Struktur Teks Ulasan
Struktur teks itu ialah bagian-bagian yang membangun sebuah teks sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Adapun struktur yang membangun teks ulasan terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.- Orientasi, berisi pengenalan wacana citra umum mengenai sebuah karya (film dan drama) yang akan diulas. Gambaran umum ini menyiapkan "latar belakang" bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas.
- Tafsiran, berisi citra detail mengenai sebuah karya (film dan drama) yang diulas, contohnya bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan sebagainya.
- Evaluasi, berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas. Hal ini dilakukan sehabis melaksanakan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya tersebut. Pada bab ini penulis akan menyebutkan bab yang bernilai (kelebihan) atau bab yang kurang bernilai (kekurangan) dari suatu karya (film dan drama).
- Rangkuman, berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya (film dan drama). Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut bernilai/berkualitas atau tidak untuk ditonton/disaksikan.
Contoh Teks Ulasan
Berikut ini akan saya berikan pola teks ulasan film yang berjudul "Di Balik 98". Contoh teks ulasan film ini saya ambil dari salah satu sumber yang ada di internet yang akan saya berikan lengkap dengan strukturnya. Silahkan simak dibawah ini.Orientasi
Film Di Balik '98 ialah film yang diproduksi oleh MNC Pictures yang menceritakan wacana insiden kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998. Semua rakyat Indonesia niscaya sudah tahu wacana insiden Mei 1998. Waktu itu ialah saat-saat krisis bagi tahta kepresidenan Soeharto dan juga Orde Baru. Tetapi pada film Di balik 98, dibalik panasnya keadaan politik, banyak sekali makna yang sanggup dipetik nilai kemanusiaannya.
Tafsiran
Diceritakan, Diana (Chelsea Islan), mahasiswi Trisakti yang memutuskan untuk menjadi anggota demonstran. Masa kekuasaan Soeharto berdasarkan Diana harus segera diakhiri. Memutuskan untuk menjadi anggota demonstran merupakan pilihan yang kurang sempurna bagi Diana, alasannya ialah Diana dikala ini tinggal bersama kakaknya, Salma (Ririn Ekawati), yang merupakan seorang pegawai Istana Negara, dan Bagus, Suami Salma (Donny Alamsyah), yang juga seorang Letnan Dua, Angkatan Darat.
Semenjak krisis moneter dimulai, Diana telah menjadi anggota dari gerakan adonan seluruh mahasiswa Indonesia yang mendesak diturunkannya presiden Soeharto. Peristiwa ini merupakan salah satu bentuk perilaku dari kegelisahan masyarakat, dan klimaksnya terjadi pada tanggal 13 hingga 14 Mei, dimana ada 4 orang mahasiswa yang tertembak mati oleh para pegawanegeri yang mengatasi kerusuhan 98.
Di tengah situasi yang sangat rumit ini, presiden Soeharto memutuskan untuk pergi menghadiri KTT G-15 di Kairo. Sementara wakil presiden, B.J. Habibie dikagetkan oleh insiden penembakan yang terjadi di Trisakti yang berakhir dengan kerusuhan besar.
Kemarahan itu tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa ataupun Diana, tetapi juga dirasakan oleh Bagus, abang ipar Diana. Mengingat istrinya yang sedang mengalami hamil tua, Bagus tetap wajib melaksanakan amanat atasan untuk menjaga keamanan diberbagai titik dan wilayah di Jakarta. Semakin bimbang hati bingung dan bercampur aduk hati agus dikala mengetahui istrinya tidak ada di Istana, dikarenakan istrinya pergi untuk mencari adiknya Diana yang telah beberapa hari tidak ada isu mengenai keberadaanya dan juga tidak pernah pulang ke rumah.
Semuanya bertambah abstrak ketika Daniel (Boy William), pacar Diana, yang merupakan seorang keturunan Tionghoa, juga harus mencicipi kepedihan dikala itu. Ayah dan adiknya Diana menghilang entah kemana dalam peristiwa kerusuhan 14 Mei. Terlebih Daniel juga hampir terjebak sweeping masyarakat setempat dalam penyaringan orang-orang Non Pribumi, yang pada dikala itu menjadi puncak issue rasial di Indonesia.
Disisi lain, rakyat sekelas gembel atau orang susah dan pengemis pun harus ikut mencicipi bagaimana imbas politik yang terjadi, dan imbas buruknya bagi mereka.
Evaluasi
Film yang dirilis pada awal tahun 2015 ini bukanlah film politik, tetapi merupakan film drama keluarga, percintaan, yang di dengselubungi latar belakang kerusuhan Mei 1998. Dan alasannya ialah ini ialah film, mempunyai paradigma yang berbeda dengan insiden kerusuhan Mei '98 tersebut. Dengan menyisipkan sedikit dongeng fiksi yaitu berupa kisah Diana, Daniel, dan yang lainnya maka akan menciptakan film Dibalik '98 menjadi lebih menarik.
Kisah genting Mei 1998 memang hingga dikala ini masih terkenang dengan baik, khususnya bagi mereka yang mengalami secara eksklusif insiden tersebut. Tetapi Lukman Sardi, sang sutradara, mencoba mengisahkan permasalahan lain yang terdapat pada film "Dibalik '98" untuk diketahui masyarakat. Kehadiran Chelsea Islan yang namanya sedang naik daun dan terkenal, berbanding lurus dengan kualitas aktingnya yang semakin mumpuni. Boy William pun tak kalah hebatnya memainkan mahasiswa turunan Tionghoa yang ikut mencicipi kepahitan 1998. Untuk tampilan pemain, Dibalik 98 telah menunjukkan yang terbaik.
Rangkuman
Anda disarankan untuk menonton film ini kalau anda belum mengetahui bagaiman bencana di balik 98 alasannya ialah film ini juga menunjukkan jawabannya. Film ini juga menceritakan bagaiman duduk kasus tersebut kesannya sanggup selesai dari pembicaraan empat mata antasa presiden dan wakil presiden hingga kesannya Soeharto turun. Dan yang tidak disangka-sangka ialah film ini juga menyajikan komedi didalamnya,
0 Komentar untuk "Teks Ulasan: Pengertian, Struktur Dan Contohnya"