Apakah Anda tahu lemak tidak menciptakan gemuk, tapi gula yang mennyebabkan hal itu. Jika Anda telah mencoba menurunkan berat tubuh dengan makan diet rendah lemak, tapi masih mengonsumsi gula dan karbohidrat lainnya, maka jangan kaget kalau berat tubuh tetap naik.
Gula juga dapat mendatangkan malapetaka dalam usus, yang menghambat penurunan berat badan.
Terlalu banyak konsumsi gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Jika Anda sering merasa haus terlepas dari makan teratur dan hidrasi, maka itu tandanya, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.
1. Keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat dan gula.
Jika Anda kerap makan kudapan bergula setiap hari begitu banyak, maka disarankan untuk menghindari makanan olahan dan gula putih. Anda dapat menggantinya dengan gula alami.
2. Lesu.
Jika Anda merasa selalu lelah dan sering mengonsumsi gula untuk menghilangkan kelelahan, maka gula darah Anda mungkin dapat naik turun. Meskipun makanan tinggi gula meningkatkan energi, namun makanan itu juga dapat buat Anda lelah.
3. Daya tahan tubuh menurun.
Kelebihan asupan gula dapat merusak sel-sel darah putih Anda, yang memengaruhi daya tahan tubuh. Nah, kalau Anda sering jatuh sakit, maka Anda mungkin perlu menyelidiki asupan gula.
4. Kecemasan.
Gula dapat mengacaukan hormon dan menjadikan perubahan suasana hati dan problem kecemasan. Gula mempunyai kapasitas untuk menciptakan emosi Anda naik turun.
5. Jerawat.
Gula juga dapat merusak kulit Anda, menjadikan benjol dan ketidakseimbangan lainnya. Kulit dan rambut ialah indikator dari apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Jika Anda mempunyai problem kulit yang mengganggu, sepertinya Anda harus memperhatikan asupan gula.
6. Berat tubuh mendadak naik.
7. Tekanan darah tinggi.
Kebanyakan orang hanya menghubungkan garam dengan tekanan darah tinggi, namun berdasarkan studi oleh University of Colorado, hipertensi dan konsumsi gula yang berlebihan juga terkait.
8. Diabetes.
sumber:
jpnn.com
Gula juga dapat mendatangkan malapetaka dalam usus, yang menghambat penurunan berat badan.
Terlalu banyak konsumsi gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Jika Anda sering merasa haus terlepas dari makan teratur dan hidrasi, maka itu tandanya, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.
1. Keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat dan gula.
Jika Anda kerap makan kudapan bergula setiap hari begitu banyak, maka disarankan untuk menghindari makanan olahan dan gula putih. Anda dapat menggantinya dengan gula alami.
2. Lesu.
Jika Anda merasa selalu lelah dan sering mengonsumsi gula untuk menghilangkan kelelahan, maka gula darah Anda mungkin dapat naik turun. Meskipun makanan tinggi gula meningkatkan energi, namun makanan itu juga dapat buat Anda lelah.
3. Daya tahan tubuh menurun.
Kelebihan asupan gula dapat merusak sel-sel darah putih Anda, yang memengaruhi daya tahan tubuh. Nah, kalau Anda sering jatuh sakit, maka Anda mungkin perlu menyelidiki asupan gula.
4. Kecemasan.
Gula dapat mengacaukan hormon dan menjadikan perubahan suasana hati dan problem kecemasan. Gula mempunyai kapasitas untuk menciptakan emosi Anda naik turun.
5. Jerawat.
Gula juga dapat merusak kulit Anda, menjadikan benjol dan ketidakseimbangan lainnya. Kulit dan rambut ialah indikator dari apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Jika Anda mempunyai problem kulit yang mengganggu, sepertinya Anda harus memperhatikan asupan gula.
6. Berat tubuh mendadak naik.
7. Tekanan darah tinggi.
Kebanyakan orang hanya menghubungkan garam dengan tekanan darah tinggi, namun berdasarkan studi oleh University of Colorado, hipertensi dan konsumsi gula yang berlebihan juga terkait.
8. Diabetes.
sumber:
jpnn.com
0 Komentar untuk "Kenali 8 Tanda Kelebihan Gula"