Mencuci tangan dan tidak memasukkan tangan ke dalam ekspresi merupakan pencegahan yang cukup efektif. Kebiasaan menggigit kuku pada anak juga sebaiknya dihindari alasannya ialah telur cacing sering bersembunyi di area tersebut.
Memastikan pakaian dalam selalu dicuci higienis juga mencegah telur cacing menyebar ke mana-mana.
Obat-obatan untuk cacing kremi banyak dijual di apotek dan biasanya sanggup didapatkan tanpa resep. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker untuk mendapat pilihan obat yang paling kondusif sesuai dengan kondisi individual masing-masing.
Beberapa hal yang perlu diketahui perihal cacing ini ialah sebagai berikut.
1. Hidup di sekitar anus
Cacing kremi masuk ke badan dalam bentuk telur yang tertelan. Setelah menetas, cacing-cacing hidup di sekitar rektum dan usus besar. Saat bertelur, cacing betina keluar dan meletakkan telurnya di permukaan kulit. Telurnya sanggup bertahan hidup sampai dua pekan.
2. Lebih sering menginfeksi anak
Enterobius vermicularis, benalu yang dikenal sebagai cacing kremi, paling banyak ditemukan pada anak-anak. Cacing ini menular lewat kontaminasi telur pada jari tangan, pakaian, dan benda sehari-hari yang tidak bersih.
3. Umumnya tidak berbahaya
Gejala paling khas dari bisul cacing kremi ialah gatal di area anus. Dilaporkan jarang menimbulkan komplikasi, namun pada 20 persen wanita yang terinfeksi, cacing ini ditemukan juga di vagina dan menimbulkan gatal-gatal di area tersebut.
4. Praktis diobati
5. Bisa dicegah
sumber:
detik.com
Memastikan pakaian dalam selalu dicuci higienis juga mencegah telur cacing menyebar ke mana-mana.
Obat-obatan untuk cacing kremi banyak dijual di apotek dan biasanya sanggup didapatkan tanpa resep. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker untuk mendapat pilihan obat yang paling kondusif sesuai dengan kondisi individual masing-masing.
Beberapa hal yang perlu diketahui perihal cacing ini ialah sebagai berikut.
1. Hidup di sekitar anus
Cacing kremi masuk ke badan dalam bentuk telur yang tertelan. Setelah menetas, cacing-cacing hidup di sekitar rektum dan usus besar. Saat bertelur, cacing betina keluar dan meletakkan telurnya di permukaan kulit. Telurnya sanggup bertahan hidup sampai dua pekan.
2. Lebih sering menginfeksi anak
Enterobius vermicularis, benalu yang dikenal sebagai cacing kremi, paling banyak ditemukan pada anak-anak. Cacing ini menular lewat kontaminasi telur pada jari tangan, pakaian, dan benda sehari-hari yang tidak bersih.
3. Umumnya tidak berbahaya
Gejala paling khas dari bisul cacing kremi ialah gatal di area anus. Dilaporkan jarang menimbulkan komplikasi, namun pada 20 persen wanita yang terinfeksi, cacing ini ditemukan juga di vagina dan menimbulkan gatal-gatal di area tersebut.
4. Praktis diobati
5. Bisa dicegah
sumber:
detik.com
0 Komentar untuk "5 Fakta Perihal Cacing Kremi"