Mantap sekali ini khasiat minyak zaitun. Selain bisa untuk mengawetkan makanan, menghilangkan cat dari rambut dan kulit, juga sebagai minyak pelumas, ternyata minyak zaitun bisa dipakai untuk mengawetkan materi bangunan.
Contohnya saja yakni bangunan bangunan katedral terindah dan dihormati umat Kristiani yakni Katedral York Minster yang terletak di utara Inggris, bisa bertahan dari perang, penjarahan, kebakaran, dan bahaya lain dalam waktu berabad-abad. Namun kini, karya gothic termegah ini runtuh alasannya menghadapi musuh yang relatif gres yaitu hujan asam.
Batu kapur yang dipakai untuk membangun gereja rentan terhadap asam. "Serangan" telah dimulai semenjak Revolusi Industri, di mana langit Inggris mulai diwarnai dengan polusi asam. Hasilnya yakni hujan asam yang mendatangkan malapetaka bagi bangunan ini.
Meskipun para pemelihara telah melaksanakan aneka macam upaya, mereka belum menemukan lapisan pelindung yang bisa menjaga menara York Minster tetap kondusif dan kokoh menjulang. Hingga hasilnya mereka menemukan sebuah cara gres dengan memakai minyak zaitun.
york minster,inggris,katedralLangit-langit Katedral York Minster, Inggris. (Thinkstockphoto)
Khasiat minyak zaitun memang sudah lekat dengan peradaban insan semenjak dulu. Nenek moyang kita memakai minyak zaitun untuk mengawetkan makanan, menghilangkan cat dari rambut dan kulit, juga sebagai minyak pelumas.
Karen Wilson dari Cardiff School of Chemistry Universitas Cardiff di Wales mengungkapkan, ekstrak zaitun mengandung asam oleat, yakni suatu senyawa yang sanggup mengikat watu dan melindunginya.
"Yang menarik dari asam oleat yakni molekul yang mempunyai salah satu ujung yang secara selektif akan bereaksi dengan batu, kemudian ujung yang lainnya merupakan rantai hidrokarbon yang sangat panjang, menunjukkan sifat hidrophobik untuk mengusir air," kata Wilson, Januari 2013.
Dengan menggabungkan minyak zaitun dan material yang berbahan seolah-olah teflon, para peneliti berharap sanggup melindungi watu kapur dari hujan asam, serta memungkinkan watu tersebut "bernapas".
Hujan asam sanggup terbentuk melalui dua cara. Pertama terbentuk alasannya faktor alami yaitu semburan gunung berapi dan tanaman yang membusuk. Kedua, alasannya faktor buatan manusia, dipicu zat welirang dioksida dan nitrogen oksida sebagai hasil dari pembakaran materi bakar fosil.
Sumber:
Live science
Contohnya saja yakni bangunan bangunan katedral terindah dan dihormati umat Kristiani yakni Katedral York Minster yang terletak di utara Inggris, bisa bertahan dari perang, penjarahan, kebakaran, dan bahaya lain dalam waktu berabad-abad. Namun kini, karya gothic termegah ini runtuh alasannya menghadapi musuh yang relatif gres yaitu hujan asam.
Batu kapur yang dipakai untuk membangun gereja rentan terhadap asam. "Serangan" telah dimulai semenjak Revolusi Industri, di mana langit Inggris mulai diwarnai dengan polusi asam. Hasilnya yakni hujan asam yang mendatangkan malapetaka bagi bangunan ini.
Meskipun para pemelihara telah melaksanakan aneka macam upaya, mereka belum menemukan lapisan pelindung yang bisa menjaga menara York Minster tetap kondusif dan kokoh menjulang. Hingga hasilnya mereka menemukan sebuah cara gres dengan memakai minyak zaitun.
york minster,inggris,katedralLangit-langit Katedral York Minster, Inggris. (Thinkstockphoto)
Khasiat minyak zaitun memang sudah lekat dengan peradaban insan semenjak dulu. Nenek moyang kita memakai minyak zaitun untuk mengawetkan makanan, menghilangkan cat dari rambut dan kulit, juga sebagai minyak pelumas.
Karen Wilson dari Cardiff School of Chemistry Universitas Cardiff di Wales mengungkapkan, ekstrak zaitun mengandung asam oleat, yakni suatu senyawa yang sanggup mengikat watu dan melindunginya.
"Yang menarik dari asam oleat yakni molekul yang mempunyai salah satu ujung yang secara selektif akan bereaksi dengan batu, kemudian ujung yang lainnya merupakan rantai hidrokarbon yang sangat panjang, menunjukkan sifat hidrophobik untuk mengusir air," kata Wilson, Januari 2013.
Dengan menggabungkan minyak zaitun dan material yang berbahan seolah-olah teflon, para peneliti berharap sanggup melindungi watu kapur dari hujan asam, serta memungkinkan watu tersebut "bernapas".
Hujan asam sanggup terbentuk melalui dua cara. Pertama terbentuk alasannya faktor alami yaitu semburan gunung berapi dan tanaman yang membusuk. Kedua, alasannya faktor buatan manusia, dipicu zat welirang dioksida dan nitrogen oksida sebagai hasil dari pembakaran materi bakar fosil.
Sumber:
Live science
0 Komentar untuk "Minyak Zaitun Dapat Untuk Mengawetkan Bangunan"