Salah Satu Mitos Bunga Kantil

Bunga kantil ini mempunyai nama latin Michelia Alba

Bunga kantil atau sering juga disebut dengan bunga cempaka putih ternyata oleh beberapa moral mempunyai unsur magis, terutama dalam tradisi masyarakat jawa.

Lihat saja dalam setiap ada program ijab kabul moral Jawa selalu ada bunga kantil untuk menghias rambut pengantin. Hal ini diberikan kepada keduanya, mempelai laki-laki dan wanita.





Dan demikian pula halnya di tradisi Bali, bunga kantil juga digunakan sebagai pewangi rambut dengan cara menyelipkannya di sela-sela rambutnya.

Lalu bergotong-royong untuk apa semua itu dilakukan?

Ternyata ada mitos yang beredar di masyarakat bahwa bunga kantil ini bisa mendeteksi keperawanan sang pengantin. Konononya jikalau sang perempuan sudah tak perawan lagi, maka bunga kantil tidak akan beraroma kedaluwarsa lagi.
Bukan itu saja, bunga kantil yang dikenakannya tidak akan menguncup lagi dan akan terbuka.






Masih ada lagi, bunga kantil juga sering dikaitkan dengan makhluk halus. Konon orang yang percaya mistis, bunga kantil ini merupakan bunga yang disenangi makluk halus ibarat jin dan sebagainya.

Selain digunakan dalam upacara pengantin, bunga kantil juga sebagai jembatan untuk memanggil makhluk halus. Dan biasanya digabung dengan sesaji.

Related : Salah Satu Mitos Bunga Kantil

0 Komentar untuk "Salah Satu Mitos Bunga Kantil"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)