi di bidang olahraga
Yaitu prestasi yang diperoleh dari kemampuan fisik dalam bidang olahraga. Contoh: juara lomba sepak bola, juara lari marathon, juara atletik, dan lain-lain.
- Prestasi di bidang lingkungan hidup dan masih banyak prestasi lainnya.
C. Ciri-Ciri Orang Yang Punya Prestasi Diri.
Pada dasarnya setiap orang mempunyai keinginan untuk berprestasi dan memperoleh kebanggaan, akan tetapi setiap orang berbeda-beda dalam menunjukannya.
Berikut adalah ciri-ciri secara umum bagi orang yang mempunyai prestasi diri, antara lain yaitu :
Berikut adalah ciri-ciri secara umum bagi orang yang mempunyai prestasi diri, antara lain yaitu :
- Berorientasi pada masa depan.
- Berorientasi pada segala keberhasilan.
- Berani untuk mengambil resiko.
- Selalu mempunyai rasa tanggung jawab.
- Menerima dan memakai kritik sebagai pola untuk berusaha menggapai sesuatu yang lebih baik.
- Kreatif dan inovatif, serta bisa mengelola dengan baik.
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca Hal-hal yang sanggup memacu seseorang untuk berprestasi
D. Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Prestasi Diri.
Prestasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua macam faktor, yaitu faktor dalam diri seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal).
1. Faktor dari dalam diri sesorang ialah :
- Bakat/talenta
- Kepandaian
- Minat
- Kebiasaan
- Motivasi
- Pengalaman
- Kesehatan
- Emosi
2. Sedangkan faktor dari luarnya ialah :
- Keluarga
- Sekolah/pendidikan
- Masyarakat
- Budaya
- Pergaulan
- Lingkungan sekitar
E. Arti Pentingnya Prestasi Diri.
Prestasi merupakan hal yang sangat penting, bukan hanya untuk sendiri, tetapi sebuah prestasi akan meningkatkan keunggulan dan kemajuan Bangsa dan Negara serta menawarkan rasa besar hati terhadap masyarakat di lingkungan bernegara.
Bagi diri sendiri:
- Prestasi menjadi indikator atau mengambarkan kualitas yang bisa dicapai dari suatu kegiatan.
- Prestasi sanggup menjadi pengalaman berharga atau bekal untuk masa depan.
- Prestasi sanggup menjadi pujian diri sendiri dan juga orang lain.
- Dapat meningkatkan martabat dan harga diri seseorang.
- Prestasi sanggup dipakai untuk mengetahui tingkat kemampuan sesorang.
Bagi keunggulan Bangsa dan Negara:
- Dapat meningkatkan harga diri Bangsa di mata Dunia.
- Prestasi sanggup menjadi indikator atau mengambarkan dari apa yang dicapai oleh suatu Negara.
- Menumbuhkan rasa semangat untuk berusaha mencapai kemajuan Bangsa.
POTENSI DIRI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, potensi ialah kemampuan-kemampuan yang dimiliki sesorang dan mempunyai kemampuan/kemungkinan untuk dikembangkan.
Pengertian potensi diri ialah kemampuan yang dimiliki setiap langsung (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan menjadi sebuah prestasi.
Pengertian potensi diri ialah kemampuan yang dimiliki setiap langsung (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan menjadi sebuah prestasi.
A. Potensi diri yang positif
- Memiliki idealisme
- Bersifat dinamis dan kreatif
- Berani dalam mengambik resiko
- Optimis dan kegairahan semangat dalam bekerja
- Kemandirian dan disiplin
- Sikap kesatria
- Fisik yang sehat dan kuat
- Terampil dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Kemampuan daya fikir yang kuat
- Mampu bersaing (kompetitif)
- Memiliki bakat/talenta
B. Potensi diri yang negatif
- Mudah terpancing amarahnya
- Mudah diadu domba
- Mudah dibodohi
- Emosional
- Kurang percaya diri
- Kurang motivasi
- Pemalas
- Kurang berhati-hati
Di lain sisi insan merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling tepat alasannya mempunyai potensi dasar. Potensi dasar inilah yang menjadi titik awal bagi munculnya potensi-potensi lainnya yang lebih efektif dan berpotensi dalam meraih prestasi.
Potensi dasar itu mencakup :
- Cipta, yaitu kemampuan berfikir atau membuat sesuatu yang kreatif yang bersumber ada akal/pikiran.
- Rasa, yaitu kemampuan untuk menilai, merasakan, dan membedakan sesuatu serta unsur-unsur psikologis lainnya yang bersumber dari hati nurani seseorang.
- Karsa, ialah kemampuan untuk berkehendak atau keinginan untuk melaksanakan sesuatu menurut kekuatan otak dan hati nurani.
Sedangkan potensi diri seseorang sanggup dikenali dari banyak sekali hal, yaitu :
- Terdapat satu atau lebih jenis acara yang sangat disukai atau digemari.
- Terdapat keinginan dan minat yang berpengaruh dalam menguasai acara yang digemarinya.
- Terdapat perilaku ulet dan tekun berlatih untuk sanggup menguasai kemampuan tersebut.
- Terdapat kemampuan untuk menguasai suatu keterampilan dengan mudah, cepat, dan efisien.
Potensi seseorang sanggup berkembang dengan baik jikalau didukung oleh beberapa faktor, yaitu :
- Minat dan sesuatu yang digemari
- Motivasi
- Intelektual
- Lingkungan
- Sarana dan prasarana
Macam-Macam Potensi Diri
Secara umum potensi diri yang ada pada setiap insan sanggup dibedakan menjadi lima, yaitu:
a. Potensi Fisik.
