MOJOKERTO - Nasib benda sejarah peninggalan Majapahit makin mengkhawatirkan. Sebab, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Kabupaten Mojokerto, tak mempunyai data jumlah peninggalan Majapahit yang menjadi koleksi museum di luar BP3 Trowulan.
Kasubbag Tata Usaha BP3 Trowulan Danang Wahyu Utomo beralasan, BP3 tak mempunyai kemampuan untuk mendata itu. "Banyak alasannya. Karena itu, kami tidak bisa menyebut berapa banyak peninggalan Majapahit yang berada di luar Mojokerto," katanya.
Danang menyatakan, koleksi peninggalan Majapahit yang tersimpan di museum luar Mojokerto bisa terjadi ketika masa kolonial. "Bisa jadi, ketika ditemukan, benda itu dipindahkan ke tempat lain" terangnya.
Dia menuturkan, di kala penjajahan dulu, sering terjadi penggalian lalu membawa temuan benda sejarah ke luar Indonesia. Seperti terlihat di perpustakaan Leiden, Belanda.
"Contohnya, banyak manuskrip kita yang tersimpan di sana. Dan masyarakat pribumi ketika itu tidak tahu kalau benda tersebut dibawa ke luar," lanjutnya.
Alasan lainnya, situs dan benda peninggalan Majapahit tidak hanya berada di Mojokerto, melainkan juga di wilayah lain. "Wilayah kerajaan Majapahit itu luas dan mobilisasi masyarakat ketika itu terjadi sampai luar Pulau Jawa," ucapnya.
Karena itu, berdasarkan dia, hal yang tidak abnormal kalau di beberapa tempat luar Mojokerto mempunyai peninggalan Majapahit. Hingga kemudian, peninggalan itu ditemukan dan disimpan di museum setempat.
sumber:
jpnn.
Kasubbag Tata Usaha BP3 Trowulan Danang Wahyu Utomo beralasan, BP3 tak mempunyai kemampuan untuk mendata itu. "Banyak alasannya. Karena itu, kami tidak bisa menyebut berapa banyak peninggalan Majapahit yang berada di luar Mojokerto," katanya.
Danang menyatakan, koleksi peninggalan Majapahit yang tersimpan di museum luar Mojokerto bisa terjadi ketika masa kolonial. "Bisa jadi, ketika ditemukan, benda itu dipindahkan ke tempat lain" terangnya.
Dia menuturkan, di kala penjajahan dulu, sering terjadi penggalian lalu membawa temuan benda sejarah ke luar Indonesia. Seperti terlihat di perpustakaan Leiden, Belanda.
"Contohnya, banyak manuskrip kita yang tersimpan di sana. Dan masyarakat pribumi ketika itu tidak tahu kalau benda tersebut dibawa ke luar," lanjutnya.
Alasan lainnya, situs dan benda peninggalan Majapahit tidak hanya berada di Mojokerto, melainkan juga di wilayah lain. "Wilayah kerajaan Majapahit itu luas dan mobilisasi masyarakat ketika itu terjadi sampai luar Pulau Jawa," ucapnya.
Karena itu, berdasarkan dia, hal yang tidak abnormal kalau di beberapa tempat luar Mojokerto mempunyai peninggalan Majapahit. Hingga kemudian, peninggalan itu ditemukan dan disimpan di museum setempat.
sumber:
jpnn.
0 Komentar untuk "Mengkhawatirkan Bp3 Mojokerto Tak Cukup Data Mengenai Peninggalan Majapahit"