Ceguk... Ceguk ... dan terus menerus begitu. Malah terkadang cegukan ini dapat berjam-jam, berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Kata orang sangat dianjurkan untuk minum air putih yang banyak biar cegukan segera reda.
Namun apa yang terjadi, ternyata sehabis diberi minum air puti satu galon pun, cegukan tak kunjnung reda, malah makin menjadi-jadi.
Kalau sudah begini, niscaya orang berpikiran bahwa satu-satunya orang yang dapat menolong ialah dokter umum. Akan tetapi belum tentu juga alasannya ialah ada sebagian yang mendatangi dokter, namun tak membnuahkan hasil.
Memang cegukan ini biasanya dialami oleh mereka yang makannya tergesa-gesa dan terlalu cepat. Namun bia jadi menjadi membuktikan sedang mengalami suatu penyakit tertentu.
Apalagi kalau cegukan tersebut dibarengi dengan tanda-tanda lain menyerupai demam dan nyeri, atau malah sesak nafas. Kondisi menyerupai ini merupakan tandan dan tanda-tanda suatu penyakit di bawah ini.
1. Gangguan saraf.
Penyebab lainnya ialah spastik diafragma yang terkait dengan kerusakan saraf vagus. Kondisi ini juga bergotong-royong bersifat sementara. Pada dasarnya semua yang mengganggu saraf di sekitar leher, tenggorokan, dada, dan perut, dapat menjadikan cegukan.
2. Gejala stroke.
Hal serius lain penyebab cegukan ialah tanda-tanda akan terjadi stroke, terutama pada wanita. Selain cegukan biasanya juga diikuti dengan rasa nyeri pada dada, kebas, atau pandangan agak kabur. Tetapi ketika cegukan semakin parah biasanya kita tidak menyadari tanda lainnya.
3. Asam refluks.
Kembung dan heartburn (rasa panas di dada) dapat mengiritasi diafragma. Gangguan pencernaan ini juga menjadi penyebab utama cegukan yang tidak mau reda. Kabar baiknya, kalau gangguan asam refluks itu hilang, cegukan pun ikut hilang.
4. Gangguan fungsi ginjal.
Ada banyak tanda yang menunjukkan ginjal kita bermasalah. Tapi jiga fungsi ginjal menurun secara perlahan, produk sisa yang dihasilkan organ akan menumpuk di tubuh. Hal ini menciptakan diafragma dan saraf vagus terganggu sehingga memicu cegukan.
Waspadai kalau cegukan itu diikuti dengan rasa haus berat, perubahaan warna kukit, atau otot berkedut. Segera periksakan ke dokter.
Cegukan dapat saja terjadi pada ibu hamil. Meski tidak ada klarifikasi ilmiah mengenai hal ini tapi ada sebagian perempuan yang mengetahui dirinya hamil alasannya ialah sering cegukan. Perubahan hormonal atau perubahan level stres yang memicu kecemasan juga dapat menjadikan cegukan.
sumber:
kompas.com
Namun apa yang terjadi, ternyata sehabis diberi minum air puti satu galon pun, cegukan tak kunjnung reda, malah makin menjadi-jadi.
Kalau sudah begini, niscaya orang berpikiran bahwa satu-satunya orang yang dapat menolong ialah dokter umum. Akan tetapi belum tentu juga alasannya ialah ada sebagian yang mendatangi dokter, namun tak membnuahkan hasil.
Memang cegukan ini biasanya dialami oleh mereka yang makannya tergesa-gesa dan terlalu cepat. Namun bia jadi menjadi membuktikan sedang mengalami suatu penyakit tertentu.
Apalagi kalau cegukan tersebut dibarengi dengan tanda-tanda lain menyerupai demam dan nyeri, atau malah sesak nafas. Kondisi menyerupai ini merupakan tandan dan tanda-tanda suatu penyakit di bawah ini.
4 Penyakit yang Ditandai Dengan Cegukan
1. Gangguan saraf.
Penyebab lainnya ialah spastik diafragma yang terkait dengan kerusakan saraf vagus. Kondisi ini juga bergotong-royong bersifat sementara. Pada dasarnya semua yang mengganggu saraf di sekitar leher, tenggorokan, dada, dan perut, dapat menjadikan cegukan.
2. Gejala stroke.
Hal serius lain penyebab cegukan ialah tanda-tanda akan terjadi stroke, terutama pada wanita. Selain cegukan biasanya juga diikuti dengan rasa nyeri pada dada, kebas, atau pandangan agak kabur. Tetapi ketika cegukan semakin parah biasanya kita tidak menyadari tanda lainnya.
3. Asam refluks.
Kembung dan heartburn (rasa panas di dada) dapat mengiritasi diafragma. Gangguan pencernaan ini juga menjadi penyebab utama cegukan yang tidak mau reda. Kabar baiknya, kalau gangguan asam refluks itu hilang, cegukan pun ikut hilang.
4. Gangguan fungsi ginjal.
Ada banyak tanda yang menunjukkan ginjal kita bermasalah. Tapi jiga fungsi ginjal menurun secara perlahan, produk sisa yang dihasilkan organ akan menumpuk di tubuh. Hal ini menciptakan diafragma dan saraf vagus terganggu sehingga memicu cegukan.
Waspadai kalau cegukan itu diikuti dengan rasa haus berat, perubahaan warna kukit, atau otot berkedut. Segera periksakan ke dokter.
Cegukan dapat saja terjadi pada ibu hamil. Meski tidak ada klarifikasi ilmiah mengenai hal ini tapi ada sebagian perempuan yang mengetahui dirinya hamil alasannya ialah sering cegukan. Perubahan hormonal atau perubahan level stres yang memicu kecemasan juga dapat menjadikan cegukan.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "4 Penyakit Yang Ditandai Dengan Cegukan"