Potensi fisik merupakan potensi dalam diri insan yang berkaitan dengan anggota badan insan untuk banyak sekali kepentingan, contohnya ialah mata untuk melihat, indera pendengaran untuk mendengarkan, kaki untuk berjalan, tangan untuk memegang, dan lain sebagainya.
b. Potensi Mental.
Potensi mental ialah potensi kecerdasan yang ada di dalam nalar insan (terutama otak sebelah kiri). Fungsi potensi ini antara lain untuk merencanakan, menghitung, dan menganalisis sesuatu yang diamati.
c. Potensi Sosial Emosional.
Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada di dalam otak insan sebelah kanan. Fungsi dari potensi ini ialah untuk mengendalikan amarah, rasa tanggung jawab, motivasi, dan kesadaran diri.
d. Potensi Mental Spiritual.
Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang bertumpu pada bab dalam diri insan yang bekerjasama dengan jiwa sadar atau kearifan diluar ego. Secara sederhana potensi ini bekerjasama dengan keimanan dan watak mulia dalam diri manusia.
e. Potensi Daya Juang.
Potensi daya juang ialah kecerdasan insan yang bertumpu pada bab dalam diri insan yang bekerjasama dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang tinggi.
Hambatan-hambatan yang sanggup menghipnotis potensi, antara lain :
- Merasa tidak yakin akan kemampuan diri.
- Tidak mempunyai rasa percaya diri yang memadai.
- Malas atau tidak tekun dalam menyebarkan potensi yang ada.
- Kurang dalam hal motivasi.
- Pantang mengalah atau gampang putus asa.
Setiap orang mempunyai bakat dan bakat yang diterima dari Tuhan Yang Maha Esa secara masing-masing. Ada orang yang mempunyai bakat menyanyi, menari, melukis, olah raga, atau mempunyai kemampuan lebih di bidang matematika, bahasa, sains, dan lain sebagainya.
Oleh alasannya itu dalam rangka mensyukuri apa yang telah diberikan-Nya, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai bakat berbeda-beda, hendaklah kita kembangkan potensi yang ada secara maksimal untuk meraih prestasi yang membanggakan.
Oleh alasannya itu dalam rangka mensyukuri apa yang telah diberikan-Nya, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai bakat berbeda-beda, hendaklah kita kembangkan potensi yang ada secara maksimal untuk meraih prestasi yang membanggakan.
Seseorang akan merasa berprestasi dalam bidang akademik apabila orang itu telah menuntaskan jenjang pendidikan, contohnya lulus ujian dan naik kelas dengan nilai yang memuaskan, menerima sebutan bintang pelajar dan bisa menyebarkan bakat dan keahlian di bidang akademis dengan cara rajin belajar, rajin membaca di perpustakaan, berguru kelompok, aktif dalam belajar, serta menuntaskan kiprah secara efektif dan tepat waktu.
Cara Mengembangkan Potensi Diri
Ada beberapa cara untuk menyebarkan potensi diri biar menerima prestasi yang maksimal, antara lain yaitu :
- Kenali potensi yang ada.
Kelebihan-kelebihan yang ada pada dirimu harus sudah kau temukan sekarang. Karena butuh waktu yang panjang untuk menyebarkan potensi yang ada. Kenali dan temukan dengan baik-baik, biar tidak salah menyikapinya nanti.
- Merumuskan dan memilih impian hidup.
Orang yang berhasil meraih cita-citanya ialah orang yang telah berhasil menetapkan cita-citanya semenjak awal. Karenannya kau dihentikan terpengaruhi pada hal-hal sepele yang sanggup mengganggu perhatianmu dalam merumuskan segala tujuanmu dalam hidup ini.
- Belajarlah dengan ulet tekun dan tanpa kenal lelah.
Media pembelajaran bisa dari mana saja, bisa dari buku, koran, televisi, radio, kursus, pengalaman pribadi, maupun dark orang lain. Seorang pembelajar sejati ialah orang yang rajin berguru dan selalu berusaha dalam menghadapi masalah. Terlebih lagi dengan cara membaca, alasannya membaca ialah kunci utama dalam menggapai kesuksesan
- Percaya diri dan jangan berkecil hati.
Kecil hati ialah gampang frustasi apabila menerima rintangan dalam menempuh hidup guna meraih cita-cita. Adapaun rendah diri yaitu perasaan minder yang diakibatkan alasannya ia terlalu memperhatikan kekurangan-kekurangan pada dirinya saja, ia tidak sadar bahwa ia mempunyai kelebihan.
- Jika ada kemauan niscaya ada jalan.
Dalam hidup niscaya ada masalah, tantangan, rintangan yang menghambat laju kehidupan. Maka dari itu kita harus bisa menyikapi dilema itu dengan perilaku yang baik dan bijaksana.
- Selalu berdoa memohon derma pada Tuhan YME.
Kita harus yakin bahwa kekuasaan Tuhan sangatlah besar dan tidak terbatas. Apa yang dikehendakinya niscaya terwujud dan apa yang tidak dikehendakinya niscaya tidak akan terwujud. Oleh alasannya itu selalj berdoa alasannya sangat penting dalam berjuang meraih cita-cita.
0 Komentar untuk "Pengertian Prestasi Dan Potensi Diri Beserta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya"