Asal Mula Angka 13 Disebut Sebagai Pembawa Sial
Yang lebih menarik, berdasarkan Stevens, yaitu mengapa orang mengasosiasikan setiap hari Jumat tanggal 13 dengan nasib buruk. Jawabnya, kata dia, ada hubungannya dengan apa yang disebut prinsip-prinsip "pemikiran magis" yang ditemukan pada kebudayaan di seluruh dunia.
Seperti insiden tamu ke-13 yang hadir dalam Perjamuan Terakhir membawa petaka, sehingga apapun yang berafiliasi dengan nomor 13 dikaitkan dengan nasib jelek atau kemalangan.
Thomas Fernsler, seorang ilmuwan asosiasi kebijakan di Mathematics and Science Education Resource Center at the University of Delaware, Newark, mengatakan, angka 13 "menderita" sebab posisinya sesudah angka 12. Menurutnya 12 merupakan angka sempurna, sebab biasa dipakai dalam satuan tertentu menyerupai 12 bulan, 12 zodiak, 12 tuhan Olympus, 12 buruh Hercules, 12 suku Israel, dan 12 rasul Yesus.
Jumat, tak hanya dikenal sebagai hari penyaliban Yesus, para andal Al Kitab percaya bahwa Hawa menarik hati Adam dengan buah terlarang juga di hari Jumat.
Hingga zaman modern menyerupai sekarang, masih banyak orang yang mempercayai bahwa Jumat 13 merupakan hari sial. Maka tak sedikit dari mereka menolak untuk melaksanakan kegiatan perdagangan. Dampaknya sangat terasa pada perekonomian yang terasa semakin melambat.
"Diperkirakan bahwa US$800 sampai US$ 9 juta hilang dalam bisnis pada hari tersebut sebab orang tidak akan berpergian atau melaksanakan bisnis mereka menyerupai biasanya," kata Donald Dossey, seorang sejarawan dongeng rakyat dan pendiri Manajemen Stress Center dan Phobia Institute di Asheville, North Carolina.
Untuk mengantisipasi rasa takut dan cemas terhadap Jumat 13, maka sebagian orang menentukan berdiam diri di rumah dan mempertimbangkan untuk bertemu orang lain di luar.
sumber:
voa islam.
0 Komentar untuk "Fakta Ihwal Friday 13Th"