Ini namanya abdnegara menembaki abdnegara aturan lainnya. Kenapa abdnegara menembaki, alasannya ialah yang namanya insan masih saja mempunyai sifat serskah, kepinging kaya, memperkaya diri sendiri. Heran juga kenapa mereka rela hati menjadi pelindung kemaksiatan demi uang yang berlimpah.
Menurut Boy, insiden pada Minggu malam tersebut bermula ketika lima anggota Direktorat Kriminal Khusus dari Polda Kepulauan Riau bersama 15 anggota Brimob akan melaksanakan tindakan penegakan aturan terhadap tersangka, N. Ia diduga melaksanakan penimbunan materi bakar minyak (BBM), di salah satu rumah di Perumahan Cipta Asri, Batam.
Namun, berdasarkan Boy, sebelum penangkapan, terjadi upaya provokasi oleh warga yang mencoba mengagalkan upaya penangkapan tersebut. Akibatnya tim campuran dari Polda Kepri dan Brimob gagal melaksanakan penangkapan.
Hingga sekarang belum diketahui secara niscaya apa penyebab terjadinya insiden penembakan tersebut. Boy mengatakan, diduga terjadi kesalahan komunikasi antara anggota Brimob dan Anggota Tentara Nasional Indonesia yang berada di lokasi kejadian.
"Diduga terjadi kesalahan komunikasi," kata Boy.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia AD Brigjen Andika Perkasa, dalam rilis resmi Tentara Nasional Indonesia AD, mengkonfirmasi bahwa telah terjadi penembakan terhadap empat anggota Tentara Nasional Indonesia oleh Brimob di Batam, Kepulauan Riau, Minggu malam.
Berikut keempat anggota Tentara Nasional Indonesia yang menderita luka tembak:
1. Prajurit Kepala Eka Basri, NRP 31050102130283, menderita luka robek di kepala depan, dan paha kiri.
2. Prajurit Satu Ari Kusdiyanto, NRP 31090067460190. Menderita luka tembak di pergelangan kaki kiri atas dan bawah. Rencananya, hari ini akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru yang masih bersarang di kaki.
3. Prajurit Dua Hari Sulistiyo, NRP 31130076800392. Menderita luka tembak pada jari telunjuk kaki kanan dan kaki penggalan atas. Rencananya, hari ini juga akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru.
4. Prajurit Satu Eka Syahputra NRP 31100367160789. Mendapat luka tembak pada paha sebelah kanan.
Hingga ketika ini semua korban penembakan sedang menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau.
sumber: Kompas
editor:
Menurut Boy, insiden pada Minggu malam tersebut bermula ketika lima anggota Direktorat Kriminal Khusus dari Polda Kepulauan Riau bersama 15 anggota Brimob akan melaksanakan tindakan penegakan aturan terhadap tersangka, N. Ia diduga melaksanakan penimbunan materi bakar minyak (BBM), di salah satu rumah di Perumahan Cipta Asri, Batam.
Namun, berdasarkan Boy, sebelum penangkapan, terjadi upaya provokasi oleh warga yang mencoba mengagalkan upaya penangkapan tersebut. Akibatnya tim campuran dari Polda Kepri dan Brimob gagal melaksanakan penangkapan.
"Diduga terjadi kesalahan komunikasi," kata Boy.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia AD Brigjen Andika Perkasa, dalam rilis resmi Tentara Nasional Indonesia AD, mengkonfirmasi bahwa telah terjadi penembakan terhadap empat anggota Tentara Nasional Indonesia oleh Brimob di Batam, Kepulauan Riau, Minggu malam.
Berikut keempat anggota Tentara Nasional Indonesia yang menderita luka tembak:
1. Prajurit Kepala Eka Basri, NRP 31050102130283, menderita luka robek di kepala depan, dan paha kiri.
2. Prajurit Satu Ari Kusdiyanto, NRP 31090067460190. Menderita luka tembak di pergelangan kaki kiri atas dan bawah. Rencananya, hari ini akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru yang masih bersarang di kaki.
3. Prajurit Dua Hari Sulistiyo, NRP 31130076800392. Menderita luka tembak pada jari telunjuk kaki kanan dan kaki penggalan atas. Rencananya, hari ini juga akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru.
4. Prajurit Satu Eka Syahputra NRP 31100367160789. Mendapat luka tembak pada paha sebelah kanan.
Hingga ketika ini semua korban penembakan sedang menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau.
sumber: Kompas
editor:
0 Komentar untuk "4 Anggota Tni Ditembak Brimob"